Collagen Sculpting, Teknik Pelurusan Rambut dengan Hasil Lebih Natural

Matrix Collagen Sculpting (Foto: Intan Kemala Sari/kumparan)

Sebelum melakukan pelurusan rambut atau rebonding, biasanya para perempuan akan dihadapkan pada sederet masalah. Mulai dari hasil akhir pelurusan yang kurang sesuai harapan, tak tahan dengan aroma zat kimia pada bahan pelurusan rambut, daya tahan rambut yang kurang lama setelah dibonding, hingga rambut terasa kaku dan sulit ditata.

Namun kini, seiring dengan perkembangan tren dunia kecantikan dan tatanan rambut, teknik pelurusan rambut perlahan mulai mengikuti keinginan para perempuan. Kini, dibandingkan dengan pelurusan rambut yang sangat lurus seperti papan, teknik pelurusan rambut dengan hasil yang lebih natural mulai banyak diminati. Salah satunya datang dari brand profesional salon, Matrix yang bari saja meluncurkan servis Collagen Sculpting.

Collagen Sculpting merupakan teknik pelurusan rambut dengan rangkaian OptiSculpt yang memudakan para penata rambut dalam menata rambut ikal natural atau lurus. Collagen Sculpting juga mengizinkan para penggunanya memiliki rambut yang lurus dengan hasil natural.

Matrix Collagen Sculpting (Foto: Intan Kemala Sari/kumparan)

Brand General Manager Matrix Indonesia, Amanda Indarwulan menjelaskan bahwa teknik ini merupakan regenerasi terbaru dari teknik smoothing yang dulu pernah booming beberapa tahun silam. Berbeda dengan pelurusan rambut pada umumnya yang membuat rambut terlihat sangat lurus dan tidak bervolume, Collagen Sculpting ini mampu membentuk rambut seperti teknik pahatan dalam dunia seni, sehingga hasilnya rambut lebih bertekstur dan bervolume.

"Kami menghadirkan Collagen Sculpting atas permintaan market, yang ingin melakukan teknik pelurusan rambut tapi dengan hasil yang lebih natural dan tetap mengikuti tren," tutur Amanda di L'Oreal Academy, Jakarta Selatan, Kamis (3/5).

Dituturkan oleh Candra Suyanto selaku Technical Manager Matrix Indonesia, sama halnya dengan dunia pewarnaan rambut, pelurusan rambut juga mengikuti tren.

Matrix Collagen Sculpting (Foto: Intan Kemala Sari/kumparan)

"Dulu tahun '80an pelurusan rambut yang benar-benar kaku, seperti sapu ijuk. Memang bagus lurus, tapi misalnya kalau mau ke pesta dan mau di curly atau ganti gaya rambut, itu sudah susah karena setting-nya sudah lurus saja," katanya.

Dengan teknik Collagen Sculpting ini, satu teknik pelurusan rambut bisa menghasilkan dua tampilan yang berbeda. Yakni lurus natural atau ikal natural. Semua sesuai keinginan klien.

Waktu pengerjaannya juga terbilang cukup singkat, jika pelurusan biasanya bisa memakan waktu seharian di salon, Collagen Sculpting hanya memerlukan waktu tiga hingga empat jam tergantung panjang-pendek rambut. Harga yang ditawarkan juga berbeda, namun Candra menuturkan, teknik pelurusan rambut ini bisa didapatkan mulai dari Rp 450 ribu.

Ilustrasi Menyisir Rambut (Foto: THINKSTOCK )

"Yang paling utama di Collagen Sculpting tidak hanya pelurusan saja, kami juga menghadirkan perawat rambut setelah pelurusan, namanya Opti.Care yang kandungan utamanya kolagen serta ceramide. Rambut perlu kolagen untuk mempertahankan elastisitasnya. Jadi tetap natural walau sudah kena proses kimia," lanjut pria yang juga berprofesi sebagai hair expert itu.

Rangkaian Opti.Care terdiri dari sampo, kondisioner dan serum yang bisa digunakan setelah pelurusan. Namun, Anda tak bisa menggunakannya sendirian, perawatan Opti.Care bisa didapatkan di salon-salon yang menghadirkan perawatan Matrix.