Sirkuit MotoGP di Mandalika Ditargetkan Selesai pada 2020

19 Februari 2019 19:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Sirkuit  Foto: wikimedia commons
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sirkuit Foto: wikimedia commons
ADVERTISEMENT
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) --BUMN pengelola kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat-- berencana memulai pembangunan sirkuit jalan raya per Oktober 2019. Mengacu plan mereka, sirkuit yang diproyeksikan untuk penyelenggaraan MotoGP ini bakal rampung pada 2020 dan siap digunakan pada 2021.
ADVERTISEMENT
Muncul keyakinan bahwa pembangunan bisa berlangsung sesuai jadwal. Pasalnya, dikatakan oleh Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer, pihaknya mendapatkan investasi 1 miliar dolar Amerika Serikat (sekitar Rp 14,1 triliun) selama 15 tahun dari Vinci Construction Grands Projects, perusahaan Prancis yang bergerak di sektor industri jasa konstruksi.
"Itu nanti dibangun pada Oktober 2019, harapan saya 6-9 bulan, maksimum semester I di tahun 2020 badan jalan, tunnel-tunnel, dan drainase bawah tanahnya selesai. Lalu, semester II 2020 itu ada uji kelayakan zona balap," tutur Abdulbar saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (19/2).
Lebih lanjut, Abdulbar menuturkan, ITDC hanya berkewajiban membangun infrastruktur jalan. Setelah itu, pihak Vinci yang akan melanjutkan pembangunannya dengan menambah lapisan dengan aspal balap. Termasuk juga pembangunan tribune dan fasilitas penunjangnya juga menjadi area kerja Vinci.
ADVERTISEMENT
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di NTB. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
"Sehingga nanti pada tahun 2021, entah itu di bulan Maret atau Oktober bisa digunakan untuk balapan. Kami enggak bisa menentukan kapan balapan berlangsung, tetapi Dorna yang menentukan. Itu adalah organisasi penyelenggara balapan MotoGP," tuturnya.
Pria yang akrab disapa Barry ini menjelaskan, nantinya kawasan seluas 131,1 hektare ini mencakup trek balap sepanjang 4,32 kilometer, hotel, rumah sakit, mal, hingga apartemen.
"Semua nanti dibuat jadi satu kawasan. Pebalap motor itu 'kan kalau kecelakaan butuh perawatan cepat, jadi butuh fasilitas rumah sakit. Untuk itu, nanti Vinci kerja sama dengan pemerintah menyiapkan fasilitasnya," tambahnya.
Kelebihan sirkuit yang bisa digunakan sebagai jalan umum ini, tambah Barry, yakni pemandangan bukit, pantai, dan danau di sekitarnya. Sehingga menyenangkan buat para pebalap saat memacu motor di Mandalika.
ADVERTISEMENT
"Dan juga bisa digunakan untuk jalan umum, jadi enggak kami tutup. Nanti, kalau misalnya enggak dipakai untuk balap, akan diberi polisi tidur dari karet yang bisa dilepas. Saat ada event balapan, itu kami buka dan dilakukan pengujian serta pelapisan jalan lagi kalau perlu," pungkasnya.