Hampir 70 persen Perempuan Indonesia Tak Pede Sebut Dirinya Cantik

28 Maret 2019 9:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Saat ini definisi cantik yang berlaku di masyarakat kita seringkali terbatas pada kondisi fisik atau paras tertentu. Istilah cantik, acapkali diasosiasikan dengan seorang perempuan bertubuh langsing, berkulit putih dengan rambut yang lebat dan panjang terurai.
ADVERTISEMENT
Ironisnya, standar kecantikan tersebut diciptakan oleh masyarakat sendiri yang akhirnya membuat perempuan yang tidak memenuhi 'standar' tersebut sulit menerima diri apa adanya, sehingga sulit mencintai dirinya sendiri.
Bahkan berdasarkan riset yang dilakukan Sariayu Martha Tilaar pada penggunanya, hampir 70 persen perempuan Indonesia mengaku tidak percaya diri menyebut dirinya cantik. Hal ini terjadi akibat banyaknya ketakutan yang dihadapi perempuan Indonesia, seperti merasa tidak cantik karena ucapan atau komentar orang lain, hingga merasa kondisi fisiknya saat ini tidak sesuai standar kecantikan yang umum berlaku di masyarakat.
Ilustrasi perempuan pipi tembam. Foto: Shutterstock
"Melihat adanya tuntutan dari segala bentuk kesempurnaan yang ditujukkan kepada para perempuan, misalnya melalui sosial media, saat ini untuk menjadi sosok yang sempurna dan sesuai dengan standar kecantikan masyarakat, membuat perempuan yang dinilai tidak sesuai dengan standar tersebut sulit untuk mencintai dirinya sendiri, bahkan merasa dirinya tidak berarti," ujar Wulan Tilaar, Vice Chairwoman Martha Tilaar Group di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Rabu (27/3).
ADVERTISEMENT
"Padahal kata cantik itu lebih dari perkara paras semata. Cantik bisa datang dari dalam diri dan berbagai macam bentuk. Misalnya, melalui bagaimana kita sebagai perempuan dapat bersikap dan memberi dampak positif bagi lingkungan kita," tambahnya.
Suasana kampanye Sariayu #FearlessBeauty. Foto: Ratmia Dewi/kumparan
Merespons fenomena tersebut, brand yang telah berkecimpung selama 40 tahun di dunia kecantikan Tanah Air ini melalui kampanye terbarunya #FearlessBeauty mengajak semua perempuan Indonesia untuk selalu bangga menjadi cantik sesuai dirinya sediri, lengkap dengan segala keunikan yang mereka miliki.
"Melalui kampanye Fearless Beauty ini kami mengajak semua perempuan Indonesia untuk mengakui kecantikannya dan berani mengekspresikan diri mereka dan didukung oleh berbagai produk Sariayu yang 100 persen halal dan aman," imbuh Wulan Tilaar.
Kampanye Sariayu #FearlessBeauty. Foto: Ratmia Dewi/kumparan
Kampanye terbaru dari Sariayu ini akan diusung sepanjang tahun 2019. Dengan menggandeng empat sosok perempuan inspiratif mulai dari Dinda Puspitasari (Illustrator dan Seniman), Citra Natasya Founder dari HOPE (House of Perempuan), Inez Kristanti Psikolog Klinis Dewasa dan Sexuality Educator, hingga Debby Susanto mantan atlet bulu tangkis Indonesia yang mewakili konsep #FearlessBeauty dari Sariayu Martha Tilaar.
ADVERTISEMENT
Yuk, tentukan definisi cantikmu sendiri tanpa rasa takut!