Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
5 Pelajaran Cinta dari Hubungan Asmara Miley Cyrus dan Liam Hemsworth
12 Januari 2019 17:04 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
ADVERTISEMENT
Jika ada istilah cinta sejati, mungkin pasangan Miley Cyrus dan Liam Hemsworth pantas mendapatkan gelar tersebut. Keduanya bertemu saat beradu akting dalam film The Last Song pada 2009 lalu dan memutuskan untuk berpacaran setahun setelahnya.
ADVERTISEMENT
Selama mereka berpacaran, keduanya sempat memutuskan hubungan sebanyak dua kali sebelum akhirnya memutuskan untuk bertunangan pada 2012 silam. Tetapi setahun kemudian di 2013, keduanya dikabarkan membatalkan pertunangan lantaran Miley masih terlalu muda dan ingin fokus mengejar kariernya.
Tetapi di 2016 lalu, keduanya kembali terlihat bersama dan mengkonfirmasi pertunangan kembali. Sejak saat itu pula, Miley dan Liam memilih untuk menghindari sorotan publik dan tidak terlalu aktif di media sosial. Hingga akhirnya pada 23 Desember 2018 lalu, pasangan ini memutuskan untuk menikah dalam pesta kecil dan intim yang dihadiri oleh sahabat dan keluarga.
Sepuluh tahun jatuh bangun menjalin hubungan asmara, berikut lima pelajar cinta dari hubungan asmara Miley Cyrus dan Liam Hemsworth yang bisa Anda maknai:
ADVERTISEMENT
1. Ingatlah bahwa waktu adalah poin utama dari sebuah hubungan
Pada 2012 silam, Miley dan Liam mengumumkan bahwa mereka resmi bertunangan. Tetapi setahun setelahnya, keduanya memutuskan untuk mengakhiri pertunangan mereka. Miley tampaknya belum siap untuk menjalani hubungan yang serius. Ia masih sangat menikmati kariernya dan ingin fokus menjalankan pekerjaannya.
Namun pada 2016, Miley dan Liam kembali bersama hinga pada 2018 lalu, keduanya akhirnya menikah dalam acara intim yang hanya dihadiri sahabat dan keluarga dekat. Melihat dari perjalanan cinta mereka, ingatlah bahwa waktu adalah kunci utama dalam setiap hubungan. Jangan terburu-buru dalam menjalani hubungan, tak ada salahnya menunggu hingga saatnya tepat.
2. Rehat sejenak bisa menjadi keputusan terbaik dalam sebuah hubungan
ADVERTISEMENT
Miley dan Liam pernah menjalani rehat sejenak dari hubungan mereka. Keputusan yang dijalani ini tak lantas membuat mereka semakin menjauh, tetapi justru mempererat hubungan keduanya.
"Saya rasa pasangan yang mampu kembali bersama setelah break sebentar adalah pasangan yang luar biasa. Anda mendapat banyak waktu untuk mengenal diri sendiri dan tumbuh menjadi lebih dewasa," tutur Miley dalam wawancaranya dengan Howard Stern di 2017 silam.
3. Penting untuk mengenal diri sendiri sebelum memutuskan untuk berkomitmen satu sama lain
Selama masa rehat itu pula, Miley dan Liam masing-masing belajar untuk mengenal diri sendiri dan mencoba mencintai diri sendiri. Menurut Miley Cyrus , itulah yang membuat hubungan mereka bertahan lebih lama.
"Dalam sebuah hubungan, hal yang salah adalah Anda tidak memiliki waktu untuk menjadi diri sendiri. Saya bersyukur karena saya tidak seperti itu, dia (Liam) akan sibuk dengan urusannya dan saya sibuk dengan diri saya sendiri, kemudian dia menjadi inspirasi saya untuk menciptakan sebuah lagu," tutur pelantun 'Wrecking Ball' ini dalam wawancaranya pada Zach Sang 2017 silam.
ADVERTISEMENT
4. Saling menghargai dan mendukung satu sama lain
Saat mereka putus pada 2015 silam, rupanya Liam masih tetap mendukung karier Miley sebagai penyanyi. Liam juga menghargai sikap Miley yang memilih untuk memutuskan pertunangan kala itu karena ingin fokus mengejar kariernya.
"Dia (Miley) selalu bisa membuat orang terkejut dengan apa yang dilakukannya. Dia hanyalah seorang perempuan muda yang ingin melakukan apa yang ingin dilakukannya," kata Liam.
5. Sama-sama melakukan usaha untuk menjalani hubungan yang lebih baik
Sebuah hubungan tidak akan berjalan mulus jika tidak diikuti dengan usaha dari kedua belah pihak. Jika hanya satu pihak saja yang berusaha mati-matian untuk berusaha mewujudkan hubungan tersebut, semuanya akan sia-sia.
"Kami sudah bersama-sama untuk waktu yang lama dan saya tahu bahwa ini yang saya mau untuk hidup saya. Banyak orang yang tidak percaya kami akan menikah karena terlalu muda. Tetapi, hidup terlalu singkat jika Anda tidak bisa menghabiskan sisa waktu dengan orang yang bisa membuat Anda paling bahagia," tutup perempuan 26 tahun itu.
ADVERTISEMENT