Alasan Mengapa Mawar Merah sering Diasosiasikan sebagai Lambang Cinta

19 Januari 2018 7:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bunga mawar merah. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Bunga mawar merah. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
'Love is the flower, you gotta let it, gotta let it grow’
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu mendengar lirik yang dinyanyikan John Lennon ini? Ya, sepenggal lirik yang mengkaitkan antara bunga dan cinta.
Atau film-film yang kamu tonton seperti V for Vendetta, Alice in Wonderland, dan Beauty and the Beast. Bukankah semua film ini dikaitkan dengan sebuah bunga?
Ya, bunga seringkali diasosiasikan dengan cinta. Terutama mawar merah, bunga paling populer yang didefinisikan sebagai cinta.
Dari segi simbol, warna bisa menjadi sebuah alat yang kuat untuk berekspresi. Dan merah adalah warna yang memiliki kesan kuat dari segalanya. Dipaparkan Color Matter, warna merah seringkali menjadi perwakilan dari cinta, gairah, dan godaan.
Bunga mawar merah. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Bunga mawar merah. (Foto: Pixabay)
Tak hanya itu, menurut floriography, atau bahasa bunga, mawar merah adalah simbol dari cinta. Bahkan, di era Victoria sekalipun, mawar merah telah lekat menjadi simbol yang dikaitkan dengan perasaan yang sulit diartikan.
ADVERTISEMENT
Tentu, bunga merah pun memiliki berbagai penafsiran, meski di dalam ranah cinta. Contohnya, kecantikan yang luar biasa didefinisikan melalui mawar merah dengan warna yang lebih gelap, atau mawar merah tanpa duri yang diartikan sebagai cinta pertama. Tak lupa, setangkai mawar merah yang mekar diartikan sebagai pernyataan cinta.
Dari segi sejarah, bunga mawar telah hadir di bumi ini sekitar 35 juta tahun lalu. Dan, seperti dilansir Elite Daily, nama bunga mawar merah seringkali muncul dalam berbagai tradisi di berbagai negara.
Kemudian, menurut Desert Sun, orang kaya dari bangsa Roman seringkali memenuhi kamamrnya dengan kelopak bunga mawar sebelum melakukan hubungan seksual. Suatu hal yang masih sering ditemukan hingga masa kini. Atau, dijelaskan oleh British Library, dalam sebuah puisi Prancis, ‘Roman de la Rose’, berisi tentang simbol bunga mawar sebagai seksualitas dari wanita.
ADVERTISEMENT
Bagaimana menurutmu?