Novak Djokovic Juara AS Terbuka untuk Kali Ketiga

Novak Djokovic menjuarai AS Terbuka. (Foto: Danielle Parhizkaran/Reuters)

Final Amerika Serikat (AS) Terbuka menghadirkan Novak Djokovic sebagai juara. Dia mencatatkan kemenangan 6-3, 7-6, 6-3 dalam pertarungan melawan Juan Martin del Potro.

Bertempat di Arthur Ashe Stadium, Senin (10/9/2018) dini hari WIB, Djokovic memburu gelar AS Terbuka ketiganya. Pria berpaspor Serbia ini tentu menyandang status unggulan menimbang kesuksesan menjuarai Wimbledon pada Juli 2018 lalu.

Termasuk raihan terakhir di Wimbledon, Djokovic sudah mengoleksi 13 gelar Grand Slam. Tinggal satu tambahan lagi untuk menyamai Pete Sampras di posisi ketiga peraih gelar Grand Slam terbanyak, mengikuti Roger Federer (20) dan Rafael Nadal (17).

Di sisi lain, Del Potro dianggap 'kuda hitam'. Butuh sembilan tahun bagi Del Potro mencapai final Grand Slam keduanya, setelah kesuksesan menjuarai AS Terbuka sekaligus satu-satunya gelar di turnamen ini.

Del Potro sempat memberikan perlawanan cukup sengit di gim-gim awal set pertama. Setiap Djokovic meraih keunggulan, Del Potro selalu mampu menyamakan kedudukan sampai skor 3-3. Namun, kesalahan demi kesalahan Del Potro dimanfaatkan sang unggulan hingga meraup tiga angka beruntun dan mengunci kemenangan 6-3 di set pertama.

Angin segar masih berembus ke Djokovic di awal set kedua. Bahkan, sosok 31 tahun ini sempat membentangkan jarak 3-1. Kemudian, fokus Djokovic goyah sehingga gantian Del Potro yang meraup tiga poin berturut-turut.

Terus kehilangan angka sempat membuat Djokovic frustrasi dan sempat mengajukan protes ke wasit terkait bola. Untungnya, Djokovic kembali mendapatkan ketenangan hingga dan mengamankan kemenangan dalam set kedua yang berlangsung selama 95 menit.

Pada set ketiga, Djokovic mempertahankan trennya dalam meraih keunggulan. Skor 3-1 untuk Djokovic sempat terpampang sekaligus mendekatkan dirinya ke gelar AS Terbuka ketiga.

Del Potro tidak lantas melepaskan pertandingan. Dua gim tambahan berhasil dimenanginya, termasuk bagaimana pukulan sekencang 128 meter per jam membuat kedudukan menjadi imbang 3-3. Situasi ini direspons seisi stadion dengan teriakan "Come on".

Momentum kembali mengarah ke Djokovic yang menambah tiga angka. Dan, melalui reli 17 pukulan plus overhand smash di dekat net, Djokovic menutup pertandingan untuk mengukuhkan dirinya sebagai juara AS Terbuka tiga kali.