Begini Tren Makanan 2018 Menurut Sisca Soewitomo

2 November 2017 13:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tren makanan 2018. (Foto: Instagram/eatandtreats)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tren makanan 2018. (Foto: Instagram/eatandtreats)
ADVERTISEMENT
Banyaknya variasi makanan yang saat ini bermunculan menandakan bahwa tren kian bergeser. Jika dahulu makanan tak pernah dibentuk sedemikian rupa, berbeda dengan saat ini, di mana hampir semua makanan disajikan dengan begitu cantik.
ADVERTISEMENT
Adanya generasi millennial juga menjadi alasan kenapa para pelaku industri kuliner kini mulai meningkatkan penyajian makanan yang lebih menarik. Bukan tanpa sebab, karena saat ini masyarakat cenderung menilai makanan dari segi penampilan, terutama oleh kaum millennial yang gemar memotret makanan untuk dipamerkan di media sosial.
Tren makanan yang mulai bergeser ini sebenarnya membuat seorang pakar kuliner, Sisca Soewitomo, menjadi khawatir. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat yang mulai merupakan makanan tradisional.
"Banyak masyarakat yang kini tidak tahu tentang makanan tradisionalnya sendiri. Padahal, saya ingin sekali menduniakan makanan khas Indonesia," ungkap Sisca saat ditemui kumparan (kumparan.com) di Senayan City, Jakarta, Rabu (1/11).
Menurutnya, saat ini penampilan sebuah makanan adalah yang utama, sehingga penyajiannya akan terus ditingkatkan. Sedangkan untuk segi rasa, Siska menilai bahwa tak ada perubahan atau peningkatan rasa secara signifikan, karena lima rasa utama yaitu asin, manis, asam, pedas, dan umami belum ada yang berubah.
ADVERTISEMENT
Terkait tren makanan tersebut, Sisca juga berujar jika semua pelaku industri kini menargetkan penjualan mereka pada kaum millenials. Untuk itulah, penampilan makanan kini lebih diunggulkan, sedangkan rasa dinomorduakan.
"Di tahun 2018 mendatang, saya memperkirakan bahwa penyajian makanan akan terus meningkat. Makanan akan dihidangkan dengan semenarik mungkin, karena targetnya adalah generasi muda," papar Sisca..
"Sekarang itu semuanya serba dipercantik. Berbeda dengan zaman nenek moyang dulu yang tidak memperhatikan bentuk dan penampilan dari sebuah makanan, tapi hanya mengutamakan rasa dari makanan yang disajikan," imbuhnya.
Penyajian makanan tersebut didukung oleh pemilihan alat saji yang cantik. Salah satunya adalah pilihan piring dan sendok garpu yang menarik, agar semua hidangan tertata cantik serta menggugah, sehingga target generasi muda bisa dicapai.
ADVERTISEMENT
Dan untuk mengetahui jenis makanan sepeti apa yang akan hits di tahun 2018, Sisca belum memiliki jawaban tentang hal itu.
Hmm..kira-kira makanan apa ya yang akan menjadi hits di tahun 2018 mendatang?