Tentang Paulo Dybala yang Sulit Menemukan Gawang di Liga Champions

6 Desember 2017 6:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dybala di laga vs Olympiacos. (Foto: REUTERS/Costas Baltas)
zoom-in-whitePerbesar
Dybala di laga vs Olympiacos. (Foto: REUTERS/Costas Baltas)
ADVERTISEMENT
Sempat bersaing dengan Sporting CP, Juventus akhirnya memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Kepastian ini mereka dapat usai Juventus mengalahkan Olympiacos dengan skor 0-2 di Stadion Karaiskakis, Rabu (6/12/2017) dini hari WIB. Juventus lolos sebagai runner-up Grup B mendampingi Barcelona.
ADVERTISEMENT
Juan Cuadrado dan Federico Bernardeschi menjadi dua pemain yang menyumbangkan masing-masing satu gol bagi Bianconeri dalam laga ini. Olympiacos, dengan segala usaha yang mereka kerahkan, kesulitan untuk menjebol gawang Juventus yang dikawal oleh Wojciech Szczesny sampai akhir pertandingan.
Dari laga yang dihelat di Stadion Karaiskakis tersebut, kumparan (kumparan.com) mencatat lima hal penting selain kemenangan Juventus yang mengantarkan mereka ke babak 16 besar Liga Champions. Berikut adalah catatannya:
Rutinnya Juventus Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions
Lolosnya Juventus ke babak 16 besar Liga Champions pada musim 2017/2018 ini menjadikan mereka sebagai salah satu tim yang rutin lolos ke babak 16 besar dalam empat musim terakhir. Tercatat sejak musim 2014/2015, 2015/2016, dan 2016/2017, Bianconeri memang kerap lolos ke babak 16 besar Liga Champions, baik itu sebagai juara grup maupun runner-up grup.
ADVERTISEMENT
Namun lolosnya mereka ke babak 16 besar dalam tiga gelaran sebelumnya tak pernah berakhir dengan juara. Tercatat raihan tertinggi mereka di Liga Champions hanya sebagai runner-up, yaitu pada musim 2014/2015 dan musim 2016/2017.
Bagaimana dengan musim 2017/2018?
Paulo Dybala yang Sulit Menemukan Gawang di Liga Champions
Paulo Dybala adalah pemain penting bagi Juventus. Kehadirannya pada musim ini cukup terasa dengan torehan 14 gol yang sudah ia catatkan dari 21 penampilannya untuk Juventus di semua kompetisi.
Tapi perlu diingat, bahwa 14 gol yang sudah Dybala cetak itu semuanya ia torehkan dalam ajang Serie A dan dalam ajang Supercoppa Italia. Bagaimana dalam ajang Liga Champions? Total dari 25 tembakan yang sudah ia lepaskan di Liga Champions (terbanyak di antara pemain lain di ajang yang sama), tidak ada satu pun dari tembakan tersebut yang berbuah menjadi gol.
ADVERTISEMENT
Apakah di ajang Liga Champions ini Dybala memang sulit menemukan gawang? Atau memang Dybala musim 2017/2018 ini hanya tajam di kompetisi domestik saja?
Penampilan ke-250 Andrea Barzagli bagi Juventus
Sudah cukup lama Andrea Barzagli mengabdi untuk Juventus. Sejak didatangkan dari VfL Wolfsburg pada pertengahan musim 2010/2011 silam, dia sudah menyumbangkan banyak trofi bagi La Vecchia Signora, seperti gelar Scudetto, Coppa Italia, dan Supercoppa Italia.
Pertandingan melawan Olympiacos ini menjadi laga ke-250 yang sudah dijalani oleh Barzagli bagi Juventus. Di usianya yang sekarang sudah memasuki 36 tahun, besar kemungkinan pemain kelahiran Fiseole, Italia ini akan mengakhiri karier sepak bolanya bersama Juventus. Tapi yah, siapa yang tahu?
Clean Sheet ke-4 Kali Beruntun untuk Juventus
ADVERTISEMENT
Dalam pertandingan melawan Olympiacos ini, gawang Wojciech Szczesny sama sekali tidak kebobolan oleh para penggawa Olympiacos. Clean sheet berhasil mereka torehkan dalam laga ini. Tapi nyatanya, ini bukan clean sheet pertama mereka.
Tercatat dalam empat laga sebelumnya, yakni menghadapi Barcelona, Crotone, dan Napoli, Juventus juga menorehkan clean sheet. Ini berarti laga melawan Olympiacos menjadi clean sheet ke-4 kali beruntun mereka pada musim 2017/2018 ini. Sungguh pertahanan yang cukup kuat yang ditunjukkan oleh Juventus ini.
Kekalahan Ketiga Beruntun Olympiacos atas Juventus
Kekalahan 0-2 Olympiacos dalam ajang Liga Champions ini bukanlah kali pertama. Total dari dua pertemuan terakhir sebelumnya, tim yang bermarkas di Stadion Karaiskakis ini kerap menorehkan hasil buruk ketika bersua Juventus.
ADVERTISEMENT
Pada pertemuan pertama di fase grup Liga Champions 2017/2018, Olympiacos dikalahkan oleh Juventus, juga dengan skor 2-0 di Stadion Allianz, markas Juventus.; Pada pertemuan 4 November 2014 silam, Juventus juga berhasil menaklukkan Olympiacos dengan skor 3-2.
Maka, kemenangan Juventus pada Rabu (6/12/2017) dini hari menjadikan Olympiacos mencatatkan kekalahan ketiga beruntun mereka atas Juventus di ajang Liga Champions. Bianconeri tampaknya masih terlalu tangguh untuk Olympiacos di ajang Liga Champions.