Lewat Pertarungan Tiga Ronde, Stefer Rahardian Tumbangkan Imran

21 Januari 2018 0:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stefer Rahardian vs Muhammad Imran (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Stefer Rahardian vs Muhammad Imran (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Salah satu duel yang paling dinanti-nanti dalam ajang ONE Champhionships "Kings of Courage" tentunya adalah pertarungan antara Stefer Rahardian asal Indonesia, melawan Muhammad Imran yang datang dari Pakistan.
ADVERTISEMENT
Ketika jarum jam menunjukkan pukul 23:15 WIB, seluruh penonton yang turut hadir di Plenary Hall, Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (20/1), dibuat terharu tatkala video Stefer diputar. Dalam video berdurasi dua menit tersebut, petarung 31 tahun itu bercerita menyoal sepenggal kisah hidupnya setelah ditinggal oleh sang ayah untuk selama-lamanya. Ia menjadi tulang punggung keluarga hingga akhirnya, menggantungkan peruntungan hidup sebagai petarung MMA.
Usai video diputar, akhirnya sang bintang keluar menuju panggung. Di sana, para pelatih serta ofisial telah menantinya untuk memberikan semangat. Sesaat memasuki arena, di tangga menuju panggung pertarungannya, Stefer menyempatkan diri bersujud dan meminta doa.
Memulai pertarungan, baik Stefer maupun Imran sama-sama tak ingin gegabah dalam melancarkan serangan. Selama dua menit awal, pada ronde pertama, kedua petarung ini hanya sesekali melancarkan pukulan-pukulan.
ADVERTISEMENT
Sesekali, pukulan Stefer memang berhasil mendarat di muka sang lawan. Namun, balasan pukulan juga kembali dilancarkan oleh Imran untuk Stefer. Saat usia pertandingan memasuki menit ketiga, Stefer mendapatkan celah. Ia berhasil menjatuhkan lawan dan segera membuat kuncian.
Pada situasi ini, Stefer mendapatkan momentum. Hujan pukulan melalui tangan dan siku menghantam muka serta kepala lawan secara beruntun. Tetapi fisik Imran masih bisa menahan gempuran, setidaknya hingga lonceng ronde pertama berbunyi.
Memasuki ronde kedua, Stefer mulai di atas angin, kepercayaan diri tinggi terpancar saat wajahnya menatap sang lawan sesaat sebelum dimulai. Ia tahu bahwa fisik lawan telah habis terkuras. Dengan strategi yang hampir sama, Stefer kembali melakukan apa yang dilakukannya di ronde pertama: menjatuhkan lawan.
Stefer Rahardian vs Muhammad Imran (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Stefer Rahardian vs Muhammad Imran (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Dan benar saja, dua menit jelang berakhirnya ronde kedua, Stefer menghujani lawan delapan pukulan, termasuk pukulan siku ke leher Imran. Namun apa yang dipikirkan oleh Stefer menyoal fisik Imran tak sepenuhnya benar. Sang lawan belum lagi goyah. Strategi bertahannya memaksa Stefer untuk melanjutkan ke ronde ketiga.
ADVERTISEMENT
Memasuki ronde ketiga, tak dipungkiri, stamina Stefer terkuras. Imran sempat mencuri tiga pukulan dalam dua menit awal. Namun, Imran tak belajar dari ronde-ronde sebelumnya, karena apa yang dilakukan oleh Stefer adalah hal yang sama: berupaya menjatuhkan lawan.
Sisa waktu dua menit dan situasi yang menguntungkan bagi Stefer, tentu menjadi momentum untuk mengakhiri pertandingan. Secara bergantian tangan kiri dan kanannya menghujam muka sang lawan dan mengakhiri pertarungan dengan kemenangan.
Sorak-sorai pendukung mengelu-elukan nama Stefer. Dengan sedikit terbata-bata, Stefer hanya berujar singkat.
"Ini adalah buah kedisiplinan saya dalam berlatih dan apa yang saya yakini dengan bekerja keras maka kemenangan akan bisa diraih," ucap Stefer.
"Saya mengucapkan terima kasih untuk semua rekan-rekan MMA Jakarta dan juga MMA Bali yang sudah mendukung saya," tutupnya.
ADVERTISEMENT