Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Raih Emas, Syuci Minta Publik Tambah Dukungan kepada Atlet Difabel
8 Oktober 2018 21:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Kepingan emas keempat Indonesia disumbang oleh atlet para renang, Syuci Indriani, di nomor 100 meter gaya dada SB14 putri. Syuci meraihnya dalam perlombaan di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Senin (8/10/2018).
ADVERTISEMENT
Usai pertandingan, Syuci mengatakan bersyukur bisa diberi kesempatan oleh Tuhan untuk memberikan hasil terbaik bagi Indonesia. Terutama, ia bangga kepada dirinya sendiri. "Kalau diri saya mentalnya tidak bagus melawan orang lain pun nanti akan susah," kata Syuci.
Meluncur di kolam melawan dominasi wakil Jepang, serta wakil lain dari Hong Kong, Taiwan, dan Korea Selatan, Syuci menjadi yang tercepat dengan catatan 1 menit 23,95 detik.
Di belakangnya, mengekor dua wakil Jepang, masing-masing peraih perak dan perunggu, yakni Mai Deguchi (1 menit 23,97 detik) dan Mikika Serizawa (1 menit 26,13 detik).
"Sebetulnya lawan kuat semua, terutama Jepang. Mereka hebat juga jadi saya harus lebih fokus agar ke depan bisa lebih baik," imbuh Syuci saat ditemui di mixed zone usai pertandingan.
ADVERTISEMENT
Adapun bagi Syuci, bonus Rp 1,5 miliar yang diberikan kepada peraih emas di Asian Para Games 2018 sudah di depan mata. Ia mengaku bonus itu akan dipersembahkan untuk orang tua tercinta.
"Rencananya mau untuk (biaya) umrah orang tua, termasuk juga untuk masa depan saya. Karena dukungan mereka sangat berpengaruh, juga dukungan teman-teman semua, seluruh rakyat Indonesia," ujar perenang kelahiran 28 Januari 2001 itu.
Menjadi salah satu penyumbang emas di momen bersejarah kali pertama Asian Para Games dihelat di Indonesia, Syuci pun berpesan kepada rekan atlet disabilitas lain untuk terus berjuang membuktikan prestasinya.
"Tetap semangat, selalu dukung kami karena kami ini sama dengan kalian juga. Mungkin terbatas karena kekurangan kami, tapi yang paling penting kelebihan (prestasi) kami itu sangat berharga," ucap Syuci mengakhiri.
ADVERTISEMENT