Fakta Menarik Gucci yang Belum Tentu Kamu Tahu

28 Desember 2017 16:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toko Gucci (Foto: AFP/Miguel Medina)
zoom-in-whitePerbesar
Toko Gucci (Foto: AFP/Miguel Medina)
ADVERTISEMENT
Bisa dikatakan, Gucci merupakan salah satu merek fashion paling terkenal di dunia. Desain klasiknya yang timeless dan stylish membuat rumah mode ini digandrungi oleh semua orang.
ADVERTISEMENT
Mulai dari kalangan bawah, menengah, hingga sosialita, semuanya menjadikan Gucci sebagai fashion statement atau inspirasi dalam bergaya. Hal ini terbukti dari tingginya jumlah fashion item Gucci yang dipalsukan di seluruh dunia.
Gucci terapkan hindari penggunaan bulu hewan. (Foto: Instagram/@realwayrunway)
zoom-in-whitePerbesar
Gucci terapkan hindari penggunaan bulu hewan. (Foto: Instagram/@realwayrunway)
Dengan mudahnya, kamu bisa menemukan tas, dompet, atau sepatu Gucci KW (palsu) beredar di mana-mana. Gucci menjelma jadi simbol status sosial atau gengsi di kalangan sosialita.
Sejak 2015, Gucci dikepalai oleh Alessandro Michele sebagai Creative Director. Alessandro sukses memberi sentuhan bold dan edgy berestetika tinggi pada Gucci.
Kali ini, kumparan (kumparan.com) ingin mengajak kamu mengenal lebih dekat merek fashion favorit Rihanna ini. Simak sejenak, yuk!
1. Guccio Gucci
Toko pertama Gucci di dunia, Florence, Italy.  (Foto: Instagram @whereisgara @aboutstyle)
zoom-in-whitePerbesar
Toko pertama Gucci di dunia, Florence, Italy. (Foto: Instagram @whereisgara @aboutstyle)
Gucci pertama didirikan oleh Guccio Gucci pada 1921. Brand mewah ini bermula sebagai toko koper dan kerajinan kulit kecil di Florence, Italia.
ADVERTISEMENT
Sang pendiri, Gucci, sebelumnya pernah bekerja di Savoy Hotel di London. Dari sana, Gucci menemukan inspirasi dan DNA desainnya. Penampilan mewah dan anggun para bangsawan Inggris yang menginap di sana mempengaruhi gaya desain Gucci.
2. Besarkan Gucci Bersama Ketiga Putra
Potret keluarga Gucci di Italia. (Foto: Instagram @evolutionofmode)
zoom-in-whitePerbesar
Potret keluarga Gucci di Italia. (Foto: Instagram @evolutionofmode)
Konsisten menghasilkan aneka produk fashion berbahan kulit asli, Gucci membesarkan brand ini bersama ketiga putranya. Yaitu Aldo Gucci, Vasco Gucci, dan Rodolfo Gucci.
Keempatnya bahu-membahu dalam memperlebar kerajaan bisnis Gucci.
Dari Florence, Gucci pun mulai membuka gerai tambahan di Milan, Roma, hingga seluruh dunia. Produk yang dihasilkan pun beragam. Mulai dari tas tangan, sepatu, loafer (sandal ikonik Gucci yang terkenal hingga kini), pakaian, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
3. Bamboo Bag
Dionysus Large Leather Top Handle Bag (Foto: Dok. Gucci)
zoom-in-whitePerbesar
Dionysus Large Leather Top Handle Bag (Foto: Dok. Gucci)
Bamboo Bag atau tas tangan dengan handle bambu jadi gaya khas Gucci. Munculnya ide menciptakan tas bergagang bambu ini bukannya tanpa alasan.
Semua bermula ketika Italia berada di bawah pemerintahan Benito Mussolini pada 1940-an. Kala itu, material kulit amat sulit didapat.
Ini membuat Gucci memutar otak untuk menciptakan produk fashion menggunakan bahan lainnya. Salah satunya adalah bambu yang diproses dengan teknik pemanasan dan pembengkokan. Tanpa disangka, model tas ini jadi amat populer dan disukai hingga saat ini.
4. Flora Snake Vintage Print
Gucci Light Flora Snake Vintage Print Silk Scarf (Foto: Dok. Gucci)
zoom-in-whitePerbesar
Gucci Light Flora Snake Vintage Print Silk Scarf (Foto: Dok. Gucci)
Untuk kamu pecinta mode, pasti tahu bahwa Gucci gemar menggunakan elemen bunga pada desainnya. Satu yang paling terkenal adalah Flora Snake Vintage Print Silk Scarf.
ADVERTISEMENT
Motif ini merupakan permintaan khusus Grace Kelly. Sejak diciptakan dan dipakai Kelly pada 1966, motif ini jadi begitu terkenal dan menjelma jadi ikon Gucci.
Pada 2015, seniman Kris Knight ditunjuk Gucci untuk mendesain ulang motif print ini. Scarf ini dibanderol US$ 510 atau setara Rp 6,9 jutaan.
5. Gucci Loafer
Princetown Leather Slipper (Foto: Dok. Gucci)
zoom-in-whitePerbesar
Princetown Leather Slipper (Foto: Dok. Gucci)
Belakangan ini, sandal loafer jadi tren dalam dunia mode. Sandal berpotogan terbuka pada area tumitnya ini sejatinya dipopulerkan oleh Gucci pada 1932 silam. Pada bagian depannya, terdapat aksen silver atau motif bordiran khas Gucci.
Bagaimana menurutmu?