Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
4 Hal yang Harus Perempuan Ketahui Sebelum Memulai Investasi
8 Mei 2018 9:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Di zaman yang serba cepat saat ini, manusia seringkali memiliki berbagai kebutuhan dan keinginan yang sangat banyak.
ADVERTISEMENT
Belum lagi jika Anda sudah berkeluarga atau bahkan sedang dalam tahapan menuju ke sana.
Tak dapat dipungkiri, stigma yang beredar dalam masyarakat kita sering menilai dunia investasi sebagai ranahnya laki-laki.
Namun, seharusnya perempuan tidak perlu merasa dikecualikan.
"Perempuan saat ini memiliki potensi penghasilan yang luar biasa. Makin banyak perempuan yang lulus dari perguruan tinggi sebagai lulusan terbaik, memiliki rekam jejak yang bagus di organisasi, bahkan banyak perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga, jadi sangat penting bagi perempuan untuk mulai berinvestasi,” papar Marshay Clarke, pakar perencana keuangan.
ADVERTISEMENT
Saat ini makin banyak perempuan yang berkecimpung dalam dunia industri. Dari segi penghasilan pun tak bisa diremehkan. Oleh karena itu penting bagi perempuan untuk memulai investasi.
Namun untuk Anda yang ingin memulai investasi baiknya perhatikan terlebih dahulu beberapa hal berikut ini.
Dilansir Huffington Post , berikut empat hal yang harus perempuan perhatikan untuk memulai invetasi.
1. Mulai sedini mungkin
Jika Anda ingin memulai investasi. Anda tidak harus sudah menikah atau harus memiliki tabungan minimal Rp 100 juta dalam rekening Anda. Yang paling penting adalah memulai investasi sedini mungkin.
Karena invetasi merupakan rencana jangka panjang, yang hasilnya baru dapat dinikmati dalam jangka waktu tertentu. Jadi memulainya lebih dini dapat menjadi langkah yang tepat. Terlebih lagi di saat Anda masih single dan belum banyak memiliki tanggungan.
ADVERTISEMENT
2. Tentukan goal
Clarke memaparkan ia sering menemukan kurangnya rasa percaya diri pada perempuan yang sering kali membuat mereka urung berinvestasi. Namun lain halnya jika Anda telah memiliki goal yang jelas.
Untuk apa melakukan investasi, apa saja tujuan yang ingin dicapai dengan melakukan investasi. Jika goal atau tujuan sudah terjabar dengan jelas, maka kepercayaan diri untuk berinvestasi pun lebih matang. Coba mulai sekarang rancang goal yang jelas, hal apa yang memotivasi Anda melakukan investasi. Apakah untuk menabung biaya pendidikan anak Anda kelak, atau mungkin untuk menabung dana pensiun Anda nanti.
3. Gunakan aplikasi investasi
Saat ini tersedia berbagai aplikasi gratis untuk belajar mengenai investasi. Aplikasi investasi dapat menjadi langkah awal yang tepat untuk belajar dunia investasi tanpa banyak risiko.
ADVERTISEMENT
Banyak dari perusahaan-perusahaan investasi tidak memiliki jumlah minimum untuk memulai berinvestasi. Bahkan mereka memiliki jumlah minimal yang sangat rendah. Untuk pemula tak perlu berinvestasi terlalu besar, setidaknya Anda memahami cara kerja investasi terlebih dahulu.
4. Aktif bertanya
Berdasarkan pengalamannya, Clarke sering menemui perempuan yang berfikir apakah mereka sudah memiliki modal yang cukup pantas untuk berinvestasi. Dan solusi akan hal ini adalah rajin untuk berkonsultasi dan bertanya.
“Anda tidak perlu ragu atau takut untuk mengajukan pertanyaan jika Anda tidak tahu jawabannya, terutama jika itu dapat membantu Anda mencapai tujuan keuangan Anda,” ujarnya.
Intinya adalah jangan ragu untuk melontarkan pertanyaan soal investasi yang ingin Anda lakukan. “Karena tidak ada konsultan keuangan atau seseorang yang memberimu saran akan memandang rendah Anda karena mengajukan pertanyaan guna mengatur keuangan Anda,” tutupnya.
ADVERTISEMENT