Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
5 Aturan Kerajaan Inggris yang Telah Dilanggar Meghan Markle
4 Agustus 2018 11:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Belum lama menikah dengan Pangeran Harry, Meghan Markle dianggap telah melanggar beberapa aturan Kerajaan Inggris. Padahal, aturan yang telah ada sejak ratusan tahun lalu harus selalu dipatuhi oleh seluruh keluarga kerajaan.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja peraturan yang telah dilanggar Meghan Markle?
1. Mengenakan busana off-shoulder
Pada perayaan Trooping the Colour 2018 Juni lalu, Meghan tampak mempesona dalam balutan gaun off-shoulder pink lansiran Carolina Herrera dengan fascinator berwarna senada. Tetapi ia disebut melanggar protokol Kerajaan Inggris yang tak mengizinkan perempuan mengenakan gaun yang memamerkan bahu atau terbuka pada acara resmi.
Banyak yang berpendapat, seharusnya Meghan bisa lebih 'sopan' dengan mematuhi aturan dan tradisi yang sudah ditetapkan oleh Kerajaan Inggris.
2. Tidak mengenakan pantyhose
Saat pertama kali tampil di depan publik ketika mengumumkan pertunangannya dengan Pangeran Harry, Meghan tidak mengenakan pantyhose. Padahal, setiap perempuan di Kerajaan Inggris harus menggunakan pantyhose atau stocking transparan saat tampil di depan publik. Sebenarnya, ini adalah aturan tidak tertulis yang dibuat oleh Ratu Elizabeth II. Namun pada acara pertama yang ia hadiri setelah resmi menjadi anggota keluarga Inggris, Meghan sudah tampak mengenakan panty hose.
ADVERTISEMENT
3. Berciuman di depan publik
Rupanya, ini bukan kali pertama keluarga kerajaan mengumbar kemesraan di depan publik. Pangeran Charles dan Putri Diana juga pernah berciuman di depan penonton setelah pertandingan Guards Polo Club, Berkshire, Inggris.
4. Berkomentar tentang aborsi
Hal ini terjadi saat ia Pangeran Harry terbang ke Dublin untuk bertemu denga Duta Besar Inggris bersamaan dengan kehadiran pejabat dan politisi setempat. Usai kunjungan, politisi Irlandia Catharine Noone mengunggah fotonya bersama Meghan di akun Facebooknya.
ADVERTISEMENT
"Suatu kehormatan dapat menjamu Pangeran Harry dan Duchess of Sussex di kediaman Duta Besar Inggris malam ini. Sang Duchess dan saya membicarakan tentang hasil referendum yang baru-baru ini terjadi. Ia merasa senang referendum telah berhasil," tulisnya. Sebagai informasi, Catharine Noone merupakan salah satu tokoh yang mendesak pemerintah untuk melegalkan aborsi.
Dari sini, banyak masyarakat yang menganggap Meghan telah menunjukkan pandangan politiknya melalui ekspresinya. Hal ini tentu menjadi masalah karena sejak abad ke-17, anggota kerajaan Inggris telah dilarang memberikan pandangan politik.
5. Meghan dan Pangeran Harry menikah di bulan Mei
19 Mei menjadi tanggal pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle . Namun rupanya, menikah di bulan Mei tidak pernah direstui oleh Ratu Victoria. Kerajaan Inggris percaya bahwa menikah di bulan kelima membuat pernikahan tidak bahagia.
ADVERTISEMENT