Raptors Susah Payah Kalahkan Pacers, Warriors dan Celtics Keok

20 Desember 2018 13:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Guard Toronto Raptors, Danny Green, melakukan lay-up ke ring Indiana Pacers. (Foto: John E. Sokolowski-USA TODAY Sports via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Guard Toronto Raptors, Danny Green, melakukan lay-up ke ring Indiana Pacers. (Foto: John E. Sokolowski-USA TODAY Sports via Reuters)
ADVERTISEMENT
Setelah menelan dua kekalahan beruntun di musim reguler NBA 2018/19, Toronto Raptors bangkit dengan mengandaskan perlawanan Indiana Pacers di Scotiabank Arena, Kamis (20/12/2018), dengan skor 99-96.
ADVERTISEMENT
Begitu tipisnya skor kemenangan Raptors tidak terlepas dari perlawanan sengit Pacers. Setelah menutup kuarter pertama dengan keunggulan 34-24, Pacers mampu menjaga jarak skor menjadi 58-50 di akhir kuarter dua. Pacers semakin meninggalkan Raptors di sisa lima menit kuarter tiga, 77-60.
Raptors mulai bangkit di kuarter empat. Berawal dari tripoin Fred VanVleet di sisa lima menit kuater empat, Raptors hanya tertinggal 88-90. Kawhi Leonard menyamakan kedudukan 94-94 di sisa tiga menit. Di kondisi kritis ini, VanVleet menjadi bintang karena tripoinnya di sisa 26,4 detik membawa Raptors berbalik unggul 97-96, sebelum akhirnya dua free throw Danny Green memastikan kemenangan Raptors 99-96.
Selain aksi heorik VanVleet yang menjadi penentu kemenangan Raptors, banyaknya turnover yang dilakukan kubu Pacers dengan total 20 kali berbanding 9 milik Raptors, menjadi faktor lain kekalahan Pacers. Hal ini diakui betul oleh pelatih Pacers, Nate McMillan, dan Victor Oladipo yang paling banyak melakukan turnover di Pacers (6 kali).
ADVERTISEMENT
"Tekanan yang diberikan oleh Raptors di laga ini sangat menyulitkan kami. Para pemain akhirnya banyak melakukan eksekusi yang buruk di lapangan," kata McMillan usai laga dilansir ESPN.
"Saya sadar banyak melakukan kesalahan sendiri dan pertandingan menjadi milik lawan. Tapi, saya tidak bisa melakukan apa-apa lagi sekarang untuk mengubah hasil, yang bisa saya lakukan hanya belajar dari kesalahan," lanjut Oladipo menambahkan.
Kemenangan ini sendiri semakin memperkokoh posisi Raptors di puncak klasemen wilayah timur dengan rekor 24 kemenangan dan 9 kali kalah (terbaik di liga). Sedangkan bagi Pacers, hasil ini meneruskan tren buruk karena menjadi kekalahan kedua secara beruntun dan kini tertahan di peringkat empat klasemen (timur).
Pemain Houston Rockets, James Harden, menyalami pendukungnya. (Foto: Troy Taormina-USA TODAY Sports via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Houston Rockets, James Harden, menyalami pendukungnya. (Foto: Troy Taormina-USA TODAY Sports via Reuters)
Hasil positif juga didapatkan oleh Houston Rockets dengan menumbangkan Washington Wizards 136-118 di Toyota Center. Rockets kini mencatatkan enam kemenangan beruntun dan posisi mereka naik signifikan ke peringkat tujuh Wilayah Barat.
ADVERTISEMENT
Kemenangan ini terasa lebih istimewa buat Rockets karena mencatatkan rekor baru di NBA sebagai tim pertama yang bisa memasukkan 26 tripoin dalam satu laga. Tak mengherankan catatan ini bisa tertoreh karena para penembak jitu Rockets tengah bagus-bagusnya. Lihat saja James Harden yang berhasil memasukkan 6 tripoin, PJ Tucker 3, Chris Paul 5, Eric Gordon 4, dan Gerald Green 4.
Mengekor Rockets di posisi delapan, ada San Antonio Spurs yang menang atas Orlando Magic dengan skor 129-90. Pelatih Spurs, Gregg Popovich, menyebut efektivitas tembakan menjadi kunci timnya meraih kemenangan. Dari 77 percobaan, DeMar DeRozan dan kolega memasukkan 50 dengan persentase akurasi mencapai 64,9% berbanding 38,2% milik Magic.
"Jujur saja, tembakan-tembakan kami di laga ini sangat bagus dan ketika Anda menembak dengan bagus, Anda punya kesempatan besar untuk memenangi pertandingan," jelas Popovich.
ADVERTISEMENT
Gurad Golden State Warriors, Stephen Curry, melepaskan tembakan tripoin saat melawan Utah Jazz. (Foto: Jeff Swinger-USA TODAY Sports via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Gurad Golden State Warriors, Stephen Curry, melepaskan tembakan tripoin saat melawan Utah Jazz. (Foto: Jeff Swinger-USA TODAY Sports via Reuters)
Nasib berbeda dialami oleh dua tim kuat lain, Boston Celtics dan Golden State Warriors, yang sama-sama menelan kekalahan. Warriors keok di markas Utah Jazz dengan skor 103-108 yang sekaligus memutus dua rangkaian kemenangan beruntun. Kini mereka tertahan di posisi dua Wilayah Barat dengan tertinggal dua kemenangan dari Denver Nuggets sebagai pemuncak klasemen.
Sementara itu, Celtics tumbang di markas sendiri dari Phoenix Suns dengan skor 103-111. Bagi Celtics, hasil ini menjadi kekalahan kedua secara beruntun. Sementara buat Suns, kemenangan ini menjadi progres menjanjikan karena menjadi kemenangan keempat yang didapat berturut-turut.
Tren buruk yang tengah dialami Celtics tidak terlepas dari absennya para pemain penting macam Al Horford dan Marcus Morris. Kondisi ini akan semakin menyulitkan langkah Celtics karena dalam 36 hari ke depan, skuat besutan Brad Stevens ini akan bermain setiap hari.
ADVERTISEMENT
"Anda ingin mempersiapkan diri sebaik mungkin. Sekarang ini yang terpenting adalah bagaimana mengatur kondisi dan terus bertahan (dengan pemain yang ada)," ujar guard Celtics, Kyrie Irving, yang mencetak double-double melawan Suns via 29 poin dan 10 assist.
Hasil lengkap pertandingan NBA, Kamis (20/12/2018):
Memphis Grizzlies 92-99 Portland Trail Blazers
Oklahoma City Thunder 132-113 Sacramento Kings
Cleveland Cavaliers 99-110 Charlotte Hornets
San Antonio Spurs 129-90 Orlando Magic
New York Knicks 109-131 Philadelphia 76ers
Phoenix Suns 111-103 Boston Celtics
Indiana Pacers 96-99 Toronto Raptors
Brooklyn Nets 96-93 Chicago Bulls
Washington Wizards 118-136 Houston Rockets
New Orlean Pelicans 115-123 Milwaukee Bucks
Detroit Pistons 129-123 Minnesota Timberwolves
Golden State Warriors 103-108 Utah Jazz.
ADVERTISEMENT