Bagaimana Cara Menggunakan Parfum dengan Benar? Ikuti 5 Tips Ini

15 Desember 2018 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Parfum (Foto: Dok. Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Parfum (Foto: Dok. Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Semprot, semprot, semprot. Menggunakan parfum memang terdengar mudah dan simpel, bukan? Semprot sebanyak mungkin ke area yang diinginkan, dan Anda siap melenggang ke luar.
ADVERTISEMENT
Namun, menggunakan parfum dengan benar nyatanya tak sesimpel itu. Terutama jika Anda menginginkan wangi dari parfum kesayangan tersebut bisa menempel secara tahan lama di tubuh. Maka, Anda membutuhkan sedikit keahlian dalam mengaplikasikannya.
Dilansir Vogue, pakar peracik parfum, Francis Kurkdjian, seorang perfumer di balik wangi populer Chanel No. 5 dan Christian Dior Eau Noire, membagikan beberapa tips yang bisa Anda ikuti dalam pemakaian parfum yang benar. Yuk, simak.
1. Jangan menggosok parfum saat disemprotkan ke kulit
Gunakan Parfum. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Gunakan Parfum. (Foto: Thinkstock)
Pernahkah Anda menyemprotkan parfum ke pergelangan tangan, lalu dengan spontan Anda menggosoknya ke area tangan lainnya dan leher?
Nyatanya, hal yang umum dilakukan orang ini, justru buruk dalam mengaplikasikan parfum.
“Ketika Anda menggosokan parfum dari kulit ke kulit, hal tersebut akan menghangatkan kulit, dan justru memproduksi enzim natural yang dapat mengubah wangi asli parfum Anda,” jelas Francis.
ADVERTISEMENT
Sehingga, Anda hanya perlu menyemprotkannya ke area yang memang Anda inginkan. Tanpa perlu menggosok dan ‘mentransfer’ wangi tersebut dari kulit ke kulit lainnya.
2. Perhatikan tempat menyimpan parfum Anda
Ilustrasi Parfum (Foto: Dok. Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Parfum (Foto: Dok. Pixabay)
Dalam pemaparan Francis, parfum memiliki sifat seperti layaknya makhluk hidup, yaitu amat sensitif terhadap lingkungan di sekitarnya.
“Parfum tidak bisa ditaruh dari tempat dingin, lalu tiba-tiba ke tempat panas. Hal itu akan menimbulkan reaksi kimia tak terduga dari kandungan alaminya, juga membuat wangi parfum jadi berubah,” jelasnya.
Belum lagi, parfum mudah menguap. Karena itu Anda disarankan untuk menaruhnya di tempat dingin.
“Anda bisa memperlakukan parfum seperti wine yang mahal. Anda juga bisa menyimpan parfum di dalam kulkas,” tambah Francis.
ADVERTISEMENT
3. Belilah parfum berukuran kecil
Lourdes Leon untuk parfum Stella McCartney  (Foto: dok.instagram @lourdesleon_official)
zoom-in-whitePerbesar
Lourdes Leon untuk parfum Stella McCartney (Foto: dok.instagram @lourdesleon_official)
Tak dapat dipungkiri, terkadang kita berusaha untuk menghemat parfum yang dimiliki. Namun, nyatanya, parfum harus Anda gunakan dengan cepat dan tidak disimpan lama-lama. Mengapa?
Francis menjelaskan, menyimpan parfum yang sudah Anda pakai terlalu lama akan membuat oksigen masuk ke rongga-rongga kosong yang ada di dalam botol. Nantinya, oksigen akan memecah molekul wewangian pada parfum Anda, dan menghancurkan komposisinya. Hal ini akan menyebabkan wangi dari parfum yang dimiliki berubah.
Maka dari itu, ia menyarankan untuk membeli botol dalam ukuran yang kecil saja agar mudah habis, dan tentu dengan harga yang lebih ekonomis.
4. Tak ada salahnya memilih wangi sintetis
Wangi parfum menentukan kepribadian seseorang. (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Wangi parfum menentukan kepribadian seseorang. (Foto: Thinstock)
“Terkadang banyak orang yang terlalu terpaku untuk memiliki parfum dengan kandungan yang serba natural. Padahal, hal itu tak selamanya selalu ada,” jelas Francis.
ADVERTISEMENT
Memang, banyak parfum yang diracik dengan menggunakan aroma dari tumbuhan asli. Namun, tuntutan tersebut membuat beberapa orang mulai memaksakan kehendak dengan menginginkan wewangian khusus yang sulit untuk diekstrak.
Francis menambahkan, wangi buatan terkadang dipandang ‘rendah’ dibanding dengan yang serba alami. Padahal, meski sintetis, parfum tersebut pastinya sudah melewati prosedur panjang dan dikontrol penuh oleh organisasi kesehatan.
5. Bijak dalam menyemprotkan parfum
Parfum. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Parfum. (Foto: Thinkstock)
Tentu Anda perlu mengetahui area tubuh mana saja yang tepat dalam menciptakan wangi yang tahan lama.
“Parfum tidak terlalu bertahan lama pada kulit yang kering. Cobalah untuk semprotkan pada leher, pergelangan tangan, dan bagian dalam siku,” jelas Francis.
Namun, apabila Anda berada dalam lingkungan yang panas dan lembab. Maka, tak disarankan untuk menyemprot ke area kulit langsung.
ADVERTISEMENT
“Saat Anda berkeringat, minyak alami dalam tubuh Anda akan menghancurkan wangi parfum tersebut,” tutup Francis.