Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Resmi: Jorge Lorenzo Bergabung dengan Repsol Honda pada 2019
6 Juni 2018 15:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Teka-teki siapa yang akan menjadi pengganti Dani Pedrosa di Tim Repsol Honda akhirnya terjawab dengan dipilihnya Jorge Lorenzo--yang saat ini masih tergabung dengan Tim Ducati.
ADVERTISEMENT
Lorenzo bakal mengisi tempat Pedrosa untuk menjadi tandem dari Marc Marquez dalam jangka waktu dua musim, yang dimulai pada MotoGP 2019 hingga 2020.
"Honda Racing Corporation (HRC) merasa terhormat untuk mengumumkan kontrak dengan pemilik tiga gelar juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo. Pebalap Spanyol ini akan bergabung dengan Tim Repsol Honda untuk dua tahun."
"Mulai 2019, Lorenzo akan menjadi rekan pemilik empat gelar juara dunia MotoGP, Marc Marquez. Dua pebalap juara dengan talenta hebat dengan harapan akan membuat tim ini lebih kuat dan berkontribusi untuk pengembangan di HRC," tulis pernyataan Honda di situs resmi mereka.
Kabar masa depan Lorenzo dengan Ducati yang tidak akan berlanjut sejatinya sudah santer terdengar pada awal musim balap 2018. Hasil yang tidak memuaskan pada musim perdannya pada 2017 dan tidak adanya progres yang ditunjukkan dalam lima balapan awal di musim 2018, membuat pintu keluar Ducati untuk Lorenzo kian terbuka lebar.
ADVERTISEMENT
Selain masalah performa dan hasil yang tidak sesuai dengan harapan, persoalan gaji Lorenzo yang nilainya lebih besar dari Andrea Dovizioso--tapi kalah prestasi dari rekannya tersebut--jadi pertimbangan lain. Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabbati, sempat menyebut Lorenzo kudu rela potong gaji jika ingin bertahan di Ducati.
Namun, pada akhirnya Lorenzo dan Ducati memutuskan untuk tidak melanjutkan romansa mereka. Hal ini sebelumnya sudah ditegaskan oleh Lorenzo usai meraih kemenangan perdana bagi Ducati pada GP Italia. Menurut Lorenzo, segala perbaikan yang dialami motor Desmosedici GP18 miliknya sudah terlambat, dan tidak akan mengubah keputusannya untuk hengkang.
Kini, keputusan telah dibuat dan Lorenzo memilih untuk melanjutkan petualangannya di arena balap MotoGP bersama tim lain yang diharapkan bisa mengembalikan kejayaannya.
ADVERTISEMENT
Di lain sisi, dengan bergabungnya Lorenzo, Honda menjadi tim yang bertabur bintang dan gelimangan juara. Dengan Lorenzo dan Marquez bersama, Honda punya pebalap dengan total 11 trofi juara dunia, 130 kemenangan, dan 255 podium.
Dua pebalap ini pun adalah sosok yang bergantian menguasai jalannya MotoGP dalam 10 musim terakhir. Lorenzo memenangi gelar juara pada 2011, 2012, dan 2015. Sedangkan Marquez merengkuhnya pada 2013, 2014, 2016 dan 2017.
Dengan segala catatan mentereng ini, apakah karier Lorenzo bersama Honda akan mengembalikan sinarnya dan menjadi pebalap yang diperhitungkan kembali untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP?