Vinales dan Dovizioso Tak Pedulikan Hasil Tes Pramusim MotoGP 2019

Maverick Vinales di Sirkuit Losail saat tes pramusim MotoGP 2019 Foto: Dok. Yamaha MotoGP

Sebelum melakoni musim balap MotoGP, para pebalap andal lebih dulu menguji motor keluaran terbaru sekaligus latihan dalam agenda resmi bernama tes pramusim.

Jelang Grand Prix (GP) 2019, tes pramusim dua kali digelar selama musim dingin, yakni di Valencia dan Jerez pada akhir November 2018, serta dua yang terakhir digelar di Malaysia dan Qatar pada awal 2019.

Dari hasil klasemen lap tercepat keempat tes tersebut, Maverick Vinales yang paling berjaya. Di Valencia, pebalap Tim Monster Energy Yamaha MotoGP ini mengukuhkan waktu 1 menit 30,757 detik sebagai yang tercepat dalam satu putaran.

Meski tidak menjadi yang tercepat di Jerez dan Sepang, torehan waktunya tidak pernah membawa Vinales keluar dari Top 5. Lalu pada tes terakhir di Qatar, 23-25 Februari 2019, rider Spanyol ini kembali jadi yang tercepat.

Di hari ketiga tes Qatar, Vinales menyegel waktu tercepat 1 menit 54,208 detik. Dominasi Yamaha semakin diperkuat dengan adanya Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) di tempat kedua.

Meski begitu, Vinales sendiri tidak ingin jemawa dengan rapor emas di tes pramusim MotoGP 2019. Saat ditanya apakah percaya diri sebagai kandidat juara, pebalap bernomor 12 ini mengaku tidak mengandalkan hasil tes.

"Terlalu dini. Saya memang memimpin di Qatar, kuat dan konsisten, tapi itu hanyalah tes. Kita harus tunggu saat balapan. Tapi jika saya menemukan grip, saya yakin bisa kuat," ucap Vinales dilansir Speedweek.

'Rookie of the Year' 2015 ini pun mengatakan kompetisi akan semakin sulit di 2019. Menurutnya, perebutan baris untuk menentukan posisi start balapan pun tidak mudah.

"Akan sangat kompetitif, ada banyak tim pabrikan. Bahkan mungkin cukup sulit ke kualifikasi dua. Kami juga mungkin akan mendapat masalah beberapa kali," imbuh Maverick Vinales.

Senada dengan 'Top Gun', pebalap andalan Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, tidak mengindahkan hasil tes pramusim jelang musim balap 2019. "Bahkan rookie saja cepat, tapi apa yang bisa mereka lakukan saat race?" kata Dovizioso dilansir Speedweek.

Pebalap asal Italia ini sendiri finis posisi 15 klasemen akhir tes MotoGP Qatar, selisih 0,997 detik dari Vinales. Dovizioso sendiri mengaku kurang puas dengan tes hari terakhir di Sirkuit Losail yang dilakukan dalam kondisi cuaca berangin.

"Kami tidak bisa berlatih sesuai program, angin bertiup dari arah yang berlawanan. Banyak pebalap yang sulit mencetak waktu cepat. Setelah tes, saya merasa tidak senang karena para pebalap Ducati tidak secepat di Sepang," ujarnya.

Sementara dari tiga tes sebelumnya, Dovizioso terbaik finis posisi dua di Valencia, mengekor catatan Vinales dengan perbedaan 0,133 detik. Saat ini pun, dia belum bisa menakar siapa yang akan jadi rival terberatnya.

"Sejauh ini sulit memahami (persaingan). Dari luar, penampilan semua tim terlihat lebih baik. Tapi tidak ada yang tahu pasti, rookie pun cepat selama tes. Kita tidak tahu apa yang terjadi pada mereka saat race 22 lap," imbuh Dovizioso.

"Ducati memang tidak ada di posisi top dari klasemen tes Qatar. Tapi saya rasa kalian tidak usah memperdulikan hasil tes itu. Kami akan mengambil kesimpulan yang tepat dan bersiap untuk Grand Prix," tegas pemenang GP Qatar 2018 ini.

Grand Prix (GP) Qatar sendiri akan dibuka dengan sesi Latihan Bebas Satu (FP1), Jumat (8/3/2019) malam WIB, hingga berlanjut ke sesi balapan pada Senin (11/3), dini hari WIB.