5 Tips Menjaga Miss V agar Tetap Bersih dan Sehat

25 Januari 2018 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi organ intim kewanitaan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi organ intim kewanitaan (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Menjaga kesehatan area kewanitaan merupakan hal wajib bagi setiap wanita. Selain berpengaruh pada kehidupan seks, bagian sensitif ini juga memiliki peran penting pada kesuburan.
ADVERTISEMENT
Namun sayangnya, sebagian wanita masih belum menyadari pentingnya menjaga organ kewanitaan. Padahal jika tidak dirawat dengan baik, akan berpeluang munculnya penyakit, mulai dari lecet, iritasi, hingga kanker serviks.
Oleh karena itu, ada langkah-langkah yang harus kamu lakukan untuk menjaga Miss V agar tetap sehat dan tidak terinfeksi. Berikut tipsnya:
1. Jangan Terlalu Banyak Menambahkan Pewangi
Organ intim (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Organ intim (Foto: Thinkstock)
Jangan memakai sabun pewangi atau larutan antiseptik secara berlebihan. Hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan bakteri dan pH dalam vagina yang akan menyebabkan iritasi. Cukup bersihkan area kewanitaan dengan air, lalu keringkan dengan handuk bersih.
"Jangan terlalu banyak menambahkan pewangi, pengharum, itu enggak boleh. Aroma alami Miss V tak perlu diubah, cukup dibersihkan saja," kata dr Nenden Sobarna, SpKK, saat ditemui kumparan (kumparan.com) di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (24/1).
ADVERTISEMENT
2. Mencuci Miss V dengan Benar
Menjaga kebersihan Miss V memang wajib hukumnya, namun sebaiknya hindari membersihkan area Miss V terlalu dalam. Hal tersebut akan menimbulkan lubang Miss V lecet, serta membuat ukurannya semakin melebar.
"Saat membersihkan, jangan terlalu dikorek hingga ke dalam. Itu enggak perlu, biasakan sehabis buang air kecil, cuci permukaannya, lalu keringkan," jelasnya.
3. Jangan Menggunakan Celana Terlalu Ketat
Jeans ketat dan high heels. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Jeans ketat dan high heels. (Foto: Thinkstock)
Menurut Nenden, menggunakan celana yang terlalu ketat akan membuat vagina tertekan, sehingga dapat memicu kelembaban.
Kelembaban itulah yang nantinya akan memudahkan jamur dan bakteri tumbuh. Sebaiknya, gunakan celana berbahan katun dengan ukuran yang sedikit longgar.
4. Terlalu Gemuk
Wanita gemuk senang pergi keluar (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Wanita gemuk senang pergi keluar (Foto: Thinkstock)
Tubuh terlalu gemuk ternyata juga dapat memicu beragam masalah pada Miss V. Kondisi paha yang terlalu rapat ke Miss V, akan menyebabkan lecet, hingga tumbuhnya jamur dan bakteri pada area kewanitaan.
ADVERTISEMENT
"Pada wanita yang bertubuh gemuk, kedua paha akan menghimpit Miss V terlalu rapat, sehingga dapat memicu kelembaban yang berujung pada tumbuhnya bakteri dan jamur," tambahnya lagi.
5. Jaga Pola Makan
Ilustrasi makan pizza. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan pizza. (Foto: Thinkstock)
Hal terakhir yang harus dilakukan adalah menjaga pola makan. Menurut wanita 54 tahun itu, mengatur pola makan merupakan kunci utama dalam menjaga kesehatan area intim wanita.
Sebaiknya, pilih makanan prebiotik dan probiotik, seperti bawang merah, bawang putih, yogurt, dan tempe, serta hindari terlalu banyak mengkonsumsi junkfood.
Selamat mencocba!