Dongkrak Percaya Diri Alasan Perempuan Gandrungi Eyelash Extension

Eyelash extension (Foto: Dok. Tyna Kanna Mirdad)

Memiliki bulu mata yang lentik dan cantik merupakan impian setiap perempuan. Namun sayangnya, tak semua perempuan terlahir dengan bulu mata yang panjang dan tebal. Karena itu, banyak perempuan yang kemudian beralih pada tren baru dalam kecantikan, Eyelash Extension.

Sesuai namanya, eyelash extension merupakan beauty treatment yang dilakukan untuk mempertebal sekaligus memanjangkan bulu mata dalam sekejap.

Eyelash extension (Foto: Dok. Dandelion.id)

Prosedurnya dilakukan dengan menempelkan helaian rambut atau bulu mata tambahan (satu demi satu) di atas bulu mata asli. Hasil eyelash extension pun tampak jauh lebih natural ketimbang bulu mata palsu yang biasa Anda pakai.

Eyelash extension sendiri mulai booming di Jakarta sejak awal 2016. Dalam sekali treatment, bulu mata langsung terlihat penuh dan lentik. Anda tak lagi memerlukan maskara, eyeliner atau bahkan bulu mata palsu untuk mempertegas siluet mata.

"Eyelash extension bikin mata jadi lebih hidup, fungsinya ya kita enggak perlu lagi makeup ribet," jelas Cathlin Gracia, pemilik House of Lash Studio, kepada kumparanSTYLE.

Hemat waktu jadi alasan utama mengapa perempuan modern begitu menyukai eyelash extension. "Kebanyakan klienku memang orang kantoran, pekerja. Juga ibu rumah tangga yang enggak sempat makeup, yang enggak ada waktu," sambungnya lagi.

Anda pun tak perlu panik jika ada acara atau meeting dadakan saat tidak berdandan. Cukup pulaskan lipstik dan blush on, wajah pun terlihat cerah dan segar seketika.

Selain menghemat waktu, sebagian perempuan melakukan eyelash extension untuk mendongkrak rasa percaya diri. "Saya eyelash extension biar (matanya) terlihat cetar. Dan memang sejak extension saya jadi lebih percaya diri sih, keluar rumah cuma pakai alis saja sudah percaya diri," aku Tamara (23), saat menceritakan pengalamannya melakukan eyelash extension.

Eyelash extension (Foto: Dok. Dandelion.id)

Hal serupa juga diakui Gita (25), yang selama setahun terakhir tak pernah absen mengenakan eyelash extension. "Saya sudah lama pakai eyelash extension, kalau (bulu mata) sudah mulai botak langsung retouch. Sudah terbiasa, malah kalau enggak pakai extension malah aneh, rasanya ada yang hilang," ceritanya.

Dilanjut Cathlin, kliennya banyak yang seperti Gita. "Bisa dibilang sudah kecanduan lash extenson sih. Katanya enggak bisa kalau enggak lash extension lagi," ujarnya seraya tertawa.

Harga retouch memang lebih murah ketimbang eyelash extension. Cathlin sendiri mematok harga Rp 100 ribu - Rp 200 ribuan, tergantung waktu dan tingkat ketebalan bulu mata yang tersisa.

Sedangkan untuk eyelash extension full, tarifnya dibanderol mulai Rp 300 ribu hingga Rp 650 ribuan. Tertarik melakukan eyelash extension agar terlihat 'cetar' setiap saat?