Cerita di Balik Jaket Pop Art RAN Saat Penutupan Asian Games 2018

3 September 2018 14:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jaket RAN (Foto: Instagram/@muklay)
zoom-in-whitePerbesar
Jaket RAN (Foto: Instagram/@muklay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pesta olahraga terbesar di Asia resmi ditutup dengan gelaran parade megah di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (2/9). Tercatat sejumlah artis lokal dan internasional memeriahkan malam penutupan Asian Games 2018 tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak hanya penampilan mereka saja yang memukau, busana yang mereka kenakan pun menjadi pusat perhatian. Salah satu penampilan yang cukup menyita perhatian publik datang dari trio RAN.
Di malam penutupan pesta olahraga empat tahun sekali tersebut, grup yang beranggotakan Rayi, Asta, Nino ini tampil mengenakan busana yang amat stylish. Sontak netizen pun ramai memperbincangkan busana yang mereka kenakan. Pada penampilan mereka menyanyikan lagu 'Pandangan Pertama, Inikah Cinta dan Malam ini Indah, anggota RAN tampil mengenakan setelan denim jaket dan celana berwarna biru muda dengan aksen karya seni berwarna-warni.
Outifit mereka yang sangat artsy tersebut langsung menjadi perbincangan publik. Diketahui jaket yang dikenakan trio tersebut dirancang oleh seniman asal Jakarta, Muchlis Fahri atau yang akrab dipanggil Muklay.
Muchlis Fahri (Muklay) (Foto: dok.Instagram @muklay)
zoom-in-whitePerbesar
Muchlis Fahri (Muklay) (Foto: dok.Instagram @muklay)
"Saya sudah berteman lama dengan Nino. Saat itu ia menghubungi saya dan minta saya menggarap outfit mereka untuk Asian Games. Tentu saja saya langsung bersedia," papar Muklay saat kumparanSTYLE hubungi via sambungan telfon, Senin (3/09).
ADVERTISEMENT
Muklay bercerita bahwa ia baru dihubungi Nino RAN, sekitar dua minggu lalu. "Saya lukis jaket itu last minute banget, proses bikinnya empat hari," tuturnya.
Ia menuturkan menggoreskan cat akrilik dan sablon rubber dalam jaket tersebut. "Proses penyelesaian kostum ini jadi memakan waktu karena sebelum dilukis, bahan denim ini harus dilapisi dulu agar pori-porinya ketutup dan cat tidak menembus bagian belakang. Jadi pertama saya lapisin dulu pakai sablon rubber supaya pori-pori jeansnya menutup seperti kanvas, baru saya aplikasikan pakai cat akrilik saat melukisnya," jelasnya.
Denim Jaket dan Jeans RAN di Penutupan Asian Games 2018 (Foto: dok.Instagram @Muklay)
zoom-in-whitePerbesar
Denim Jaket dan Jeans RAN di Penutupan Asian Games 2018 (Foto: dok.Instagram @Muklay)
Pria yang menempuh pendidikan Seni Rupa di Univeristas Negeri Jakarta ini, terkenal sebagai seniman yang mengusung seni ilustrasi lowbrow, yakni aliran seni yang memadukan aliran popart dan surealis. Alhasil karya-karya yang dihasilkannya terkesan 'nyeleneh', satir, jenius serta absurd. Hal ini menjadi ciri khas dari karya-karya Muklay.
ADVERTISEMENT
Ciri khasnya tersebut pun terlihat jelas dalam tiap guratan lukisan dari denim jacket dan celana jeans yang dikenakan trio RAN di malam penutupan Asian Games 2018.
Ilustrasi yang tampak seperti tokoh-tokoh di dalam komik namun janggal dilukis di sekujur denim jacket dan jeans tersebut. Tak hanya itu, permainan warna yang colorful membuat mata tak jemu memandang hasil karyanya. Warna-warna tersebut memberi kesan playful dan selaras dengan warna musik RAN yang ceria.
Denim Jaket dan Jeans RAN di Penutupan Asian Games 2018 (Foto: dok.Instagram @muklay )
zoom-in-whitePerbesar
Denim Jaket dan Jeans RAN di Penutupan Asian Games 2018 (Foto: dok.Instagram @muklay )
Jaket yang merepresentasikan gaya dari Muklay ini terdiri dari warna-warna neon yang jika disorotkan sinar UV maka jaket akan menyala.
"Sebenarnya saya juga sudah bilang ke Nino, kalau jaket ini kece banget karena kalau disorot lampu UV akan glow in the dark," imbuhnya
ADVERTISEMENT
Terkait inspirasi, Muklay menuturkan dalam menggarap jaket ini terinspirasi dari lagu-lagu dari RAN yang energik. "Di situ saya menyisipkan judul lagu RAN, seperti 'Being Insane' (Jadi Gila)," paparnya.
Celana jeans RAN di Penutupan Asian Games 2018 (Foto: dok.Instagram @muklay)
zoom-in-whitePerbesar
Celana jeans RAN di Penutupan Asian Games 2018 (Foto: dok.Instagram @muklay)
Jaket stylish nan artsy ini pun mengundang perhatian para netizen. Banyak yang menanyakan bagaimana cara mendapatkannya. Saat dikonfirmasi mengenai apakah jaket tersebut akan diproduksi secara masal atau tidak. Muklay mengaku enggan untuk memproduksi jaket dalam jumlah masal.
"Saya termasuk RANners (fan base RAN) sejak SMA. Jadi saya menganggap kesempatan ini tuh kaya momen kolaborasi saya dengan RAN saja," tutupnya.