Begini Cara Membasmi Kutu yang Terlanjur Menempel di Kulit Kepala

Ilustrasi mencari kutu rambut. (Foto: Thinkstock)

Adanya kutu rambut yang menempel di kulit kepala memang dapat mengganggu aktivitas seseorang. Bagaimana tidak, kutu rambut tak akan berhenti menghisap darah melalui kulit kepala manusia sehingga menimbulkan rasa gatal.

Sejatinya, kutu rambut akan mati dalam hitungan minggu. Kurang lebih empat minggu lamanya, kutu akan mati dengan sendirinya.

Namun, tentunya tak ada yang bisa tahan dengan rasa gatal akibat kutu rambut, bukan? Bagi yang sudah terinfeksi, maka ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan dalam membasmi kutu rambut yang sudah terlanjur menempel di kulit kepala. Apa saja?

Dilansir Medical News Today, penggunaan obat kimia sangat dianjurkan. Beberapa obat yang bisa kamu coba dalam membasmi kutu rambut, di antaranya Melathion, Benzyl Alcohol, Lindane, Permethrin, Pyrethrin. Berikut penjabarannya lebih lanjut:

1. Melathion (0.5%)

Penanganan kutu rambut (Foto: Thinkstock)

Melathion adalah sebuah lotion yang hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Krim ini hanya bisa dioleskan ke rambut yang kering dan dibiarkan selama 8-12 jam agar mengering. Melathion diperkenankan digunakan oleh anak-anak berusia enam tahun ke atas.

Jika rasa gatal masih terasa, maka kamu harus menggunakannya lagi dalam waktu 7 sampai 9 hari setelah pemakaian pertama. Melathion sangat mudah terbakar, oleh karena itu, rambut harus dikeringkan secara alami.

2. Benzyl Alcohol (0.5%)

Ilustrasi kutu pada kulit kepala (Foto: Thinktock)

Selanjutnya ada krim yang bernama Benzyl Alcohol dengan kadar persentase sebesar 0.5 persen. Sama seperti Melathion, krim ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Obat harus dioleskan secara topikal, atau secara lokal dengan cara mengoleskan obat langsung ke permukaan kulit kepala.

Diamkan obat selama 10 menit dan diulang dalam 9 hari. Perlu diketahui, obat ini hanya aman digunakan pada bayi yang berusia diatas enam bulan dan usia 60 tahun, karena keamanan belum tentu terjamin pada kisaran umur yang di luar usia tersebut.

3. Permethrin (1%)

Pengobatan kutu rambut (Foto: Thinkstock)

Krim permetrin bisa dibeli tanpa resep dokter. Produk ini dapat digunakan dengan cara dioleskan ke rambut yang kering, lalu diamkan selama 10 menit dan bilas hingga rambut benar-benar bersih.

Penggunaan krim permetrin disarankan untuk dioleskan secara berulang dalam waktu 7-10 hari selama kutu masih terlihat. Krim ini dianggap lumayan ampuh dalam membasmi kutu rambut karena kutu dapat langsung merasakan efek krim ini.

4. Pyrethrin

Kutu rambut pada sisir serit (Foto: Thinkstock)

Umumnya Pyrethrin dapat kamu temukan dalam beberapa sampo khusus, atau bisa juga didapatkan di apotek terdekat tanpa harus menggunakan resep dokter. Produk ini dapat diaplikasikan pada rambut kering dan dibilas setelah didiamkan selama 10 menit.

Penggunaannya pun harus sering, karena telur kutu akan tetap bertahan jika hanya digunakan satu atau dua kali pemakaian. Meskipun dulunya Pyrehtrin dianggap sangat efektif dalam membasi kutu, namun kini nampaknya keefektifannya mulai berkurang. Oleh karena itu, penggunaan lebih lanjut sangat dianjurkan.

5. Lindane

Mendeteksi adanya kutu rambut (Foto: Thinkstock)

Termasuk ke dalam kategori obat keras, sebenarnya Lindane jarang digunakan untuk membasi kutu rambut, terutama bagi mereka yang mempunyai riwayat kejang-kejang, penderita HIV, ibu hamil serta mereka yang mempunyai berat badan di bawah 50 kilogram, penggunaan obat ini sangat dilarang. Lindane bisa kamu temukan dalam bentuk sampo.

Sebenarnya selain obat-obatan tersebut, ada alternatif lain yang bisa kamu lakukan. Salah satunya adalah dengan mengoleskan minyak zaitun ke sisir serit dan kemudian rambut disisir dari ujung kepala sampai ujung helai rambut.

Cara tersebut bisa kamu lakukan setiap dua hingga tiga hari sekali sampai sekiranya kutu rambut sudah tidak terlihat lagi. Meskipun ada obat yang bisa membasmi kutu, namun pencegahan tetap harus dilakukan demi terhindar dari infeksi kutu rambut.