Permintaan Maaf Ahsan/Hendra Setelah Indonesia Gagal ke Final

26 Mei 2018 3:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mohammad Ahsan dan Angga Pratama (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mohammad Ahsan dan Angga Pratama (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harapan Indonesia untuk memperpanjang napas di Piala Thomas 2018 sempat digantungkan kepada pasangan ganda putra kawakan, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
ADVERTISEMENT
Ahsan/Hendra turun pada pertandingan keempat babak semifinal di Impact Arena, Bangkok, Jumat (25/5/2018) malam WIB. Sebelum keduanya melakoni duel dengan Li Junhui/Liu Yuchen, Indonesia sudah tertinggal 1-2 dari China.
Di laga pertama, Indonesia sudah kehilangan poin karena kekalahan Anthony Ginting. Harapan sempat terbuka setelah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menyumbangkan angka. Namun, kekalahan Jonatan Christie membuat Indonesia kembali tertinggal.
Praktis hanya ada dua opsi untuk Ahsan/Hendra: kekalahan yang menghentikan langkah Indonesia atau meneruskan perjuangan ke final hingga laga kelima yang bakal dilakoni Ihsan Maulana.
Ihsan Maulana di Piala Thomas dan Uber 2018. (Foto: Dok. Humas PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Ihsan Maulana di Piala Thomas dan Uber 2018. (Foto: Dok. Humas PBSI)
Bagi Ahsan/Hendra, kegagalan ini tentu mengecewakan. Namun, Ahsan menggarisbawahi bahwa dirinya dan Hendra sudah berjuang semaksimal mungkin.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah mencoba yang terbaik, ya, sebisa yang kami punya. Kami sudah berusaha, walaupun ketinggalan kami tetap berusaha," tutur Ahsan setelah pertandingan.
"Memang inilah hasilnya. Saya juga minta maaf sama tim dan seluruh masyarakat Indonesia atas kekalahan ini," katanya menambahkan.
Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan. (Foto: Dok. Humas PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan. (Foto: Dok. Humas PBSI)
Sementara itu, Hendra tidak memungkiri bahwa penampilan Li/Liu cukup merepotkan. Tak terkecuali pada gim ketiga, ketika pasangan China melakukan start apik sampai menutup interval pertama dengan skor 11-6. Jarak yang sudah terlalu jauh sulit dikejar oleh Ahsan/Hendra.
"Mereka memang bagus ya. Dan, di gim ketiga, kami tertekan terus,” kata Hendra.
Dengan hasil ini, Ahsan/Hendra sekaligus melanjutkan rapor minor mereka dalam head-to-head dengan Li/Liu. Dalam lima laga terakhir sejak Singapura Terbuka 2016, Ahsan/Hendra selalu kalah.
ADVERTISEMENT