Tambahan Dua Emas Bawa Indonesia ke Peringkat 3 Klasemen Asian Games

20 Agustus 2018 14:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Empat peraih medali emas asal Indonesia pada Asian Games 2018, Jakarta, Senin (20/8/18).  (Foto: Dok. Kemenpora, ANTARA FOTO/NASGOC/Aji Wisnu Novianto, Reuters/Cathal Mcnaughton)
zoom-in-whitePerbesar
Empat peraih medali emas asal Indonesia pada Asian Games 2018, Jakarta, Senin (20/8/18). (Foto: Dok. Kemenpora, ANTARA FOTO/NASGOC/Aji Wisnu Novianto, Reuters/Cathal Mcnaughton)
ADVERTISEMENT
Asian Games 2018 masih bergulir. Hingga hari kedua setelah pembukaan, Indonesia masih bertengger di posisi ke tiga dalam gelaran empat tahunan itu. Tercatat hingga Senin (20/8) pukul 14:00 WIB, Indonesia telah memperoleh empat medali emas.
ADVERTISEMENT
Medali emas pertama Indonesia diperoleh oleh Defia Rosmaniar. Defia berhasil menjadi yang terbaik dari cabang olahraga taekwondo. Defia menyumbang medali emas dari nomor indvidu poomsae putri, Minggu (19/8).
Defia Rosmaniar, peraih emas taekwondo nomor poomsae Asian Games 2018. (Foto: Reuters/Cathal Mcnaughton)
zoom-in-whitePerbesar
Defia Rosmaniar, peraih emas taekwondo nomor poomsae Asian Games 2018. (Foto: Reuters/Cathal Mcnaughton)
Dipantau kumparanSPORT dari laman Defia di situs Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Defia sudah meraih berbagai prestasi di nomor poomsae sejak 2012. Kemudian, memasuki 2016, aliran medali untuk wanita dengan postur 163 sentimeter ini semakin deras.
Sehari setelah Defia meraih emas, Indonesia kembali meraih emas. Kali ini diperoleh oleh atlet wushu, Lindswell Kwok (26). Ia meraih poin tertinggi di nomor taijijian, Senin (20/8).
"Saya sempat tampil gugup pada awalnya. Bukan karena kehadiran Pak Presiden Jokowi. Padahal, tadi malam saya sudah bertekad tidak tampil gugup dan tenang. Tapi beruntung saya bisa bertanding dengan baik," kata Lindswell.
ADVERTISEMENT
Atlet Wushu Indonesia, Lindswell Kwok. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet Wushu Indonesia, Lindswell Kwok. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Setelah Lindswell, medali emas milik Indonesia kembali datang dari cabor sepeda, Senin (20/8). Tiara menorehkan catatan waktu 2 menit dan 33,056 detik di nomor downhill putri.
Tiara merupakan atlet wanita Indonesia pertama yang meraih emas di Asian Games untuk cabor sepeda. Pada perlombaan yang berlangsung di Khe Bun Hill, Subang, ia mengalahkan Vipavee Deekaballes (Thailand) dan Nining Porwaningsih (Indonesia).
Atlet Balap Sepeda Indonesia Tiara Andini Prastika tampil di Seeding Run nomor Women Elite Downhill pada Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Khe Bun Hill, Subang (Foto: ANTARA FOTO/NASGOC/Aji Wisnu Novianto)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet Balap Sepeda Indonesia Tiara Andini Prastika tampil di Seeding Run nomor Women Elite Downhill pada Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Khe Bun Hill, Subang (Foto: ANTARA FOTO/NASGOC/Aji Wisnu Novianto)
Koleksi emas Indonesia kembali bertambah, sumbangan terakhir datang dari atlet sepeda, Khoiful Mukhib. Ia berhasil menjadi yang tercepat pada pertandingan final downhill putra, Senin (20/8). Berbekal catatan waktu 2:16.687, dia mengungguli Chiang Shengshan dari Taiwan dan Sukchanya Suebsakun asal Thailand.
Selain memperoleh empat emas, Indonesia saat ini juga telah memperoleh satu medali perunggu, dan satu perak. Perunggu tersebut disabet oleh Nining Porwaningsih dari cabor sepeda. Sedangkan satu medali perak behasil diraih oleh Edgar Xavier Marvelo dari cabor wushu nomor taolu changquan putra.
ADVERTISEMENT
Dengan perolehan empat medali emas, satu perak, dan satu perunggu, Indonesia kini bertengger di posisi ketiga klasemen sementara. Indonesia berada di bawah China, dan Jepang.