NBA All-Star 2019: Dari Nowitzki hingga Candu Curry di Kontes Tripoin

13 Februari 2019 20:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
NBA All-Star Game 2018. Foto: Robyn Beck / AFP
zoom-in-whitePerbesar
NBA All-Star Game 2018. Foto: Robyn Beck / AFP
ADVERTISEMENT
Musim reguler NBA 2018/19 sudah berjalan lebih dari 50 pertandingan, itu tandanya gelaran NBA All-Star Game 2019 semakin dekat. Ya, duel antarbintang basket di liga paling glamor sejagat ini akan terhelat pada Minggu (17/2/2019) malam waktu setempat atau Senin (18/2) pagi WIB.
ADVERTISEMENT
Hajat NBA All-Star kali ini merupakan penyelenggaraan yang ke-68 dan mengambil lokasi di Spectrum Center, Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat (AS) atau markas dari Charlotte Hornets. Ini kali kedua bagi Charlotte menggelar ajang All-Star.
Siapa-siapa yang bakal terlibat di All-Star 2019 juga sudah diketahui. Di tim Giannis Antetokounmpo terdapat Stephen Curry, Paul George, Kemba Walker, dan Joel Embiid sebagai starter. Untuk pelatih tim ini terpilih pelatih dari Milwaukee Bucks, Mike Budenholzer.
Sementara, di tim LeBron James, terdapat Kevin Durant, Kawhi Leonard, James Harden, dan Kyrie Irving sebagai line-up starter. Tim James akan dilatih oleh Michael Malone yang menjabat sebagai arsitek Denver Nuggets.
Well, untuk menyambut datangnya NBA All-Star Game 2019. kumparanSPORT telah merangkum beberapa hal menarik yang mewarnai persiapan hingga berpotensi menambah keseruan ajang ini.
ADVERTISEMENT
Persembahan untuk Dirk Nowitzki dan Dwyane Wade
Awalnya, setiap tim All-Star terdiri dari 12 pemain (5 starter dan 7 cadangan). Namun, pada 1 Februari lalu, Adam Silver selaku Komisioner NBA memasukkan nama Wade dan Nowitzki ke dalam 'special roster' sehingga keduanya akan ikut mentas di All-Star Game 2019.
Dasar keputusan ini diambil sebagai bentuk penghormatan kepada dua sosok tersebut yang akan pensiun di akhir musim 2018/19. Bukan tanpa sebab mereka mendapat kesempatan istimewa ini karena Wade dan Nowitzki adalah dua pemain veteran yang sudah malang melintas di NBA.
Nowitzki tercatat (hingga musim ini) sudah berada di NBA selama 20 tahun, lebih istimewa karena ia hanya mengabdi bersama Dallas Mavericks dengan memberi satu gelar juara. Sementara, Wade adalah alumnus draft 2003. Bersama ia menghabiskan waktu selama 15 musim di Miami Heat dengan memberi tiga gelar juara.
ADVERTISEMENT
Bagi Nowitzki, ini akan menjadi kali ke-14 buatnya menjadi pemain All-Star Game, sedangan Wade kali ke-13. Nowitzki akan tergabung dengan tim Antetokounmpo dan Wade bersama tim James.
Adu Bintang Muda Mancanegara
Jika All-Star Game menyajikan duel antarbintang NBA yang sudah 'matang', ada pula ajang Rising Stars Challenge sebagai wadah duel antarbintang muda NBA di pelbagai belahan dunia. Ajang ini merupakan rangkaian NBA All-Star Weekend dan biasanya terhelat dua hari sebelum gim utama.
Artinya, Rising Stars Challenge tahun ini terselenggara pada Jumat (15/2) waktu AS atau Sabtu (16/2) pagi WIB. Sama seperti edisi seblumnya, tiap pemain dibagi ke dalam Team World dan Team USA. Uniknya, pelatih tiap tim diisi oleh para pemain NBA, yakni Nowitzki (Team World) dan Kyrie Irving (Team USA).
ADVERTISEMENT
Untuk Team World diisi pemain macam Luca Doncic (Mavericks), Lauri Markkanen (Chicago Bulls), Ben Simmons (Philadelphia 76ers), hingga Cedi Osman (Cleveland Cavaliers). Sementara, Team USA diisi oleh rookie Atlanta Hawks, Trae Young, Kyle Kuzma (LA Lakers), hingga Donovan Mitchel (Utah Jazz).
All-Star Bukan Cuma Perang Bintang, Melainkan Olahraga yang Dibalut Sajian Hiburan
Selain duel antarpemain NBA, All-Star Game tak melepaskan unsur entertain (hiburan) dalam penyelenggaraannya. Oleh karena itu, sejak 2003 silam, dibuatlah satu acara khusus bertajuk NBA All-Star Celebrity Game. Meski mengusung nama 'Celebrity', ajang ini tak sepenuhnya menghadirkan artis-artis sebagai pemainnya.
Oleh karena itu, di edisi 2019 ini terdapat pula mantan pemain NBA, Ray Allen, Stefanie Dolson (pemain WNBA). Terdapat pula public figure yang terlibat untuk menambah daya tarik seperti penyanyi Chris Daughtry, rapper Rapsody, aktor dan komedian Hasan Minhaj.
ADVERTISEMENT
Stephen Curry yang Ketagihan Three-Point Contest Ditantang Devin Booker
Tak perlu diragukan lagi kemampuan Curry dalam mencetak lemparan tripoin. Kehebatannya juga sudah dibuktikan dengan raihan satu trofi Three-Point Contest di NBA All-Star 2014/15. Bahkan, Curry mencatatkan rekor sebagai peraih poin terbanyak dalam satu babak kontes (27 poin) di tahun itu.
Namun, rekornya itu akhirnya disamai oleh rekannya di Golden State Warriors, Klay Thompson, pada 2015/16, sebelum akhirnya Booker mencetak rekor baru pada kontes 2017/18 dengan 28 poin--yang sekaligus mengantarkanya jadi pemenang.
Di edisi 2018/19, Curry berambisi merebut takhta itu kembali dari Booker. Menilik statistik tembakan tripoin musim ini, Curry punya kans besar mengungguli Booker karena persentase akurasi tripoinnya mencapai 44,7%, sedangkan Booker 32,9%. Namun, statistik tak jadi jaminan pasti buat Curry karena musim lalu ia pun lebih unggul soal akurasi (42,3%) daripada Booker (38,3%).
ADVERTISEMENT