Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Begini 5 Cara Merawat Rambut yang Selalu Tertutup Hijab
6 November 2018 18:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Bagi Anda perempuan yang mengenakan hijab dan tinggal di negara tropis seperti Indonesia, suhu yang panas dan lembap bisa menjadi tantangan tersendiri dalam keseharian.
ADVERTISEMENT
Tubuh mudah berkeringat, mulai dari ujung kaki hingga kepala, termasuk kulit kepala. Karena kondisi ini, rambut juga mudah berminyak dan lepek. Selain berminyak dan lepek, rambut dan kulit kepala juga cenderung mengeluarkan aroma tidak sedap.
“Rambut seperti ini juga akan rentan terhadap bakteri dan ketombe. Rambut jadi mengalami kerontokan, hal ini disebabkan karena kulit kepala yang tertutup kurang mendapatkan sirkulasi udara,” papar Candra Suyatno, Technical Manager Matrix Indonesia, kepada kumparanSTYLE, Senin (5/11).
Berminyak, lepek, bau, ketombe dan rontok memang menjadi beberapa permasalahan rambut yang sering dihadapi perempuan yang mengenakan hijab. Lalu apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasinya? Berikut 5 saran yang diberikan oleh Candra Suyatno untuk merawat rambut yang selalu tertutup hijab.
ADVERTISEMENT
1. Rajin gunakan scrub pada kulit kepala
Candra menjelaskan, sampo saja tidak cukup untuk membersihkan kotoran yang tertinggal di kulit kepala kita. Sama seperti kulit pada anggota tubuh lainnya, dibutuhkan scrub untuk membersihkan sisa kotoran kulit mati yang menempel.
“Jika di kotoran sel kulit mati pada kulit kepala dibiarkan saja tanpa ada perawatan, efeknya adalah sel kulit mati tersebut akan menjepit akar rambut yang mengakibatkan rambut menjadi putus atau rontok,” jelas Candra.
Candra menyarankan dan mewajibkan untuk melakukan scrub kulit kepala Anda secara rutin seminggu sekali. Anda bisa mencoba produk seperti Clarifying Scrub dari Biolage Matrix.
2. Menyisir rambut dengan cara yang benar
Sering dianggap sebagai kegiatan yang sepele, cara Anda menyisir rambut ternyata sangat berpengaruh terhadap konsisi batang rambut Anda.
ADVERTISEMENT
“Saya sarankan Anda menggunakan sisir yang dari bahan yang lembut dengan gerigi yang tidak terlalu rapat,” papar Chandra.
Adapun menyisir yang benar adalah dimulai dari bagian ujung rambut ke tengah, baru ke pangkal rambut.
3. Pastikan rambut dalam kondisi kering
Karena kesibukan, banyak sekali perempuan yang memiliki kebiasaan menutup rambut ketika masih dalam keadaan basah. Namun nyatanya, dengan menutup rambut saat masih basah dapat menyebabkan rambut jadi lebih lembap dan memiliki aroma yang tak sedap.
"Ketika menutup kepala, pastikan rambut sudah kering. Karena kalau basah akan merangsang kelembapan," ujar Candra beberapa waktu lalu kepada kumparanSTYLE.
Jadi, jangan pernah mengenakan hijab ketika rambut masih ada dalam kondisi setengah kering. Sebisa mungkin, keringkan rambut dengan sempurna terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
4. Hindari pakai hijab dengan bahan terlalu tebal
"Yang banyak terjadi biasanya perempuan pakai hijab terlalu tebal, berlapis-lapis, hingga sirkulasi udara di dalam jadi enggak bagus," kata Candra.
Hal tersebut membuat kulit kepala sulit bernafas akibat kungkungan hijab yang terlalu tebal. Jika dilakukan setiap hari, jangan heran bila Anda akan menghadapi permasalan dengan ketombe, minyak, dan kerontokan.
5. Jangan ikat rambut terlalu kencang
Banyak perempuan yang memiliki kebiasaan mengikat rambut terlalu kencang dan itu bukanlah kebiasaan yang baik. Mengikat rambut terlalu kencang juga bisa memicu naiknya garis atau belahan rambut. Saran Candra, ikatlah rambut sewajarnya. Jangan sampai akar rambut tertarik dan stres.
"Rambut tebal diikat terlalu kencang, ini kurang baik karena bisa rontok," tutup Candra.
ADVERTISEMENT