Tontowi soal Debut bersama Debby di Malaysia: Kami Agak Telat Adaptasi

15 Januari 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Debut Tontowi Ahmad/Debby Susanto di babak pertama Malaysia Masters 2019, Selasa (15/1). (Foto: DOK. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Debut Tontowi Ahmad/Debby Susanto di babak pertama Malaysia Masters 2019, Selasa (15/1). (Foto: DOK. PBSI)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Skuat ganda campuran Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) masih diperkuat pemain kawakan, Tontowi Ahmad, di Malaysia Masters 2019 Super 500. Namun, kali ini dia tidak berpasangan dengan Liliyana Natsir, melainkan dengan Debby Susanto.
ADVERTISEMENT
Kendati baru berpasangan di Malaysia Masters, Tontowi/Debby berhasil melewati babak pertama di Axiata Arena, Kuala Lumpur Sport City, Malaysia, Selasa (15/1/2019), usai mengalahkan wakil Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith, yang berstatus unggulan delapan turnamen.
Owi --sapaan akrab Tontowi-- dan Debby merebut tiket ke babak kedua lewat kemenangan 21-16 dan 21-17 setelah bertanding selama 37 menit. Kemenangan pun didapat bukan tanpa perlawanan. Malah, Owi/Debby sempat dibikin kerepotan pada awal gim pertama.
Setelah tertinggal 0-2 lewat kesalahan mereka sendiri, dan terus tertinggal hingga 0-6, Owi/Debby baru bisa menyamakan kedudukan di skor 10-10. Mereka kemudian mencuri momentum saat unggul 16-15 dan mendapatkan game point pada kedudukan 20-15. Soal buruknya penampilan awal gim pertama, Debby mengaku terlalu mudah memberikan kesempatan menyerang bagi lawan.
ADVERTISEMENT
"Game pertama saya terlalu gampang angkat bola, jadi buka serangan buat lawan. Saya banyak telat dan angkat terus di awal-awal. Setelah itu kami coba buat ke pola yang seharusnya, cari bola buat Owi menyerang. Karena dia kan bola atasnya mematikan,” kata Debby di situsweb resmi PBSI.
Sementara menurut Owi, dia dan Debby kurang cepat beradaptasi begitu pertandingan resmi dibuka. Mulai gim kedua, mereka bisa memperbaiki permainan. Keunggulan 6-2 atas Ellis/Smith di menit-menit awal menjadi bukti, mereka pun terus menjaga konsistensi hingga akhir laga dan berhak mendapat tiket 16 besar.
“Secara keseluruhan lawan enggak gampang mati, harus kami yang matikan. Pertama kami mungkin agak telat adaptasi, tapi akhirnya kami bisa menemukan permainan. Dan kami mencoba terus konsisten, tidak gampang mati. Kami juga tidak anggap lawan enteng. Terus fokus sampai akhir,” ucap Owi.
ADVERTISEMENT
Debut Tontowi Ahmad/Debby Susanto di babak pertama Malaysia Masters 2019, Selasa (15/1). (Foto: DOK. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Debut Tontowi Ahmad/Debby Susanto di babak pertama Malaysia Masters 2019, Selasa (15/1). (Foto: DOK. PBSI)
Di babak kedua turnamen berhadiah total 350 ribu dolar AS (sekitar Rp 4,9 miliar) ini, Owi/Debby akan menunggu pemenang laga Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda) vs Pranaav Jerry Chopra/Reddy N. Sikki (India). Menurut Owi, gelar adalah bonus dari perjuangan maksimalnya.
“Target bermain sebagus mungkin. Syukur-syukur bisa masuk semifinal, final dan juara. Pokoknya yang penting fokus step by step saja,” ujar Owi mengakhiri.
Adapun usai Owi/Debby bertanding, masih ada dua wakil PBSI yang bertanding. Lebih dulu menyudahi laga, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami harus menghentikan perjuangan di babak pertama usai kalah dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), 19-21 dan 12-21, dalam durasi 29 menit.
Menyusul berikutnya, ada Ronald/Annisa Saufika yang juga masih belum bisa mengatasi wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich, meski telah berjuang sengit tiga gim dengan skor akhir 21-19, 17-21, dan 22-24 selama 57 menit.
ADVERTISEMENT
Di hari kedua, Rabu (16/1), masih tersisa andalan-andalan PBSI lain yang bakal melakoni babak pertamanya. Dari sektor ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja akan berjuang menyusul Owi/Debby ke 16 besar.
Selain kedua ganda, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, hingga ganda putra terbaik dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, juga baru melahap laga perdananya di hari kedua Malaysia Masters 2019.