Ucapan Terima Kasih Lee Chong Wei untuk Hendrawan, sang Pelatih

13 Juni 2019 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lee Chong Wei berlatih didamping pelatih, Hendrawan (kiri), jelang Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Foto: MANAN VATSYAYANA/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Lee Chong Wei berlatih didamping pelatih, Hendrawan (kiri), jelang Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Foto: MANAN VATSYAYANA/AFP
ADVERTISEMENT
"Saya ingin mengumumkan pensiun saya setelah 19 tahun (berkarier)," ucap Lee Chong Wei.
ADVERTISEMENT
Ya, ikon tunggal putra Malaysia itu mengumumkan pensiun sebagai atlet pada Kamis (13/6/2019) di Menara KBS, Putrajaya. Chong Wei didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq, ketika mengeluarkan pengumuman tersebut.
Di hadapan Chong Wei, lensa dan mikrofon awak media sibuk menangkap momen tersebut. Sementara dari deretan bangku tamu, hadir sang istri, Wong Mew Choo, serta sosok-sosok penting lain dalam kariernya. Salah satunya adalah Hendrawan, mantan tunggal putra Indonesia era 90-an, yang kini berstatus pelatih Lee Chong Wei.
Nama Hendrawan pun disebut saat sang atlet mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantunya selama 19 tahun ini.
"Saya akan merindukan badminton academy dan semua yang mendukung saya, termasuk Badminton Malaysia. Terima kasih kepada keluarga saya dan sponsor," kata Chong Wei.
ADVERTISEMENT
Air mata Lee Chong Wei saat mengumumkan pensiun sebagai tunggal putra Malaysia pada Kamis (13/6/2019) di Menara KBS, Putrajaya. Foto: Mohd RASFAN/AFP
"Terima kasih juga kepada para manajer dan pelatih saya juga. Coach Hendrawan mana?" ujar sang Datuk sambil menengok sisi kanannya. "(Terima kasih) Coach Hendrawan dan Tey Seu Bock, pelatih terakhir saya," ujar Lee Chong Wei.
"Saya tidak akan melupakan lawan Srikanth (Srikanth Kidambi, tunggal putra India, red) di final (Commonwealth Games 2018). Pelatih tak tidur; pelatih saya juga kadang sakit, tekanan sama," imbuhnya.
Dilansir The Star, Hendrawan sendiri resmi ditunjuk menjadi pelatih Chong Wei pada 2015 untuk persiapan Olimpiade 2016 di Brasil. Saat itu, Hendrawan bergabung dalam tim kepelatihan bersama Tey Seu Bock dan Rashid Sidek.
Sejak itu, termasuk saat Chong Wei didiagnosis menderita kanker hidung pada Juli 2018, Hendrawan setia mengawal sang atlet hingga bisa kembali berlatih pada Januari 2019.
ADVERTISEMENT
Hendrawan, mantan atlet tunggal putra PB Djarum, di acara HUT PB Djarum ke-50 di Kudus, Jawa Tengah. Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan
Sayangnya, porsi latihan peraih perak Olimpiade 2008, 2012, dan 2016 itu dipastikan tak lagi sama karena harus menyesuaikan kondisi tubuhnya yang tak lagi fit. Untuk alasan itu pula, Chong Wei memutuskan pensiun.
"Dokter saya bilang latihan badminton punya intensitas tinggi. Dia bilang saya harus beristirahat. Kondisi saya berat untuk lanjut dengan intensitas tinggi olahraga. Saya sudah berdiskusi dengan keluarga," tegas Lee Chong Wei.
"Memang keputusan ini berat untuk saya. Saya mencintai olahraga ini (bulu tangkis). Tapi yang terpenting bagi saya saat ini adalah kesehatan. Sebelum Raya (Idulfitri) saya sudah berdiskusi satu jam dengan Syed Saddiq. Saya selalu bangga pakai baju Gemilang Malaysia," ujarnya.
Saat kumparanSPORT menghubungi Hendrawan via WhatsApp, Kamis (13/6) siang WIB, mantan pemain PB Djarum ini belum bisa memberikan komentar karena masih sibuk mengikuti acara konferensi pers.
ADVERTISEMENT
"Nanti, ya. Sekarang saya masih ikut press conference," tulis Hendrawan.