Artika dan Baim Beri Dukungan #UntukPerempuan dalam Women Soiree

2 April 2019 18:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Artika Sari Devi dan Ibrahim Imran. Foto: Muhammad Amirudin Aziz/kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
com-Artika Sari Devi dan Ibrahim Imran. Foto: Muhammad Amirudin Aziz/kumparan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perempuan memiliki potensi untuk menjadi sosok luar biasa. Baik itu menempuh pendidikan tinggi, berkarir, maupun membuat karya yang sesuai dengan passion-nya. Agar perempuan menjadi versi terbaik dari dirinya, dukungan dari lingkungan terdekat, baik dari laki-laki maupun sesama perempuan, sangatlah dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Hal itulah yang melatarbelakangi diselenggarakannya sebuah acara bertajuk Women Soiree: #UntukPerempuan oleh kumparan (kumparan.com). Dalam acara yang menjadi wadah untuk berdiskusi dan membicarakan berbagai isu perempuan tersebut, kumparan bersama dua narasumber, yaitu pasangan selebriti Artika Sari Devi dan Ibrahim Imran, serta Inayu Dwinanda sebagai moderator membicarakan tentang pentingnya dukungan #UntukPerempuan di Indonesia.
Pasangan selebriti Artika Sari Devi dan Ibrahim Imran menjadi bintang tamu pada event Women Soiree tersebut. Acara juga mendatangkan Inayu Dwinanda sebagai moderator serta mengundang para blogger untuk menjadi peserta acara.
Dalam acara yang digelar Jumat (29/3) di Harlequin Bistro, Kemang, Jakarta ini, Artika dan Baim menceritakan tentang kehidupan rumah tangga mereka yang harmonis dan inspiratif dalam memberikan dukungan #UntukPerempuan.
com-Talkshow Women Soiree. Foto: Muhammad Amirudin Aziz/kumparan.
Keluarga selebriti tersebut telah menikah selama 11 tahun dan dikaruniai dua orang anak perempuan yang cantik. Mereka berdua saling memberikan dukungan satu sama lain dan membuat suasana rumah tangga tetap hangat.
ADVERTISEMENT
Sebagai suami, Baim melakukan yang terbaik untuk mendukung Artika beserta kegiatan-kegiatan yang dilakukan istrinya tersebut. Bahkan Baim juga mendobrak stereotip bahwa laki-laki jangan terlalu sering di rumah dan mengerjakan pekerjaan rumah. "Pekerjaan perempuan yang bisa dilakukan oleh laki-laki, kenapa enggak?" tuturnya.
“Suami adalah seseorang yang tidak boleh egois, bisa memberikan kekuasan kepada istri. Ketika dia bisa melakukan hal tersebut, semuanya bisa lancar,” tambah Baim.
Apalagi, teknologi juga telah membantu Artika dan Baim dalam menjalankan rumah tangga mereka. Misalnya, kini Artika tidak perlu lagi repot-repot berbelanja dan bisa menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dengan kehadiran e-commerce.
"Beruntungnya kita tinggal di era modern yang semakin canggih. Tinggal klik barang idaman bisa sampai ke rumah,” ujar Artika.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, teknologi juga masih digunakan secara tidak bertanggung jawab oleh sebagian orang. Artika dan Baim berpendapat bahwa kini bullying dan body shaming banyak dialami oleh perempuan yang dipengaruhi media sosial. Hal tersebut malah akan membuat sang korban semakin down, oleh karena itu komentar negatif di media sosial harus dihentikan dan diganti dengan kata-kata yang positif.
Artika juga menceritakan dukungannya untuk perempuan Indonesia melalui proyek beauty camp bernama ArtikaWhulandari yang digagasnya bersama Whulandari, sesama alumni Putri Indonesia. Beauty camp ini memberikan pelatihan kecantikan bagi para perempuan yang berasal dari berbagai latar belakang dan usia untuk membekali diri mereka menjadi perempuan yang percaya diri.
Ibrahim Imran atau yang kerap disapa Baim mendukung penuh apa yang dilakukan istrinya itu. Walaupun sebagian orang menganggap proyek beauty camp sebagai bisnis, namun menurut Baim beauty camp adalah bentuk kepedulian istrinya terhadap para perempuan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Artika juga ingin mendobrak stereotip mengenai standar kecantikan di Indonesia melalui beauty camp. Menurutnya, masih banyak orang yang menganggap cantik itu haruslah putih, tinggi, dan langsing. Padahal, kecantikan tidak dapat diukur hanya dengan standar tertentu. Oleh karena itu, Artika juga membekali peserta beauty camp agar mereka bisa tetap tampil menawan tanpa harus mengikuti stereotip yang membatasi kecantikan. Artika bahkan telah memberikan beasiswa bagi dua orang perempuan dari Jayapura.
“Beauty camp bahkan mendorong perempuan untuk memberikan support kepada orang lain, seperti menemani tuna netra menonton bioskop atau memberdayakan masyarakat lokal di tempat pariwisata, sehingga mereka menjadi bersinar dan bermanfaat,” tutur Artika.
com-Peserta event Women Soiree. Foto: Muhammad Amirudin Aziz/kumparan.
Selain talkshow, event Women Soiree juga diisi dengan games menarik seperti Practical Discussion Session yang membuat peserta harus berdiskusi satu sama lain dalam grup mengenai intisari talkshow dan menyampaikannya ke peserta lain. Para peserta juga diajak untuk mem-posting konten-konten terkait Women Soiree di media sosial untuk ikut menyebarkan semangat dukungan #UntukPerempuan. Postingan terbaik dari para peserta pun akan mendapatkan hadiah menarik.
com-Peserta event Women Soiree. Foto: Maghfiro Ridho/kumparan.
Pada akhirnya, event Women Soiree ini diharapkan dapat menyebarkan semangat dukungan #UntukPerempuan di Indonesia. Cerita-cerita dari Artika Sari Devi dan Baim pun diharapkan dapat membuat para peserta terinspirasi untuk memberikan dukungan #UntukPerempuan lewat berbagai cara. Mulai dari tidak menghakimi, menyebarkan konten positif di media sosial, hingga dukungan terdekat dari pasangan hingga keluarga.
ADVERTISEMENT
Memang, dukungan #UntukPerempuan sangatlah vital agar perempuan-perempuan Indonesia dapat terus bergerak maju dan bersinar. Apapun bentuknya, terus berikan dukungan terbaik kita #UntukPerempuan.