Hillary Clinton Kumpulkan Dana USD 1,5 Juta untuk Bantu Anak Pengungsi

23 Juni 2018 17:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hillary Clinton di masa awal kampanye tahun 2015. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Hillary Clinton di masa awal kampanye tahun 2015. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah kebijakan kontroversial pemerintahan Donald Trump mengenai pemisahan anak-anak pengungsi di Amerika Serikat dari orang tua mereka (yang kemudian ia batalkan), warga Amerika Serikat dan dunia menunjukkan reaksi mereka dengan berbagai cara.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah mantan rival Donald Trump pada pemilihan presiden AS 2016 lalu, Hillary Clinton. Saat memberikan pidato pada Women’s Forum of New York’s 2018 Elly Awards, mantan First Lady dan Menlu AS ini berhasil menggalang dana sebesar US 1,5 juta untuk keluarga-keluarga yang terpisah di perbatasan. Hal tersebut dikonfirmasi oleh timnya kepada marieclaire.com.
Hillary Clinton menggunakan media sosial Twitter untuk meminta pengikutnya menyumbangkan dana yang akan diberikan kepada 10 organisasi yang bekerja melawan kebijakan imigrasi pemerintah AS ini. Hanya dalam satu hari setelah diumumkan, langsung terkumpul USD 750.000 dan angka tersebut terus meningkat.
Dengan rata-rata donasi sebesar USD 60, Hillary Clinton akan menyumbangkan donasi tersebut ke organisasi American Civil Liberties Union (ACLU), the Asylum Seeker Advocacy Project, the Florence Immigrant & Refugee Rights Project, beserta 7 organisasi lainnya.
ADVERTISEMENT
Organisasi-organisasi ini semuanya bekerja untuk melindungi anak-anak dan keluarga yang terpisah akibat kebijakan imigrasi “zero-tolerance” dari Presiden Trump.
Pada pidatonya hari Senin, Hillary Clinton mengungkapkan perasaan marahnya atas apa yang terjadi pada perbatasan negara AS. “Ini adalah krisi moral dan krisis kemanusiaan,” ujarnya. “Setiap kita yang sudah merasakan menjadi orangtua atau menjadi kakek nenek, menjadi seorang bibi atau kakak, atau siapapun yang telah pernah menggendong anak di lengan mereka dan memiliki perasaan kasih sayang dan kehormatan, pasti merasa marah oleh kebijakan ini.
Langkah ini tidak hanya dilakukan oleh Hillary Clinton. Sebelumnya, model dan istri dari John Legend, Chrissy Teigen juga menyumbangkan dana yang cukup besar bagi organisasi American Civil Liberties Union atas nama keluarganya sebesar hampir USD 300 ribu.
ADVERTISEMENT