ETU Luncurkan Hijab Anti Air Berteknologi Aeresist di JFW 2019

22 Oktober 2018 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ETU by Wardah The Unstoppable You,  Jakarta Fashion Week 2019. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
ETU by Wardah The Unstoppable You, Jakarta Fashion Week 2019. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Panas dan lembap merupakan dua musuh utama yang paling dibenci hijabers manapun. Saat terkena keringat, gerimis, atau tak sengaja tersiram air wudhu, hijab pun berubah lembap sehingga tak lagi nyaman saat dikenakan.
ADVERTISEMENT
Masalah sejuta umat ini menggelitik desainer Restu Anggraeini alias ETU untuk menciptakan terobosan baru.
Berkolaborasi dengan Diari Official, desainer kelahiran 18 Maret 1987 ini baru saja meluncurkan koleksi hijab anti air. Bahan hijab dibuat menggunakan teknologi terbaru bernama Aeresist.
Restu mengklaim bahan hijab Aeresist tahan air dan noda cairan lain seperti kopi atau teh.
“Tetap bisa dicuci, kok. Bahannya cepat melepas udara, untuk noda kopi asal langsung dihapus tidak akan menyerap. Karena materialnya sendiri (anti air) kan,” jelas Restu saat dijumpai dalam konferensi pers Wardah The Unstoppable You di Jakarta Fashion Week 2019, Senayan City, pada Sabtu (20/10).
Material Aeresist juga dibuat ringan, sehingga cepat kering dan tak panas daat dipakai. “Ada feature quickdry dan breathable, jadi kalau dicuci cepat kering,” sambung pemilik label ETU ini.
ADVERTISEMENT
Dipapar Restu, ide terobosan ini muncul atas masalah yang sering dialaminya sebagai hijabers di Jakarta yang bercuaca panas. Bahan hijab yang tebal dan panas memicu kelembapan, sehingga area pelipisnya sering berjerawat. Sebelumnya, Restu sudah lebih dulu meluncurkan koleksi hijab anti bakterial.
“Jilbab lepek kalau kena air wudhu jadi bau juga kan, jadi saya pikir ingin buat sesuatu yang bikin hijab tetap on. Hujan rintik suka kena kepala dan bikin pusing, kalau ini inshaallah enggak,” ceritanya lagi.
Butuh waktu cukup lama bagi Restu untuk menciptakan Aeressist. “Saya bekerjasama dengan pabrik besar lokal, alhamdulillah disupport banget. Di Indonesia juga bisa (bikin tekstil berteknologi tinggi), enggak usah ke luar,” tutur Restu bangga.
ADVERTISEMENT
Bahan Aeresist terasa lembut dan ringan saat dipegang. Meski demikian, Anda tetap masih harus menyetrika hijab ini agar terlihat rapi.
“Harganya Rp 175 ribu untuk yang polos dan Rp 250 ribu untuk yang motif dan akan resmi launching 22 Oktober di Fashionlink. Ada enam warna yang related dengan koleksi saya yang terbaru, Rêve du Japon. Untuk yang motif square ada tiga, pashminanya ada tiga,” tutupnya.