Main Tiga Gim, Anthony Ginting Lolos ke Babak Kedua

Anthony Sinisuka Ginting kalah di perempat final Fuzhou China Terbuka 2018 Super 750. (Foto: Dok. PBSI)

Anthony Sinisuka Ginting menemui sedikit kendala pada pertandingan pertamanya di Malaysia Masters 2019, Rabu (16/1/2019). Melawan wakil Thailand, Khosit Phetpradab, Anthony baru mendapatkan tiket ke babak kedua usai bermain tiga gim, 18-21, 21-9 dan 21-10, selama 1 jam 6 menit.

Bertanding di Court 1 Axiata Arena, Kuala Lumpur Sport City, Malaysia, Anthony Ginting lebih dulu mendapat poin pembuka pada gim pertama setelah shuttlecock Phetpradab tersangkut. Berikutnya, strategi penempatan pukulan Anthony menggandakan skor jadi 2-0.

Anthony beruntung, Phetpradab beberapa kali melakukan kesalahan. Imbasnya, ia dengan cepat unggul 5-2. Namun, hanya sampai di sini pebulu tangkis kelahiran Cimahi itu mendapatkan angin. Selanjutnya, gantian Phetpradab yang menjadi protagonis.

Berawal dari menyamakan kedudukan dari 6-6, 7-7, hingga 8-8, Phetpradab membuat Anthony jungkir balik. Ia memaksa andalan tunggal putra Indonesia itu tertinggal hingga selisih empat angka --14-10.

Anthony sendiri gregetan dengan permainannya sendiri. Ia sempat tertegun dan tertangkap kamera menggerutu sendiri ketika raketnya gagal menggapai shuttlecock. Ketika itu, kedudukan sama kuat 15-15, tetapi ia dalam posisi mengejar, sementara Phetpradab tampak nyaman mengendalikan pertandingan.

Phetpradab kemudian unggul lagi, 18-15. Kesalahan Anthony di depan net lantas menjadi game point Phetpradab dengan kedudukan 20-17. Anthony sempat mengerahkan sisa-sisa energi dan mengubah skor jadi 18-20, tapi satu pukulan out berikutnya memastikan dirinya tertinggal 18-21 pada gim pertama.

Pada gim kedua, Anthony kehilangan poin pertama ketika relinya berakhir dengan pukulan melebar ke samping lapangan. Namun, mudah bagi atlet berusia 22 tahun ini untuk menyamakan kedudukan 1-1. Dia pun menambah skornya menjadi 3-1, meski kemudian kesalahannya sendiri mengubah kedudukan jadi 3-3.

Phetpradab mencuri momentum lagi dan balik unggul 6-3. Setelah sempat mendapat jeda, Anthony yang tetap tenang sambil balik menyerang. Dimulai dengan smes keras ke pojok belakang Phetpradab yang mengubah skor dari 3-6 ke 4-6, Anthony terus menambah poin dan skor ditahan 6-6.

Sejak itu, Phetpradab tidak bisa lagi menyamakan kedudukan. Anthony dengan mudah menguasai permainan dan memperbesar keunggulannya hingga 15-9. Angka 9 itu juga yang menjadi skor terakhir Phetpradab. Di skor 20-9 bagi Anthony, pukulan out Phetpradab memastikan keunggulan Anthony 21-9 dan gim ketiga pun tercipta.

Tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, di Pelatnas PBSI Cipayung. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)

Pada gim penentuan ini, Phetpradab "memberikan poin" pembuka kepada Anthony saat shuttlecock-nya tersangkut di net. Kemudian Anthony tak butuh waktu lama untuk menguasai permainan dan membuat keunggulan bertambah dari 1-0 hingga 8-0.

Sementara Phetpradab sudah kesulitan menembus pertahanan Anthony, nama terakhir disebut asyik menerapkan pola permainan dan menambah keunggulannya menjadi 11-2 di interval gim ketiga. Berubah 11-3, Phetpradab yang semakin tertekan banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga skor Anthony bertambah jadi 15-3. Namun, Phetpradab bisa memperbaiki serangannya untuk membobol pertahanan Anthony dan mengejar ke skor 15-8.

Meski begitu, Anthony mampu menjaga keunggulan dan memastikan match point 20-10 ketika membiarkan pukulan Phetpradab keluar lapangan. Dan pukulan out Phetpradab memastikan tiket babak kedua direngkuh Anthony dengan kemenangan 21-10 di gim ketiga.

Di 16 besar alias babak kedua, siapa lawan Anthony masih harus menunggu hasil pertandingan antara Rasmus Gemke (Denmark) dan Parupalli Kashyap (India). Jika lolos ke perempat final, maka pool-nya bisa mengantarkan Anthony Ginting bertemu andalan China, Chen Long, atau kompatriot, Jonatan Christie.