Beauty Gives Back: Program Bring Back Our Bottle dari The Body Shop

9 Juni 2018 13:07 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kampanye Bring Back Our Bottles The Body Shop (Foto: Dok. The Body Shop Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Kampanye Bring Back Our Bottles The Body Shop (Foto: Dok. The Body Shop Indonesia)
ADVERTISEMENT
Setiap bulan Juni, tepatnya pada tanggal 5 Juni, seluruh dunia merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Hari peringatan ini pertama kali dicanangkan oleh PBB pada 1974 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong aksi untuk melindungi lingkungan.
ADVERTISEMENT
Empat puluh tahun kampanye ini berjalan, kondisi alam dan lingkungan hidup di planet yang kita tempati ini semakin parah dan mengkhawatirkan. Salah satu isu besar yang menjadi perhatian masyarakat dunia dan juga menjadi masalah di berbagai tempat di dunia adalah masalah sampah plastik.
Menurut Novrizal Tahar, Direktur Pengelolaan Sampah Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya di KLHK, sampah plastik di Indonesia saja mengalami peningkatan dari 2005 hingga 2016.
Hal ini disampaikannya dalam acara peringatan lingkungan hidup yang diadakan perusahaan Danone-Aqua di Jakarta, Selasa (5/6)
“Komposisi sampah plastik di Indonesia semakin meningkat. Sejak tahun 2005 sampai 2016 terjadi peningkatan komposisi sampah plastik kita, dari 11 persen menjadi 16 persen. Jadi ini kondisi yang memprihatinkan,” kata Novrizal dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT
Banyak inisiatif dari masyarakat dan organisasi bisnis maupun sosial yang muncul untuk turut menyelesaikan permasalahannya, termasuk dari beauty industry. Saat ini semakin banyak perusahaan kecantikan yang berkomitmen untuk menjalankan bisnis dengan prinsip tidak merusak lingkungan. Salah satu perusahaan yang menunjukkan komitmennya dari awal berdiri adalah The Body Shop.
The Body Shop merupakan perusahaan kecantikan asal Inggris yang didirikan oleh seorang perempuan bernama Anita Roddick pada 1976. The Body Shop memproduksi dan menjual produk kecantikan dari bahan-bahan alami dan ramah lingkungan dan tumbuh menjadi merek kecantikan global dengan ribuan toko di seluruh dunia.
The Body Shop menjadi perusahaan kecantikan yang terdepan dalam upaya mengkampanyekan hidup ramah lingkungan. Berbagai komitmen serius dilakukan oleh perusaahaan ini. Salah satu yang paling terkenal adalah kampanye Bring Back Our Bottle.
ADVERTISEMENT
Disampaikan oleh Rika Anggraini, GM of Corporate Affairs and Sustainability The Body Shop Indonesia saat berkunjung ke kantor kumparan Senin (4/5) lalu, program Bring Back Our Bottle ini mengajak pelanggan The Body Shop untuk mengembalikan kemasan kosong yang akan diolah dan didaur ulang. Program ini tidak hanya mengurangi dampak sampah plastik terhadap lingkungan, namun juga sekaligus memberdayakan masyarakat yang bekerja dalam proses daur ulang botol-botol kosong ini.
Konsumen The Body Shop yang mengembalikan botol kemasan kosong di gerai-gerai The Body Shop juga akan mendapat penghargaan berupa poin, yang nantinya bisa ditukarkan untuk mendapatkan produk baru.
Kampanye Bring Back Our Bottles The Body Shop (Foto: Dok. The Body Shop Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Kampanye Bring Back Our Bottles The Body Shop (Foto: Dok. The Body Shop Indonesia)
Jumlah pengembalian botol kosong kemasan The Body Shop rata-rata mencapai 60ribuan botol perbulan di Indonesia. Bisa kita bayangkan betapa banyak kita akan mengurangi sampah plastik jika produsen-produsen produk dengan kemasan mau melakukan yang sama.
ADVERTISEMENT
Dapat kita lihat, bahwa usaha kita untuk berkontribusi untuk menyelamatkan lingkungan dapat kita lakukan dengan berbagai cara, termasuk dalam keseharian yang paling dekat dengan kita perempuan, yaitu aktivitas yang berhubungan dengan perawatan tubuh. We can be beautiful sekaligus memberi kembali kepada alam. Inilah yang kami sebut, Beauty Gives Back!