10 Steps Korean Skincare Routine, Mana Langkah yang Paling Penting?

Aktris Korea Han Ye-seul. (Foto: KeyEast Entertainment)

Tren 10 steps Korean skincare routine sedang populer di seluruh dunia. Sesuai namanya, ritual kecantikan asal Korea Selatan ini dilakukan dalam 10 langkah. Rutinitas ini lahir akibat tingginya obsesi perempuan Korea untuk memiliki kulit yang sehat, mulus dan bercahaya.

Perempuan Korea percaya bahwa hasil tak akan mengkhianati usaha. Semakin kompleks dan lengkap rutinitas skincare yang Anda lakukan, semakin maksimal pula efeknya pada kulit.

Untuk Anda yang belum terlalu paham, 10 steps Korean skincare merupakan rutinitas kecantikan yang dilakukan menggunakan 10 produk berbeda. Mulai cleanser, eksfoliator, toner, essence, serum, masker, eye cream, moisturizer, hingga SPF. Setiap produk disesuaikan dengan kebutuhan kulit masing-masing.

Rekomendasi skincare Korea Selatan (Foto: Dok. Iope. Klairs, Pyunkang Yul, Son & Park, Jung Saem Mool)

10 steps Korean skincare inilah yang dipercaya sebagai rahasia di balik kulit mulus dan glowing milik perempuan Korea.

Namun bagi sebagian orang, 10 steps Korean skincare dirasa berlebihan dan ribet. Tak sedikit yang mengernyitkan dahi saat menimbang besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli 10 produk berbeda demi mendapatkan kulit yang cantik.

Lantas, seberapa penting 10 steps Korean skincare di mata ahli kecantikan?

Dr Maria Charlotte punya jawaban sendiri. Menurut dermatologis yang akrab disapa dr Cherry ini, sesungguhnya Anda tak perlu mengikuti kesepuluh langkah di atas.

"Cukup lakukan langkah-langkah utama saja, seperti cleansing, eksfoliate, moisturizing, dan pakai SPF," ujar dr Cherry saat ditemui kumparanSTYLE di Beranda Kitchen, Jakarta Selatan, Selasa (14/8).

Tren kecantikan Korea (Foto: Dok. Shutterstock)

"Cleansing is a must. Mau makeup atau enggak, seharian pasti ada yang kotoran yang menempel di wajah kita," tegasnya.

Sedangkan untuk eksfoliator dan toner bukanlah skincare yang wajib dipakai setiap hari.

"Kulit punya waktu regenerasi sendiri 28 hari. Jadi sebenarnya enggak perlu setiap hari, karena nanti malah bisa overexfoliate. Sedangkan toner harus disesuaikan dengan kebutuhan kulit, karena fungsinya untuk menyegarkan wajah," paparnya lagi.

Dr Cherry juga menyayangkan masih banyak orang menyepelekan peran eye cream dan SPF. Padahal, dua skincare ini justru memegang peranan penting dalam menjaga kecantikan kulit.

"Fungsinya baru akan terasa saat usia lanjut. Orang-orang baru sadar pentingnya eyecream justru saat berhenti menggunakannya. Efeknya longterm but we need it," tutupnya.