Hillary Clinton Habiskan 600 Jam untuk Berdandan Selama Masa Kampanye

28 September 2017 12:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hillary Clinton  (Foto: Reuters/Joshua Roberts)
zoom-in-whitePerbesar
Hillary Clinton (Foto: Reuters/Joshua Roberts)
ADVERTISEMENT
Tampil cantik butuh pengorbanan.
Ungkapan ini tentu dirasakan betul oleh seluruh kaum hawa. Tak terkecuali Hillary Clinton, mantan kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat.
ADVERTISEMENT
Perempuan yang pernah menjadi First Lady of United States pada 1993 hingga 2001 itu dikenal dengan dandanan khasnya yang simpel. Pulasan lipstik merah tampak setia menghiasi senyumnya.
Rambut blondenya yang pendek selalu tertata rapi dan berkilau. Anting mutiara kerap menghiasi telinganya, begitu pula dengan kalung emas miliknya.
Dalam setiap kesempatan, pemilik nama lengkap Hillary Diane Rodham Clinton ini selalu sukses tampil anggun dalam setelan blazernya yang penuh wibawa.
Selama masa 'duel'nya dengan Trump berlangsung, mata dunia seolah tak pernah lepas dari sosok Hillary. Kemanapun ia melangkah, selalu ada sorot kamera yang mengikuti.
Dalam buku memoirnya yang berjudul 'What Happened', Hillary berbagi kisah soal caranya menjaga penampilan agar tetap prima selama masa kampanye berlangsung. Pengakuan mengejutkan pun meluncur dari mulutnya.
ADVERTISEMENT
"Aku tak akan pernah terbiasa dengan kerasnya usaha yang dibutuhkan untuk bisa tampil sebagai perempuan di depan publik. Aku pernah mengkalkulasikan berapa lama waktu yang kuhabiskan hanya untuk menata rambut dan makeupku," aku Hillary.
"Dan hasilnya adalah 600 jam atau 25 hari! Aku kaget dan menghitungnya lagi hingga dua kali," lanjutnya sambil tertawa.
Hillary merasa bersalah sekaligus menyesal ketika harus duduk diam untuk dirias setiap harinya oleh makeup artist. Otaknya berpikir bahwa waktunya yang berharga seharusnya bisa dimanfaatkan untuk hal lain yang lebih berguna.
Perempuan kelahiran Oktober 1947 ini bahkan mengaku ingin bisa hidup simpel seperti kaum adam: yang hanya perlu bercukur agar tampak rapi setiap harinya. Begitu kontras dengan kaum hawa.
ADVERTISEMENT
"Aku jarang merasa iri dengan kolega priaku, hanya ketika mereka bisa mandi, bercukur, mengenakan setelan jas, dan langsung siap untuk pergi. Beberapa kali aku keluar tanpa makeup, itu langsung jadi berita," ujar Hillary.
Berdasarkan survei yang dilansir Today, rata-rata perempuan menghabiskan 355 jam dalam setahun untuk berbandan mempercantik diri. Jika dihitung kembali, ini sama artinya dengan dua minggu penuh dalam setahun.
Sebelum sang suami, Bil Clinton, mengajukan diri sebagai Gubernur Arkansas, Hillary mengaku bahwa dirinya sama sekali jarang bersentuhan dengan makeup. Barulah setelah dirinya resmi menjadi first lady, ia mulai tampil necis dan berdandan.
Dunia pasti masih ingat betul soal komentar yang dilayangkan Trump kepada Hillary. Presiden Amerika Serikat tersebut berkata 'tak terlalu terkesan' terhadap penampilan Hillary. Setelahnya, Hillary sukses membuat publik terkesan dengan tampil tanpa makeup saat menghadiri acara Children's Defense Fund.
ADVERTISEMENT
"Lalu aku menarik napas, dan tetap kembali pada kursi (makeup) itu, dan bermimpi di masa depan perempuan yang tampil di mata publik tak perlu mengenakan makeup jika mereka tak menginginkannya, dan tak ada yang peduli akan hal itu," tutup Hillary.
Bagaimana pendapat kamu soal hal ini?