10 Fakta Misterius Seputar Kecelakaan Putri Diana
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kematian Putri Diana tak hanya meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi Pangeran William dan Pangeran Harry beserta keluarganya. Kepergiannya dirasakan oleh segenap orang yang menyayanginya di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Mantan istri Pangeran Charles tersebut meninggal pada 31 Agustus 1997 dalam sebuah kecelakaan tragis. Mercedes hitam yang ditumpanginya dan Dodi Al Fayed menabrak dinding terowongan Pont de l'Alma, Paris, Prancis.
Sepeninggal kepergiannya hingga beberapa dekade setelahnya kematian, berbagai teori konspirasi perihal penyebab kecelakaan maut pun santer muncul kepermukaan. Berikut 10 fakta misterius yang menyelimuti kematian Putri Diana:
1. Mobil diganti pada detik-detik terakhir
PerbesarDi hari kecelakaan maut yang merenggut nyawa Putri Diana, ia dan kekasihnya Dodi Al Fayed selalu menggunakan mobil Mercedes ke mana pun mereka pergi selama berlibur di Paris. Namun, ketika mereka berdua meninggalkan hotel sesaat sebelum kecelakaan tragis terjadi, ada mobil Mercedes lain menjemputnya.
Selain mobil yang diganti pada detik-detik terakhir, terdapat pula kontroversi tentang kebiasaan Putri Diana yang disiplin dalam memperhatikan keamanan dalam berkendara. Ia biasanya memakai sabuk pengaman saat berkendara. Saat itu, banyak orang berspekluasi jika dirinya sedang tidak menggunakan sabuk pengaman.
ADVERTISEMENT
2. Adanya mobil Fiat Uno di lokasi kecelakaan
PerbesarSebuah mobil Fiat putih Uno bertabrakan dengan Mercedes yang dikendarai Diana dan Dodi beberapa saat sebelum kecelakaan besar merenggut nyawa keduanya. Hal tersebut memicu spekulasi bahwa keberadaan mobil tersebut adalah salah satu rencana untuk membunuh sang Putri.
Sejumlah orang menduga terjadi tabrakan antara Mercedes yang ditumpangi Diana dengan Fiat Uno sehingga membuat supir mobil Diana (Henri Paul) kehilangan kendalinya. Dilansir listverse, diyakini mobil tersebut milik fotografer Prancis James Andanson yang pada saat kejadian itu turut disalahkan oleh banyak orang sebagai penyebab kecelakaan.
Kecurigaan pun bertambah ketika Fiat Uno tak pernah ditemukan meskipun telah dilakukan pencarian. Tercatat, tiga tahun kemudian Andanson ditemukan tewas di sebuah BMW yang terbakar habis, dan kemudian dipercayai bahwa dia telah melakukan bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, misteri mobil Fiat Uno tidak terpecahkan.
3. Misteri supir Henri Paul
PerbesarSosok Henri Paul merupakan orang yang sangat disalahkan atas terjadinya kecelakaan tersebut, terutama setelah ia dituduh menyetir dalam keadaan mabuk.
Rupanya, dulu Paul juga pernah bekerja untuk intelijen Prancis dan Inggris. Tak hanya itu saja, sejumlah uang dalam jumlah besar tercatat dalam rekeningnya pada beberapa bulan terakhir sebelum kecelakaan maut di Paris terjadi.
4. Tidak ada rekaman CCTV
PerbesarKetimbang memilih rute tercepat menuju apartemen Dodi Al Fayed di pusat kota Paris, Henri Paul malah melewati jalur berbeda. Tak hanya jarak tempuh yang menjadi lebih jauh, jalur tersebut melintasi Sungai Seine dan melewati terowongan Pont d'Alma, tempat kecelakaan tragis tersebut terjadi.
ADVERTISEMENT
Namun sejumlah pihak menyatakan hal itu dilakukan untuk mengecoh paparazzi yang telah mengikuti mereka sepanjang hari. Walaupun terdengar masuk akal, beberapa orang curiga ketika 17 CCTV di sepanjang rute yang dilalui mereka mati atau tak bekerja. Alhasil detik-detik kecelakaan maut tersebut tidak terekam sama sekali.
5. Ada kilatan cahaya dalam terowongan
PerbesarBaanyak saksi yang mengutarakan pada penyidik bahwa saat detik-detik sebelum Mercedes menabrak dinding terowongan ada kilatan cahaya yang terlihat disengaja ditembakkan ke arah Henri Paul. Alhasil ia kehilangan kendali dan kecelakaan maut pun tak dapat terhindari.
6. Menerima telepon misterius
PerbesarDalam sebuah dokumenter kontroversial Unlawful Killing, seorang teman lama Putri Diana , Simone Simmonds mengungkap kisah mengejutkan ketika kawannya itu menerima telepon dari seorang pejabat tingkat tinggi Inggris yang membahas soal kampanye yang dilakukan Diana dalam pelarangan ranjau darat.
ADVERTISEMENT
Ketika Diana memberikan telepon itu kepada Simmonds, ia dapat mendengar seorang pria berkata, "Jangan ikut campur dalam hal-hal yang Anda tidak ketahui, karena Anda tahu kecelakaan bisa saja terjadi."
Diana menanggapinya sebagai ancaman serius dan khawatir bahwa intelijen Inggris mendengar percakapan teleponnya. Yang mengejutkan, beberapa tahun setelah kematian Diana, terungkap bahwa lembaga intelijen AS seperti NSA memiliki ribuan transkrip teleponnya.
7. Surat yang memprediksi kematian Diana
PerbesarBeberapa bulan menjelang kematiannya, Diana mengirim surat kepada dua teman dekatnya, yakni kepala pelayan Paul Burrell dan pengacaranya Lord Mitchum.
Kepada mereka, ia mengatakan dengan jelas bahwa keluarga kerajaan dan suaminya telah merencanakan kematiannya dan kemungkinan disebabkan kecelakaan mobil.
Ketika Burrel menunjukkan surat itu ke publik dan memamerkannya kepada awak media, Lord Mitchum memilih untuk memberikan surat itu kepada kepala kepolisian yang saat itu sedang bertugas, Lord Condon.
ADVERTISEMENT
Namun, Condon menyembunyikan surat itu dari publik, seperti yang juga dilakukan oleh penggantinya, Lord Stevens. Padahal menahan bukti penyelidikan adalah suatu hal yang ilegal. Meski demikian, tidak ada tindakan yang diambil untuk kedua kepala kepolisian itu.
8. Diana harus menunggu 81 menit sebelum ambulans menjemputnya
PerbesarSaat kecelakaan maut menimpanya, Diana tak segera dikeluarkan dari kendaraan yang ringsek. Ia harus menugunggu hampir 37 menit setelah kecelakaan terjadi. Hal itu dianggap ganjil karena sisi mobil tempat ia duduk tidak mengalami kerusakan parah.
Tercatat, Diana yang kala itu sudah tak berdaya harus menunggu selama 81 menit sebelum ambulans yang menjemputnya datang dan melarikannya ke rumah sakit. Ahli medis yang bersaksi di pengadilan mengatakan, jika Diana dikeluarkan dari tempat kejadian dan dilarikan ke rumah sakit lebih cepat, kemungkinan ia akan selamat.
ADVERTISEMENT
9. Laju ambulans yang terlalu lambat
PerbesarSaat ambulans meninggalkan lokasi kecelakaan dan membawa Diana ke rumah sakit terdekat. Ambulans tersebut melaju dengan kecepatan 19 kilometer per jam (12mph). Hal tersebut dipertanyakan oleh peneliti, penyidik, tenaga medis, dan para ahli.
Namun,ternyata terdapat alasan di balik lambatnya kecepatan tersebut. Ambulans itu dilengkapi dengan alat medis canggih di dalamnya yang memungkinkan tim darurat untuk melakukan tindakan kepada pasien sesegera mungkin. Jika melaju dengan kecepatan tinggi, dikhawatirkan tenaga medis tak dapat bekerja dengan baik.
10. Terowongan segera dibuka setelah beberapa jam kecelakaan
PerbesarKecelakaan yang merenggut nyawa Putri Diana terjadi dini hari pada 31 Agustus 1997. Janggalnya, beberapa jam setelah kecelakaan, terowongan itu dibuka untuk umum dan beroperasi seperti tak pernah terjadi apa-apa.
ADVERTISEMENT
Pihak penyidik menyatakan bahwa mereka telah mendapatkan segala hal yang mereka perlukan di tempat kejadian, jadi pihaknya tak perlu untuk menutup area tersebut.
Namun, banyak yang mengkritisi hal tersebut. Mungkin saja ada bukti yang tertinggal yang membuat kasus kematian Putri Diana menjadi misterius.