Bell's Palsy, Penyakit Saraf yang Gejalanya Mirip Stroke

4 Januari 2017 18:59 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Berhati-hatilah karena stres dapat memicu stroke (Foto: Thinkstock)
Stroke merupakan sebuah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak  terputus akibat adanya penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah dan terjadi kematian sel-sel pada sebagian area di otak. Gejala stroke yang bisa dikenali, antara lain cara bicara penderita yang tidak jelas atau kacau, mata dan mulut pada salah satu sisi wajah penderita terlihat turun, dan lengan penderita mengalami kelumpuhan.
ADVERTISEMENT
Salah satu gejala yang mungkin masyarakat kenal dengan baik adalah mata dan mulut pada satu sisi wajah penderita yang terlihat turun. Tapi, ada satu penyakit yang rupanya memiliki gejala yang sama dengan stroke, yakni bell's palsy.
Seperti dikutip dari Alo Dokter, bell's palsymerupakan penyakit saraf yang mengenai saraf fasialis (wajah) dan menyebabkan kelumpuhan otot salah satu sisi wajah sehingga wajah menjadi asimetris, yaitu mencong atau melorot. Tidak hanya itu, bell's palsy juga memengaruhi saraf wajah yang memproduksi air mata, air liur, indera perasa, dan tulang kecil yang berada di tengah telinga.
Mengapa gejala stroke dan bell's palsy dikatakan mirip? Ini dikarenakan salah satu gejala mata dan mulut pada satu sisi wajah yang terlihat turun, dapat ditemukan di stroke dan bell's palsy.
ADVERTISEMENT
Masyarakat awam yang kurang tidak mengetahui apa itu bell's palsy pasti akan berpikiran kalau gejala tersebut merupakan gejala stroke, padahal belum tentu.Perbedaan stroke dan bell's palsy dapat terlihat penyebab penyakitnya.
Stroke disebabkan oleh pasokan darah ke otak yang terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Sementara bell's palsy penyebabnya sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti, meskipun peradangan atau himpitan saraf wajah yang disebabkan oleh infeksi virus seperti virus herpes disebut sebagai faktor penyebabnya Bell's Palsy.
Beberapa hal yang diduga menjadi penyebab seseorang terkena Bell's Palsy, antara lain:
1. Virus Herpes Simpleks, yaitu jenis virus yang menyebabkan herpes genital, seperti herpes Tipe 1 (HSV-1) atau Tipe 2 (HSV-2).
2. Virus Varisela Zoster, yaitu jenis virus yang menyebabkan cacar air dan cacar api. Meskipun virus ini jarang menyebabkan bell's palsy tapi bisa menyebabkan kondisi yang lebih serius.
ADVERTISEMENT
3. Sifilis, yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus Treponema Pallidum.
4. Virus Epstein-Barr, yaitu virus yang menyebabkan demam kelenjar.
5. Cytomegalovirus, yaitu virus yang masuk dalam kelompok virus herpes dan bisa menyebabkan gejala yang mirip seperti flu, demam kelenjar, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar.