MotoGP Aragon: Menangi Duel Ketat dengan Dovizioso, Marquez Jadi Juara

23 September 2018 19:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duel Marquez dan Dovizioso di MotoGP Aragon. (Foto: Jose Jordan/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Duel Marquez dan Dovizioso di MotoGP Aragon. (Foto: Jose Jordan/AFP)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belum pernah ada pebalap di luar tim Honda yang berhasil menjadi juara di Aragon sejak 2011. Dominasi itu berlanjut dengan keluarnya Marc Marquez sebagai juara pada musim ini.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Marquez tidak mendapatkan kemenangan ini dengan mudah. Ia harus menjalani duel ketat dengan Andrea Dovizioso (Ducati) sampai putaran terakhir.
Tanda-tanda bahwa ada kans besar pemenang di luar rider-rider Honda sesungguhnya sudah terlihat sejak kualifikasi. Jorge Lorenzo, yang merupakan rekan setim Dovizioso di Ducati Corse, tampil sebagai pebalap tercepat.
Pebalap asal Spanyol itu unggul 0,014 detik atas Dovizioso yang berada di posisi kedua dan 0,079 detik atas Marc Marquez (Honda) yang berada di posisi ketiga.
Namun, pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Motorland Aragon, Minggu (23/9/2018) malam WIB, Lorenzo apes. Di bawah cuaca terik (31 derajat celsius), Lorenzo justru dinaungi mendung. Selepas start, Lorenzo crash.
Mantan pebalap Yamaha itu, melesat dari pole, tetapi gagal mempertahankan posisi tersebut setelah terjatuh di tikungan pertama. Imbasnya, Dovizioso langsung mengambil alih peringkat terdepan. Di belakangnya, tentu saja, adalah Marquez.
ADVERTISEMENT
Baik Dovizioso maupun Marquez menggunakan settingan ban yang sama, yakni kompon hard untuk ban depan dan belakang. Keduanya pun terlibat persaingan sengit ketika balapan menyisakan sekitar 10 putaran.
Setengah jam balapan berlangsung, pos di tiga tempat terbesar tidak berubah dari Dovizioso, Marquez, dan Alex Rins. Namun, sangat kentara bahwa Dovizioso punya performa motor yang relatif lebih mumpuni.
Ia sempat menorehkan catatan waktu terbaik, 1:48,385 detik, dan unggul hingga 0,5 detik. Namun, ini bukanlah akhir dari Marquez.
Sekitar sembilan putaran menjelang akhir balapan, ia memepet habis motor Dovizioso yang ada di depannya. Lalu, dengan cerdik, Marquez mengincar celah yang dibuat sendiri oleh Dovizioso ketika menikung ke kiri.
Saat Dovizioso memilih sisi terluar trek, Marquez menyelip via sisi dalam. Alhasil, Marquez pun mengambil alih posisi pertama.
ADVERTISEMENT
Selesai? Tentu saja belum. Persaingan ketat keduanya terus berlangsung bahkan hingga tiga putaran menjelang akhir. Aksi Dovizioso menyalip Marquez di sebuah tikungan, lalu dibalas lagi oleh Marquez di tikungan lainnya adalah pemandangan lumrah.
Dovizioso sendiri sempat unggul tipis 0,015 detik di depan Marquez. Namun, tentu saja ini tidak berarti. Sekitar tiga putaran menjelang akhir, ia kembali kehilangan posisi terdepan setelah Marquez menyalipnya.
Berbeda dengan Dovizioso, Marquez berhasil mempertahankan posisi terdepan itu sampai akhir. Ia melesat dan meninggalkan Dovizioso di belakangnya, lalu melintas lebih dulu di garis finis.
Di belakang keduanya, finis Andrea Iannone (Suzuki) di posisi ketiga. Iannone sukses melampaui rekan setimnya sendiri, Alex Rins, yang harus puas finis di posisi keempat.
ADVERTISEMENT