NBA All-Star: Paul George Gantikan DeMarcus Cousins di Tim James

Pemain Thunder, Paul George. (Foto: Jeremy Brevard-USA TODAY Sports)

Nasib sial datang menimpa DeMarcus Cousins. Big Man New Orleans Pelicans itu mengalami pecah tendon achilles setelah salah jatuh saat berlaga melawan Houston Rockets, Jumat (26/1) lalu.

Atas cedera parah itu, Cousins harus menjalani operasi dan buruknya, kemungkinan besar dia akan absen membela Pelicans di sisa musim NBA ini. Bagi tim asuah Alvin Gentry itu, ini jelas adalah kabar yang begitu buruk.

Begitu pun bagi para pecinta basket, khususnya NBA, yang sudah tak sabar menyaksikan aksi Cousins di gelaran NBA All-Star yang akan berlangsung 18 Februari (19 Februari WIB, red) mendatang.

Sebab, Cousins seharusnya memang berlaga di partai itu. Dia menjadi pemain yang terpilih dan akan berada di timnya LeBron James bersama bintang-bintang lain semacam Kevin Durant, LaMarcus Aldridge, sampai Kristaps Porzingis. Parahnya lagi, Cousins adalah starter di tim itu.

Cederanya Demarcus Cousins. (Foto: Derick E. Hingle-USA TODAY Sports)

Namun, petaka tak bisa dicegah dan Cousins harus menerima kenyataan. Dia tak akan tampil di Staples Arena dan karena itu, NBA kemudian menunjuk forward Oklahoma City Thunder, Paul George, sebagai pengganti pemain berusia 27 tahun itu.

Bagi George, ini jelas sebuah anugerah. Terlebih sebelumnya, dia tak ada dalam daftar cadangan pemain-pemain yang bakal berlaga di partai NBA All-Star 2018. Pemain kelahiran California itu terpilih setelah mendapat suara paling banyak dari para pelatih di Wilayah Barat.

George mengalahkan beberapa nominasi lain --yang disayangkan tak masuk ke dalam tim tahun ini-- seperti bintang Rockets, Chris Paul, serta pemain andalan Los Angeles Clippers, Lou Williams.

Jika ada pemain yang cedera atau tak bisa tampil di ajang NBA All-Star, pihak NBA melalui komisaris Adam Silver berhak memilih penggantinya dengan mengadakan voting yang diikuti pelatih kepala di satu wilayah dan pemain dengan poin terbanyaklah yang kemudian dipilih.

"Jelas saya ingin membuatnya berada di bawah keadaan yang lebih baik --karena cedera yang saya hadapi. Namun, tak perlu dikatakan lagi, saya senang ini akan menjadi edisi kelima saya dan bermain bersama Russ [Westbrook]. Saya bersyukur atas kesempatan ini," ujar George dilansir ESPN.

Namun, tak seperti Cousins yang sudah pasti bakal jadi starter, peluang George untuk jadi bermain sejak awal masih akan ditentukan oleh tim pelatih. Yang jelas, kehadiran pemain yang mampu mencatatkan rata-rata 21 poin, 5,5 rebound, dan 3 assist per pertandingan itu bakal tetap menjaga kemegahan partai NBA All-Star 2018 ini.