Tunggal Putra Legendaris Malaysia, Lee Chong Wei, Pensiun

13 Juni 2019 12:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putra kawakan Malaysia, Lee Chong Wei, mengumumkan pensiun dalam konferensi pers di Menara KBS, Putrajaya, Malaysia, Kamis (13/6/2019). Foto: Mohd RASFAN/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putra kawakan Malaysia, Lee Chong Wei, mengumumkan pensiun dalam konferensi pers di Menara KBS, Putrajaya, Malaysia, Kamis (13/6/2019). Foto: Mohd RASFAN/AFP
ADVERTISEMENT
Pebulu tangkis legendaris Malaysia, Lee Chong Wei, mengumumkan pensiun dari kariernya sebagai pemain tunggal putra di Menara KBS di Putrajaya, Malaysia, Kamis (13/6/2019).
ADVERTISEMENT
Dalam sesi konferensi pers yang disiarkan live di akun Facebook resmi Badminton Association of Malaysia (BAM) itu, Chong Wei menyatakan mundur karena fokus untuk memulihkan kesehatannya.
Pada Juli 2018, dokter mendiagnosis atlet kawakan berumur 36 tahun ini dengan kanker hidung. Sejak itu, Chong Wei melakukan pengobatan di Taiwan dan dinyatakan sembuh dari penyakitnya pada November 2018.
Ia pun berlatih kembali pada Januari 2019. Namun, peraih perak Olimpiade 2016 ini akhirnya memutuskan pensiun pada 13 Juni 2019 untuk fokus kepada kesehatannya sendiri.
"Saya sudah berdiskusi dengan keluarga selama satu bulan ini. Inilah saatnya, yang terpenting adalah kesehatan saya. Saya akan beristirahat dan memulihkan tubuh," ucap Chong Wei pada sesi konferensi pers tersebut.
ADVERTISEMENT
Pria kelahiran 21 Oktober 1982 ini mengaku bakal menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga. Meski begitu, bukan berarti dia akan tutup mata sama sekali dengan perkembangan bulu tangkis negaranya.
"Need rest dan holiday first, saya janji kepada istri saya, haha. Saya akan selalu mendukung badminton. Saya mencoba yang terbaik untuk membantu perkembangan badminton Malaysia," kata Lee Chong Wei.
"Saya akan menghabiskan waktu bersama istri tercinta. Anak laki-laki saya juga suka badminton, saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya kepada anak saya, dia bilang do the best. Jadi ini keputusan sulit," tegasnya.
Kepada generasi penerus tunggal putra Malaysia, peraih emas beregu putra SEA Games 2005 ini berpesan untuk terus berjuang dan yakin kepada kemampuan diri sendiri.
ADVERTISEMENT
"Anak-anak muda akan terus berlatih untuk masuk kualifikasi Olimpiade. Saya rasa saya selalu bilang kalian punya kekuatan, power. Apa you mau, (motivasi) itu terpenting," ujar Chong Wei.
Bagi Chong Wei sendiri, ada satu mimpi yang tak akan pernah tercapai dengan keputusannya pensiun: Emas Olimpiade. Namun, sang legenda tidak akan melupakan setiap dukungan yang telah diberikan oleh federasi bulu tangkis Malaysia.
"Saya selalu ingin ke Jepang (Olimpiade 2020, red) dan harus melakukan yang terbaik. Saya ingin berikan first gold medal to Malaysia, itu mimpi saya. (Pensiun) ini keputusan yang sulit. Terima kasih atas dukungan kepada saya," pungkasnya.
Chong Wei pun resmi menuntaskan 19 tahun kariernya sebagai ujung tombak dan ikon tunggal putra Malaysia. Sepanjang karier, pencapaian tertinggi sang empunya nama adalah tiga keping perak Olimpiade pada 2008, 2012, dan 2016.
ADVERTISEMENT
Penampilan terakhir Lee Chong Wei di atas lapangan hijau adalah pada Indonesia Open, Juli 2018, di Istora Gelora Bung Karno. Saat itu, dia terhenti di semifinal usai kalah 21-23 dan 12-21 dari Kento Momota (Jepang).