Catherine Walker, Tokoh Penting di Balik Tampilan Fashion Putri Diana

3 Juli 2018 13:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putri Diana dan Busana Catherine Walker (Foto: Instagram @ladydianafan)
zoom-in-whitePerbesar
Putri Diana dan Busana Catherine Walker (Foto: Instagram @ladydianafan)
ADVERTISEMENT
Jika saja Putri Diana masih hidup saat ini, ia kemungkinan besar sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-57 pada awal Juli ini. Ya, mendiang ibu dari Pangeran William dan Pangeran Harry lahir pada tanggal 1 Juli 1961.
ADVERTISEMENT
Namun sayang, Diana meninggal 20 tahun lalu dalam sebuah kecelakaan di Paris. Tetapi meski sudah meninggal sejak dua dekade lalu, kenangan akan ibu dari Pangeran William dan Pangeran Harry ini tetap lekat di benak masyarakat dunia. Kombinasi antara senyumnya yang manis, tatapan matanya yang khas, pembawaannya yang kalem serta gaya fashion yang selalu menawan membuat Putri Diana menjadi sebuah memori yang tak lekang oleh waktu.
Semasa hidupnya pada tahun 80-an hingga 90-an Putri Diana memang menjadi ikon fashion dunia. Ia disebut-sebut sebagai perempuan yang paling banyak difoto dan paling banyak mendapat perhatian media dunia saat itu. Setiap kali ia tampil di depan publik, masyarakat selalu menanti untuk melihat baju apa yang ia kenakan, dan setelah itu ribuan fotonya akan muncul di berbagai halaman depan media di seluruh dunia.
Putri Diana dan Busana Catherine Walker (Foto: Instagram @princess.diana.forever)
zoom-in-whitePerbesar
Putri Diana dan Busana Catherine Walker (Foto: Instagram @princess.diana.forever)
Namun tak banyak di antara kita yang tahu, siapa sebenarnya yang berada di balik gaya fashion Putri Diana tersebut. Siapa yang membuat ia selalu tampak menawan dalam apapun bentuk baju yang ia kenakan?
ADVERTISEMENT
Orang tersebut adalah Catherine Walker, desainer atau couturier yang dipercaya oleh Putri Diana untuk mendesain baju baginya selama 16 tahun. Hampir dalam setiap kesempatan penampilannya di publik, Putri Diana mengenakan rancangan Catherine. Tak tanggung-tanggung, Catherine Walker mengungkapkan bahwa ia setidaknya telah mendesain dan membuat lebih dari 1000 set baju untuk sang putri.
Namun meski menjadi desainer favorit salah satu fashion ikon dunia, nama Catherine Walker tidak terlalu terdengar di kancah fashion internasional. Berbeda dengan Gianni Versace yang juga sering dipilih oleh Putri Diana. Lalu siapa sebenarnya Catherine Walker?
Desainer Couture dari Prancis
Desainer Catherine Walker yang juga sudah meninggal pada 2010 lalu merupakan desainer kelahiran Perancis namun berbasis di London. Ia lahir di Nord-Pas-de-Calain Perancis pada tahun 1945 dengan nama Catherine Marguerite Marie-Theres Baheux
ADVERTISEMENT
Lulusan studi Filosofi ini memulai kariernya di bidang fashion dengan menjual pakaian untuk anak-anak. Ia kemudian mulai mendesain pakaian perempuan, terutama gaun malam mewah dan gaun pernikahan. Setelah bertemu suami keduanya, Said Ismael Cyrus, Catherine memulai bisnisnya pada 1977 di London dan menjadi couturier sukses selama 30 tahun.
Perkenalan Catherine Walker dengan Putri Diana terjadi setelah 3 bulan pernikahan Diana dengan Pangeran Charles. Diana pun langsung menyukai garis rancangan Catherine yang terkenal dengan teknik potongan yang bagus. Sejak bekerja dengan Catherine, perlahan-lahan, Diana yang waktu itu masih muda dan baru tampil dihadapan publik berevolusi dari 'gadis lugu' menjadi putri kerajaan Inggris yang fashionable dan ikon fashion global. Diana sangat mempercayai Catherine Walker, sehingga ia pernah berkata, “Jika Catherine bilang OK, berarti itu artinya memang OK.”
Putri Diana dan Busana Catherine Walker (Foto: Instagram @dianaremembered)
zoom-in-whitePerbesar
Putri Diana dan Busana Catherine Walker (Foto: Instagram @dianaremembered)
Catherine mengkreasikan baju-baju yang memang sangat pas untuk Putri Diana, terutama dalam hal potongan yang disesuaikan dengan bentuk badannya. Hasilnya, berbagai model baju yang akan tampak aneh dikenakan orang lain, selalu tampak pas di tubuh Diana.
ADVERTISEMENT
Catherine juga sangat piawai merancang model-model yang sesuai dengan tuntutan kerajaan, yaitu sopan dan ‘sederhana’ namun tetap 'berkelas. Berbagai gaun, setelan blazer dan gaun malam karya Catherine menjadi tampilan khas sang putri.
Putri Diana dan Busana Catherine Walker (Foto: Instagram @royaladdicted2)
zoom-in-whitePerbesar
Putri Diana dan Busana Catherine Walker (Foto: Instagram @royaladdicted2)
Merancang untuk Putri Kerajaan Inggris
Bersama suaminya, Cyrus, Catherine berperan dalam beberapa tampilan ikonis Putri Diana. Di antaranya adalah setelan putih bergaya militer yang juga mirip dengan jacket signature Michael Jackson.
Putri Diana dan Busana Catherine Walker (Foto: Instagram @princess.diana.forever)
zoom-in-whitePerbesar
Putri Diana dan Busana Catherine Walker (Foto: Instagram @princess.diana.forever)
Kemudian ada lagi gaun putih, dengan luaran berkerah tinggi yang dikenal dengan nama ‘Elvis Dress’ dan dikenakannya ketika berkunjung ke Hong Kong pada tahun 1980. Gaun ini dihiasi oleh 20.000 mutiara yang disulam dengan tangan. Salah satu foto Diana mengenakan gaun tersebut menjadi salah satu foto ikonis dari sang putri.
Putri Diana dan Busana Catherine Walker (Foto: Instagram @epicfashionmoments)
zoom-in-whitePerbesar
Putri Diana dan Busana Catherine Walker (Foto: Instagram @epicfashionmoments)
Ketika mendesain gaun untuk Diana, ada 2 hal yang diperhatikan oleh Catherine Walker. Hal ini diungkapkan oleh suaminya, yang meneruskan bisnis Catherine dan menjadi desainer pengganti setelah Catherine Walker meninggal dunia. Dikutip oleh Evening Standard, Said Cyrus mengungkapkan sedikit detail tentang hal-hal yang mesti mereka perhatikan saat merancang baju untuk Diana.
ADVERTISEMENT
“Hal pertama yang mesti kami pertimbangkan adalah negara tujuan yang akan dikunjungi Putri Diana. Ia selalu sadar bahwa kemanapun ia berkunjung, ia harus memperlihatkan rasa hormat dan penghargaan terhadap tradisi tempat yang ia kunjungi. Dan elemen kedua adalah bahwa kemanapun ia pergi, ia harus dilihat sebagai putri dari Kerajaan Inggris," cerita Said.
Selain itu, menurut Said Cyrus, Lady Diana juga menginginkan tampilan yang bisa menggabungkan imej seorang putri namun tetap bisa terlihat dekat dengan masyarakat. Ia tidak ingin tampil arogan dan berkuasa.
Catherine Walker juga sangat memikirkan semua detail tentang baju yang akan dikenakan Diana, terutama bagaimana ia terlihat dari belakang. “Kami selalu sadar, kapanpun ia difoto, ia akan difoto dari semua angle. Bagian belakang baju yang ia kenakan juga sama pentingnya dengan bagian depan.”
ADVERTISEMENT
Membentuk Imej Diana
Catherine Walker tidak hanya bekerja sebagai pembuat baju bagi Putri Diana, tapi sekaligus memiliki peran penting dalam membentuk imej nya di depan masyarakat. Mulai membuat baju bagi Diana 3 bulan setelah pernikahannya dengan Charles, Diana pelan-pelan berubah dari seorang lady yang masih muda dan tampak sederhana menjadi 'wajah' kerajaan Inggris yang cantik, berkelas, dan fashionable. Dalam tahun-tahun berikutnya, Diana tampil menjadi ikon mode dunia dan menjadi 'the most photographed woman in the world." Tampilan yang dikreasikan Catherine Walker untuknya berhasil membuat Diana menjadi obsesi dalam dunia fashion dan sebagai trend setter dalam berbusana.
Putri Diana dan Busana Catherine Walker (Foto: Instagram @the_princess_of_wales)
zoom-in-whitePerbesar
Putri Diana dan Busana Catherine Walker (Foto: Instagram @the_princess_of_wales)
Lebih dari sekadar memperhatikan acara yang mesti dihadiri Diana, atau negara yang akan dikunjungi, Catherine juga mendesain pakaian yang sesuai dengan periode dan situasi kehidupan sang putri. Termasuk mendesain sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan Diana kepada media dan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ketika baru bercerai dengan Pangeran Charles, Diana ingin penampilan baru di publik. Ia ingin penampilan yang lebih 'hidup', lebih seksi dan penuh semangat. Catherine Walker pun bertugas untuk menyampaikan pesan tersebut melalui pakaian yang ia rancang. Diana mulai meninggalkan berbagau aturan busana kerajaan. Ia mengenakan baju yang lebih berani, seringkali dengan potongan yang lebih terbuka atau lebih pendek.
Putri Diana dan Busana Catherine Walker (Foto: Instagram @thejunkfairyokc)
zoom-in-whitePerbesar
Putri Diana dan Busana Catherine Walker (Foto: Instagram @thejunkfairyokc)
Begitupun ketika Diana ingin lebih dikenal dengan perannya dalam berbagai isu kemanusiaan, Catherine Walker pun merubah gaya berbusana Diana dari seorang putri Kerajaan Inggris yang anggun dan lembut ke duta organisasi sosial yang lebih dinamis.
“Kami melihat pekerjaan kami sebagai pemberi alat untuk apa yang ingin ia lakukan,” ujar Said kepada majalah Hello. “Saat hubungan kerja kami terus berkembang, kami menganggap apa yang ia lakukan dan dukungan dari kami (dalam mengkreasikan penampilannya) sebagai sesuatu yang serius. Diana selalu sopan, dan sangat memperhatikan sopan santun, dan selalu menghargai orang lain. Ia tidak pernah datang terlambat ke pertemuan dengan kami, yang mana ini merupakan sikap yang sangat terhormat dari orang yang sibuk seperti dia. Dan kapanpun ia mengenakan pakaian yang sukai, ia selalu tidak lupa mengucapkan terima kasih pada kami,” ungkap Cyrus pada majalah People.
ADVERTISEMENT
Meski mereka begitu dekat, dan Catherine Walker bisa dikatakan sebagai salah satu tokoh penting yang membuat Diana menjadi begitu fenomenal, ia memilih untuk low profile. Catherine Walker bahkan menyewa tim Public Relations untuk memastikan namanya tidak disebut-sebut sehubungan dengan tampilan fashion Diana.
Ia juga sangat jarang berbicara pada media tentang Putri Diana. Karena itu, tidak banyak yang tahu mengenai desainer yang menjadi bagian penting dalam kehidupan sang Princess of Wales.
Ia baru berbicara mengenai Putri Diana dalam otobiografi yang ia terbitkan pada 1998. Ia menempatkan dirinya sebagai Diana’s private couturier atau penjahit baju pribadi Putri Diana. Dalam otobiografi tersebut yang berjudul Catherine Walker, An Autobiography by the private couturier to Diana, Princess of Wales, ia menyebutkan dengan hati-hati mengenai ‘perjanjiannya’ dengan Putri Diana mengenai kreasi baju yang sesuai dengan kondisi kehidupan Putri Diana.
ADVERTISEMENT
Sepanjang kerjasama mereka selama 16 tahun, Catherine Walker telah membuat lebih dari 1000 pakaian untuk Putri Diana. Begitu pentingnya hubungan Diana dengan Catherine Walker, sehingga ketika ia meninggal, Paul Burrell, pelayan pribadi Putri Diana menelepon Catherine untuk bertanya baju apa yang mesti dikenakan kepadanya di peti matinya. Diana pun dimakamkan dengan mengenakan salah satu desain Catherine Walker yang ia pesan tak lama sebelum kematiannya.
Kini meski Catherine Walker telah meninggal dunia, legacy nya tetap melekat di berbagai publik figur dan keluarga kerajaan Inggris. Tidak jauh-jauh, warisan Catherine Walker dan Diana diwariskan kepada istri Pangeran William, Kate Middleton yang juga menjadi penggemar desain Catherine Walker. Tidak heran jika sejak ia menikah dengan Pangeran William, Kate Middleton tampil anggun dan menawan layaknya sang mendiang mertua. Tak jarang, berbagai tampilan Kate mengingatkan kita pada penampilan Putri Diana. Ibu dari Kate Middleton, Carole Middleton juga terkenal sangat menyukai kreasi Catherine Walker, begitupun anggota keluarga kerajaan lainnya.
Putri Diana dan Busana Catherine Walker (Foto: Instagram @ithefashiontalk)
zoom-in-whitePerbesar
Putri Diana dan Busana Catherine Walker (Foto: Instagram @ithefashiontalk)
Putri Diana dan Busana Catherine Walker (Foto: Instagram @lacescotch & @princess.diana.forever)
zoom-in-whitePerbesar
Putri Diana dan Busana Catherine Walker (Foto: Instagram @lacescotch & @princess.diana.forever)
Meski sukses menjadi desainer pilihan salah satu ikon fashion dunia sepanjang masa, Catherine Walker tetap pada prinsipnya sebagai desainer yang low key dan cara bekerja yang tradisional. Sebagai seorang couturier, ia menempatkan kliennya sebagai hal yang terpenting. Ia tidak suka popularitas dan tidak pernah melakukan show untuk koleksi-koleksinya. Pada tahun 1990, ia dinobatkan sebagai Couture Designer of The Year pada British Fashion Award.
ADVERTISEMENT