Rossi Absen di San Marino, Bagaimana Kans Dia Jadi Juara?

6 September 2017 5:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rossi dalam sesi latihan di Indianapolis. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Rossi dalam sesi latihan di Indianapolis. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Balapan MotoGP San Marino pada akhir pekan ini dipastikan berbeda. Keriuhan penonton dipercaya masih tetap sama, tetapi terasa ada yang kurang di balik itu.
ADVERTISEMENT
Ya, penikmat MotoGP Italia akan sedikit kecewa menyusul tak akan mengaspalnya pebalap tuan rumah, Valentino Rossi. Itu menyusul cedera pada kaki kanan yang didapatnya ketika berlatih di atas lintasan motocross pada pekan lalu.
Absennya Rossi di kampung halamannya sendiri menjadi kali kedua setelah terakhir terjadi pada 2010 silam. Ketika itu, Rossi juga mengalami cedera kaki saat berlatih di Sirkuit Mugello sehingga membuatnya absen dalam empat seri.
Kini, tujuh tahun berselang, cedera serupa yang dialami Rossi membuatnya harus beristirahat lama untuk memulihkan kondisi tubuhnya sebelum kembali membalap. Selama 30-40 hari, The Doctor bakal menepi.
Selain San Marino, Rossi pun diperkirakan bakal melewati MotoGP Aragon pada 24 September dan MotoGP Jepang pada 15 Oktober mendatang. Rossi baru bisa kembali membalap paling cepat pada seri MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island pada 22 Oktober 2017.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana dengan kans juara Rossi pada musim ini?
Harus diakui sangat berat. Rossi kini berada di posisi keempat klasemen umum pebalap dengan 157 poin. Sementara, Andrea Dovizioso bertengger di urutan pertama dengan torehan 183 poin.
Rossi bahkan tidak dapat menyalip Dovi meski memenangi tiga seri terakhir di MotoGP Australia, MotoGP Malaysia (29/10), dan MotoGP Valencia (12/11).
Valentino Rossi (Foto: Motogp)
zoom-in-whitePerbesar
Valentino Rossi (Foto: Motogp)
Hasil berbeda mungkin terjadi jika Dovi mendapatkan hasil kurang maksimal di Misano, Aragon, dan Motegi. Akan tetapi, tetap saja, Rossi membutuhkan perjuangan ekstra keras untuk bisa kembali bersaing menuju gelar juara dunia musim ini.
Sejatinya, persoalan menjadi juara dunia pada musim ini, telah disikapi oleh Rossi sebelumnya. Bahkan, sebelum mengalami kecelakaan, ia menyadari peluangnya untuk juara tahun ini sangatlah kecil.
ADVERTISEMENT
"Saya punya (defisit) 26 poin, itu bukan jumlah yang banyak. Masih ada enam balapan, itu masih banyak. Tapi buat saya itu sulit," ucap Rossi seperti dilansir Autosport usai balapan di Sirkuit Silverstone.
"Saya tidak cukup kuat di lap-lap terakhir untuk berjuang di kejuaraan ini. Selain itu, saya juga tidak tertinggal jauh, tapi saya ada di posisi empat, dan itu sulit," pungkasnya.