Menang atas Raptors, Warriors Paksa Final Lanjut ke Gim Keenam

11 Juni 2019 10:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stephen Curry berduel melawan Danny Green di gim kelima Final NBA 2018/19. Foto: Kyle Terada-USA TODAY Sports/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Stephen Curry berduel melawan Danny Green di gim kelima Final NBA 2018/19. Foto: Kyle Terada-USA TODAY Sports/REUTERS
ADVERTISEMENT
Golden State Warriors berhasil mengalahkan Toronto Raptors dengan skor tipis 106-105 di gim kelima final NBA, Selasa (11/6/2019), pagi WIB. Bertempat di Scotiabank Arena, kandang Raptors, kemenangan Warriors membuat babak final NBA berlanjut hingga gim keenam.
ADVERTISEMENT
***
Warriors tampaknya paham bahwa mereka tak boleh membuang-buang waktu. Sejak tip-off dilakukan, tim asuhan Steve Kerr langsung menggebrak lewat tiga poin Stephen Curry. Lima menit berselang, Warriors tahu-tahu sukses memasukkan lima tembakan tiga angka.
Kembalinya sang bintang, Kevin Durant, menjadi alasan utama dari mengalirnya serangan Warriors sejak awal pertandingan. Durant--yang telah absen sejak gim kelima semifinal Wilayah Barat melawan Houston Rockets--mampu melengkapi keberadaan The Splash Brothers alias Curry dan Klay Thompson.
Terbukti, tiga bintang utama Warriors itu mampu mencetak 31 dari 34 poin yang ditorehkan tim mereka di kuarter pertama.
Di sisi lain, Raptors tak benar-benar tertinggal jauh dari tim tamu. Kyle Lowry dan kawan-kawannya berhasil menciptakan 28 poin di kuarter pertama.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, permainan Durant yang ciamik ini tak dapat dinikmati dalam waktu yang lama. Memasuki 10 menit kuarter kedua, mantan penggawa Oklahoma City Thunder itu mesti keluar dari pertandingan akibat cedera yang kambuh.
Bintang Warriors, Kevin Durant, mengalami cedera di gim kelima final NBA. Foto: Kyle Terada-USA TODAY Sports
Sudah pasti aliran permainan Warriors terganggu oleh cedera Durant itu. Namun, bukan serta-merta mereka disalip oleh Raptors.
Pasalnya, pemain yang ditunjuk untuk menggantikan Durant, DeMarcus Cousins, bermain apik. Pemain center kaliber All-Star itu mampu memberikan variasi serangan lewat kemampuan ofensifnya di paint area. Setelah dua menit masuk, Cousins mampu mencetak tujuh poin.
Kendati begitu, tetap saja Cousins bukan Durant. Situasi ini benar-benar dimanfaatkan oleh Raptors. Dalam enam menit terakhir kuarter dua, Raptors berhasil mengambil momentum dan mencetak 17 poin sembari menahan lawannya di angka 10 poin. Warriors pun gagal memperlebar jarak. Kuarter kedua berakhir dengan skor 62-56.
ADVERTISEMENT
DeMarcus Cousins berduel melawan Kyle Lowry dan Serge Ibaka di final NBA 2018/19. Foto: John E. Sokolowski-USA TODAY Sports
Cedera Durant juga diduga akan membuat kuarter ketiga menjadi milik Raptors. Namun, dugaan ini salah. The Splash Brothers berhasil menjaga Warriors tetap teguh berdiri lewat tembakan-tembakan tiga angka yang mereka lesakkan.
Kendati begitu, determinasi Raptors untuk mengunci trofi pertama mereka juga layak diuji. Mereka tak pernah benar-benar membiarkan Warriors untuk melenggang jauh. Fred VanVleet—yang mampu menciptakan dua tembakan tiga angka berturut-turut—menjadi penyelamat Raptors.
Upaya Raptors untuk tetap menjaga jarak ini membuat kuarter ketiga berakhir dengan selisih poin yang sama dengan kuarter-kuarter sebelumnya, yaitu enam poin. Warriors masih unggul dengan skor 84-78.
Dengan jarak yang begitu ketat, setiap detik dari 12 menit di kuarter keempat menjadi begitu mahal harganya. Raptors, lewat dukungan yang mereka dapatkan dari publik Scotiabank Arena, menjadi tim yang mampu menembus kuarter keempat ini.
ADVERTISEMENT
Yang menjadi bintang Raptors di kuarter keempat ini adalah sang bintang, Kawhi Leonard. Di menit 5:13, mantan penggawa San Antonio Spurs itu membuat tembakan tiga angka yang membawa Raptors meraih keunggulan 96-95.
Setelah itu, dalam rentang waktu kurang dari dua menit, Leonard sukses mencetak tujuh poin. Sementara, Warriors secara keseluruhan hanya mampu membuat dua angka.
Kawhi Leonard berduel melawan Draymond Green dan Andre Iguodala di final NBA 2018/19. Foto: Kyle Terada-USA TODAY Sports/REUTERS
Meskipun begitu, sebagai juara bertahan, Warriors tak tinggal diam. Tiga tembakan tiga angka berturut-turut dari The Splash Brothers berhasil membuat tim mereka kembali unggul dengan skor 106-103 saat pertandingan hanya tersisa satu menit.
Tensi dan atmosfer pertandingan pastinya memanas lewat berbaliknya keunggulan ini. Raptors berhasil memperkecil kedudukan lewat layup Kyle Lowry. Di saat pertandingan tersisa 15 detik, Cousins membuat offensive foul dan bola berpindah bagi Raptors.
ADVERTISEMENT
Mental berbicara di sini. Warriors berhasil menampilkan skema pertahanan yang solid, dan Raptors gagal membalikkan kedudukan setelah tembakan tiga angka Lowry luput. Pada akhirnya, Warriors berhasil memenangi gim kelima dengan skor tipis 106-105.