Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Daftar Tindakan Desainer Dolce & Gabbana yang Timbulkan Kontroversi
21 November 2018 20:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, rumah mode Italia Dolce & Gabbana terpaksa membatalkan fashion show mereka di Shanghai, China, akibat kampanye #DGLovesChina yang dianggap rasis.
ADVERTISEMENT
Rumah mode asal Italia ini dalam kampanye terbarunya memperlihatkan seorang model China yang kesulitan menyantap spaghetti, cannolo, dan margherita menggunakan sumpit. Media setempat di China pun ramai mengkritik kampanye ini.
Sikap kontroversial rumah mode besutan Stefano Gabbana ini memang bukanlah yang pertama kali mereka lakukan. Tercatat ada beberapa kontroversi yang sempat mereka lakukan beberapa tahun terakhir ini. Berikut kumparanSTYLE rangkum untuk Anda:
1. Sebut Selena Gomez Jelek
Selena Gomez sempat disebut sebagai salah satu perempuan tercantik di dunia. Namun tampaknya tidak berlaku bagi Stefano Gabbana. Hal ini ia lontarkan lewat komentarnya di akun instagram @thecatwalkitalia. Pada Juni 2018 lalu The Catwalk Italia menampilkan berbagai gaya Selena Gomez dalam balutan gaun merah.
ADVERTISEMENT
Sontak Stefano berkomentar dengan menulis kalimat "È proprio brutta!" yang berarti "Dia sangat jelek!", tak hanya itu, Gabbana juga mengomentari komentar lain tentang Selena. Seorang netizen berkata Selena mirip anjing Pomeranian, lalu Gabbana membalasnya dengan, "hahahahahaha itu benar hahahaha."
2. Menentang kaum homoseksual mengadopsi anak
Pernyataan kontroversial dituturkan oleh duo desainer kenamaan Domenico Dolce & Stefano Gabbana di majalah Italia, Panorama (11/03/2015) yang mengkritik adopsi anak oleh pasangan sesama jenis, meski mereka juga pernah berpasangan selama 23 tahun. Menurut mereka, keluarga terdiri dari pasangan tradisional (pria dan perempuan). Mereka pun disebut menentang pasangan sesama jenis yang mengadopsi anak melalui In Vitro Fertilization (pembuahan in vitro) atau bayi tabung. Anak-anak dari hasil proses ini mereka sebut "anak sintetis".
ADVERTISEMENT
Pernyataan tersebut mengundang amarah pasangan homoseksual lainnya. Kritik datang dari Elton John yang menikah dengan David Furnish (52) dan memiliki dua anak hasil IVF. Elton John 'mengamuk' lewat akun Instagram-nya. Ia pun menyatakan "tidak akan pernah mengenakan Dolce & Gabanna lagi," disertai dengan tagar #boycottDolceGabbana.
3. Mendandani Melania Trump untuk foto resmi sebagai Ibu Negara AS
Di 2017 lalu, beberapa desainer high fashion Amerika mulai dari Tom Ford, Sophie Theallet, Diane Von Furstenberg dan Tommy Hilfiger secara terang-terangan menolak mendandani Ibu Negara AS Melania Trump. Mereka melakukan ini sebagai bentuk penolakan terhadap Donald Trump yang terpilih sebagai Presiden AS yang baru.
Namun berbeda dengan Dolce & Gabbana yang bersedia mendandai Melania Trump. Bahkan sang desainer Stefano Gabbana dengan bangga mendandani sang Ibu Negara yang menggunakan blazer Dolce & Gabbana dan cincin berlian 15 karat.
ADVERTISEMENT
Stefano Gabbana lalu mengabadikan momen tersebut di Instagramnya.
"#DGWoman BEAUTIFUL ❤❤❤❤❤ #melaniatrump Thank you ❤❤❤ #madeinitaly," tulisnya.
Sontak hal tersebut menuai respon keras dari netizen. Misalnya seorang netizen berkomentar; "Anda akan kehilangan followers dan yang terburuk, penggemarmu," ujar akun @boyafraid.
Stefano Gabbana pun meresponnya, "Aku tidak peduli!! Sungguh,"
Ada pula yang menulis, "Bye Stefano" dan si desainer membalasnya dengan kembali mengucapkan selamat tinggal, "bye bye," tulisnya.
Stefano juga merespopn netizen yang tidak menyukai postingan Instagramnya tersebut dengan menyerang balik para komentator. Misalnya, ia menulis kepada salah seorang: "tolong jangan membeli lagi busana saya, silakan !!! Saya tidak membutuhkan seorang pelanggan yang tidak tahu apa-apa !!! ” tulis Gabbana.
ADVERTISEMENT
4. Mengkritisi tubuh Lady Gaga saat tampil di Super Bowl 2017

Pada Super Bowl 2017 lalu, Lady Gaga tampil dengan pakaian terbuka yang menampilkan perutnya yang berlemak. Netizen pun menghujani Lady Gaga dengan berbagai kritikan. Begitupun dengan, Stefano Gabbana.
Meskipun tidak secara gamblang mengomentari penampilan Lady Gaga, dalam sebuah unggahan di Instagramnya, Stefano mengaku sempat mengkritik tubuh bintang The Stars is Born tersebut, namun ia juga memuji keberanian Gaga untuk tampil apa adanya.
"Aku tahu mungkin ini aneh, tapi akhirnya ada juga yang asli dan tidak tersentuh! Ini adalah kenyataan sebenarnya. Kemarin aku mengkritiknya, tapi setelah itu aku berpikir lagi, dan ternyata salah! #real" tulis desainer label Dolce & Gabbana itu sambil menyertakan foto perut Gaga di Super Bowl.
ADVERTISEMENT