Kevin Jelang Indonesia Open: Dua Bulan Tak Tanding Bukan Masalah

Kevin Sanjaya Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Kevin Sanjaya Sukamuljo tak ambil pusing soal jeda turnamen sebelum menjejak Indonesia Open 2019 di Istora Gelora Bung Karno, 16-21 Juli mendatang.

Cukup lama, memang, kurun Kevin dan Marcus Fernaldi Gideon tak bertanding. Penampilan terakhirnya yakni pada Piala Sudirman, Mei 2019 lalu. Itu pun Marcus/Kevin tak selalu turun karena Indonesia sempat memercayai Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dalam turnamen beregu tersebut.

Menanggapi kondisi tersebut, Kevin mengaku masih menjalani latihan secara rutin dalam dua bulan terakhir. Persiapan intensif itulah yang menjadi bekalnya untuk mengarungi Indonesia Open.

"Persiapan sejauh ini baik, kami ada persiapan dua bulan itu untuk perbaiki kekurangan yang ada. Kondisi saat ini juga baik, semoga hasilnya baik," kata Kevin dalam jumpa pers Indonesia Open, Rabu (26/6).

"(Tidak tanding lama) harusnya tidak jadi kendala, biasanya beberapa bulan tidak tanding pun, lalu tanding, tidak ada masalah," imbuh atlet binaan PB Djarum Kudus ini.

Susy Susanti, Gloria Emanuelle Widjaja, Ketum PBSI Wiranto, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo menghadiri konferensi pers Blibli Indonesia Open 2019 di Jakarta, Rabu (26/6). Foto: Karina N. Shabrina/kumparan

Adapun di babak pertama alias 32 besar, Marcus/Kevin akan bertemu Takuto Inoue/Yuki Kaneko. Rival asal Jepang itu adalah lawan yang dikalahkan mereka di final Indonesia Open musim lalu.

"Target pribadi pasti ingin mempertahankan gelar. Tapi saya jalani step by step saja dan lakukan yang terbaik untuk Indonesia," kata Kevin.

Lebih dari itu, Kevin melihat Indonesia Open sebagai turnamen favoritnya. Alasannya tentu saja kehadiran suporter yang selalu memadati Istora untuk mendukung pebulu tangkis Tanah Air.

"Turnamen favorit, Indonesia Open ini ada rasa beda. Memukul (shuttlecock) saja tidak ada suara, haha. Pasti seru banget," ucap Kevin.

Penampilan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di semifinal Piala Sudirman 2019. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Sementara, saat ditanya soal peta persaingan sektor ganda campuran, Kevin mengatakan akan mengantisipasi semua lawan. Termasuk senior sekaligus kompatriot, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menjuarai All England 2019 pada Maret lalu.

"Mempertahankan juara tidak pernah gampang, banyak beban juga. (Persaingan) tahun kemarin dan tahun ini tidak jauh beda. Ganda putra selalu rata, semua punya chance yang sama. (Soal) Ahsan/Hendra banyak juara, dari dulu mereka memang bagus," pungkas Kevin.

Marcus/Kevin sendiri mendapatkan beban juara dari PBSI untuk Indonesia Open nanti. Wajar saja karena mereka menempati peringkat pertama klasemen ganda putra dunia dalam 104 pekan terakhir.