Sebagai Pemain ataupun Pelatih, Masa Depan Carrick Tetap di United

Carrick di laga Liga Champions tahun 2015. (Foto: AFP/Paul Ellis)

Musim ini terasa berat bagi seorang Michael Carrick. Setelah didapuk sebagai kapten tim, dalam beberapa bulan terakhir, ia justru harus bergelut dengan hal-hal yang membuatnya harus tersisih dari lapangan, mulai dari otot paha yang tertarik sampai gangguan pada detak jantungnya.

Musim ini, Carrick baru melakoni pertandingan pertamanya saat Manchester United menghadapi Burton dalam ajang Piala Liga. Meski berhasil membawa United melaju ke babak selanjutnya dengan kemenangan 4-1, pertandingan tersebut menjadi pertandingan terakhir yang ia lakoni sampai saat ini. Sejak itu, sosok pemimpin ini pun menghilang.

Malam tadi, setelah United berhasil mengandaskan Brighton & Hove Albion, masa depan Carrick sedikit tergambarkan. Itu terjadi saat manajer "Iblis Merah", Jose Mourinho, mengatakan bahwa ada kursi staf pelatih yang disediakannya untuk Carrick.

Manajer asal Portugal ini menambahkan, Carrick akan mendapatkan masa depan yang diinginkannya, entah itu meneruskan karier sebagai seorang pemain atau duduk sebagai staf pelaih. Apa pun yang dipilihnya, yang terpenting bagi Mou, Carrick tetap berada di United.

“Dia mengetahui jika ada kursi staf pelatih untuknya jika ia menginginkannya. Ketika dia menginginkan kursi tersebut, itu akan menjadi pekerjaannya,” ujar Mou dikutip dari situs resmi klub.

Mourinho di sesi latihan Man United. (Foto: Lucy Nicholson/Reuters)

“Tapi jika dia ingin tetap menjadi pemain sampai akhir musim dan sekarang dia merasa nyaman untuk kembali dan siap untuk kembali berlatih bersama, dia akan menjadi salah satu pilihan yang kami miliki. Kami membutuhkan pemain dan Michael ingin kembali bermain, jadi saya senang dengan itu semua,” lanjutnya.

Sebagai seorang pribadi yang baik, kehadiran Carrick akan sangat membantu klub di dalam atau luar lapangan. Ketenangan yang dimilikinya jelas menjadi pertimbangan Mou saat mengajukan tawaran tersebut. Apa yang diucapkan Mou memaksa fans United untuk bermimpi indah.

“Michael, sebagai seorang pribadi jauh lebih penting dari Michael sebagai seorang pemain... Masa depannya akan tetap bersama kami,” tandas Mou.