Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Selain sebagai seorang supermodel, Gigi Hadid juga dikenal cukup aktif dalam kegiatan sosial. Salah satunya adalah kerjasamanya dengan UNICEF pada 2018 lalu. Bersama UNICEF, tahun lalu Gigi Hadid pergi ke Bangladesh untuk mengunjungi penampungan pengungsi Rohingya, kelompok etnis muslim yang melarikan diri dari Myanmar.
ADVERTISEMENT
Atas apa yang ia lakukan, Gigi mendapatkan kehormatan Variety’s Power of Women pada Jumat (5/4) di New York. Acara itu memberikan penghormatan pada perempuan yang memiliki dampak dari kekuatannya. Saat menerima penghargaan, Gigi menceritakan pengalaman emosionalnya ketika mengunjungi pengungsian Jamtoli Refugee Camp tersebut.
Gigi bercerita mengenai bagaimana ia memanfaatkan kekuatan media sosial untuk mengangkat isu tentang pengungsian Rohingya. “Di kamp tersebut, saya bukanlah siapa-siapa. Saya di sana berbagi senyum dan berbagi momen. Saya menyimpan semuanya di dalam handphone sehingga saya bisa menyampaikan itu kepada dunia,” jelas Gigi.
Gigi mengaku bahwa terkadang ia benci terhadap media sosial. Namun ketika mempublikasikan perjalanannya bersama UNICEF, ia mulai memahami nilai sebenarnya. Bahwa media sosial bisa memberikan dampak hebat. Ia mengajak pengguna media sosial untuk juga melakukan hal positif dengan media sosial mereka.
ADVERTISEMENT
“Jadilah suara untuk seseorang, dukung, dan dorong seseorang. Beritahu bagaimana mereka menginspirasi Anda. Kita tidak bisa membiarkan komen negatif, energi buruk, dan asumsi membuat kita tidak melakukan hal baik yang bisa kita lakukan dengan platform kita,” tegasnya.
Setelah perjalanan ke pengungsian itu, Gigi bergabung dengan sesama model dan duta besar UNICEF Halima Aden untuk meluncurkan halaman CrowdRise. Bertujuan untuk mendukung kegiatan UNICEF melindungi anak-anak yang rentan di seluruh dunia.
Live Update