Permintaan Maaf Ahsan/Hendra Setelah Indonesia Gagal ke Final
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harapan Indonesia untuk memperpanjang napas di Piala Thomas 2018 sempat digantungkan kepada pasangan ganda putra kawakan, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan .
ADVERTISEMENT
Ahsan/Hendra turun pada pertandingan keempat babak semifinal di Impact Arena, Bangkok, Jumat (25/5/2018) malam WIB. Sebelum keduanya melakoni duel dengan Li Junhui/Liu Yuchen, Indonesia sudah tertinggal 1-2 dari China.
Di laga pertama, Indonesia sudah kehilangan poin karena kekalahan Anthony Ginting. Harapan sempat terbuka setelah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menyumbangkan angka. Namun, kekalahan Jonatan Christie membuat Indonesia kembali tertinggal.
Praktis hanya ada dua opsi untuk Ahsan/Hendra: kekalahan yang menghentikan langkah Indonesia atau meneruskan perjuangan ke final hingga laga kelima yang bakal dilakoni Ihsan Maulana.
Ihsan ternyata tak perlu bertanding. Lewat rubber game, Ahsan/Hendra takluk 17-21, 21-18, dan 12-21 .
Bagi Ahsan/Hendra, kegagalan ini tentu mengecewakan. Namun, Ahsan menggarisbawahi bahwa dirinya dan Hendra sudah berjuang semaksimal mungkin.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah mencoba yang terbaik, ya, sebisa yang kami punya. Kami sudah berusaha, walaupun ketinggalan kami tetap berusaha," tutur Ahsan setelah pertandingan.
"Memang inilah hasilnya. Saya juga minta maaf sama tim dan seluruh masyarakat Indonesia atas kekalahan ini," katanya menambahkan.
Sementara itu, Hendra tidak memungkiri bahwa penampilan Li/Liu cukup merepotkan. Tak terkecuali pada gim ketiga, ketika pasangan China melakukan start apik sampai menutup interval pertama dengan skor 11-6. Jarak yang sudah terlalu jauh sulit dikejar oleh Ahsan/Hendra.
"Mereka memang bagus ya. Dan, di gim ketiga, kami tertekan terus,” kata Hendra.
Dengan hasil ini, Ahsan/Hendra sekaligus melanjutkan rapor minor mereka dalam head-to-head dengan Li/Liu. Dalam lima laga terakhir sejak Singapura Terbuka 2016, Ahsan/Hendra selalu kalah.
ADVERTISEMENT