Lee Chong Wei Pensiun, Hendrawan Siap Kembali ke PBSI

Kemenangan Hendrawan di Thomas Cup. Foto: (Foto: AFP/GOH Chai Hin)

Lee Chong Wei memutuskan pensiun sebagai pebulu tangkis pada 13 Juni 2019. Ikon tunggal putra Malaysia ini gantung raket untuk fokus menjaga kesehatannya.

Ya, sejak Juli 2018, Datuk Wira Lee Chong Wei bergelut mengobati kanker hidung. Pun setelah dinyatakan sembuh di akhir 2018, sang atlet baru bisa berlatih pada Januari musim ini.

Namun, dalam sesi konferensi pers di Menara KBS, Putrajaya, Lee Chong Wei memutuskan retired sesuai arahan sang dokter yang memintanya mengurangi intensitas tinggi di olahraga.

Keputusan mundurnya Lee Chong Wei tentu berdampak kepada Badminton Association of Malaysia (BAM). Tak terkecuali Hendrawan yang ditunjuk untuk melatih sang atlet hingga 2020.

Lee Chong Wei berlatih didamping pelatih, Hendrawan (kiri), jelang Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Foto: MANAN VATSYAYANA/AFP

Dengan pensiunnya sang Datuk, bagaimana nasib Hendrawan? Lebih dulu, tunggal putra PB Djarum era 90-an hingga awal 2000 ini menceritakan bagaimana Lee Chong Wei meminta 'izin' untuk pensiun.

"Beberapa waktu lalu, Chong Wei ketemu kami coaches, para pelatih, yang membicarakan dia mau mundur. Respons saya, ya, harus terima," kata Hendrawan kepada kumparanSPORT.

"Chong Wei retired ini pilihan yang terbaik arena yang utama untuk kesehatannya dia. Jadi memang ini yang terbaik untuk dia, harus kami dukung," imbuhnya.

Meski tugasnya bersama Lee Chong Wei seusai seiring sang atlet gantung raket, Hendrawan berujar bahwa dirinya masih harus beralih membina atlet junior lainnya di Negeri Jiran.

Berikutnya, tidak menutup kemungkinan bagi Hendrawan untuk kembali ke Tanah Air, terutama jika Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memintanya kembali melatih.

"Kontrak saya semestinya sampai 2020. Dan memang keputusan Chong Wei mundur baru hari ini, soal tawaran balik ke Tanah Air nanti dilihat," kata Hendrawan.

"Kalau ada tawaran, saya memang dibutuhkan untuk membantu PBSI, saya siap. Tapi tidak bisa langsung keputusan sekarang, baru saja Chong Wei mundur. Lihat nanti, sementara ini saya bantu yang junior (di Malaysia) dulu," tegasnya.

Adapun, Hendrawan sendiri pensiun sebagai atlet pada 2003. Setelah itu, pemain asal Malang ini melatih skuat tunggal putra PBSI di Pelatnas Cipayung, di antaranya Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso.

Pada 2009, Hendrawan mundur dan hijrah ke Malaysia. Dia resmi menjadi pelatih Lee Chong Wei mulai 2015 dan bekerja sama dengan Tey Seu Bock di tim kepelatihan.

Salah satu tugas utama Hendrawan adalah mempersiapkan Lee Chong Wei ke Olimpiade 2016 Brasil. Hasilnya, untuk ketiga kalinya setelah 2008 dan 2012, sang atlet harus puas mendapatkan medali perak.