Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Mungkinkah seorang perempuan menjadi pemimpin sebuah negara? Jawabannya, kenapa tidak?
ADVERTISEMENT
Hal itulah yang hendak dikatakan oleh "Long Shot", sebuah film garapan Summit Entertainment yang menceritakan tentang bagaimana usaha Charlotte Field (Charlize Theron), seorang Menteri Sekretariat Negara (Secretary of State) Amerika Serikat, untuk maju menjadi calon presiden membuatnya kembali bertemu dengan Fred Flarsky (Seth Rogen), seorang jurnalis yang pernah diasuhnya ketika masih kecil.
Menyambut perilisan film "Long Shot" di Indonesia pada Jumat (3/5), Cinema 21 bekerja sama dengan kumparan (kumparan.com) menggelar sebuah diskusi inspiratif bersama sederet perempuan hebat Indonesia di Plaza Indonesia XXI, Jakarta, Kamis (2/5).
Diskusi bertema "Perempuan, Kuasa, dan Cinta" ini menghadirkan tiga perempuan inspiratif dan luar biasa yaitu, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi; Founder Narasi TV, Najwa Shihab; dan Staf Khusus Presiden, Adita Irawati. Diskusi ini dipandu oleh Chief of Storyteller kumparan (kumparan.com), Yusuf Arifin.
Dalam diskusi ini, ketiganya menceritakan tentang bagaimana menyelaraskan kehidupan pribadi dengan kesibukkan di dunia pekerjaan. Apalagi, ketiga perempuan hebat ini memiliki peran dan posisi yang penting di bidangnya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Kesuksesan yang diraih oleh perempuan dalam hal pekerjaan, memang tidak lepas dari dukungan orang terdekat. Begitu juga yang dirasakan oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, yang sejak awal pernikahan telah menanamkan jiwa teamwork bersama sang suami. Jadi, apapun yang dilakukan adalah hasil dan keputusan bersama.
Walaupun telah menjadi orang nomor satu di bangku Kementerian Luar Negeri Indonesia, di depan keluarga, Retno tetaplah menjadi Retno -- istri dari sang suami, dan ibu bagi anak-anaknya.
"Hal pertama yang aku lakukan kalau sudah pulang ke rumah itu ganti daster," Retno pun melanjutkan, "Begitu ganti daster, sudah tidak jadi Menteri Luar Negeri, jadinya Retno Marsudi."
Dukungan dari orang terkasih, terutama sang suami juga dirasakan oleh Najwa Shihab, atau yang akrab disapa Nana. Menikah di usia muda, membuat Nana dan suami pun tumbuh bersama. Sang suami pun terus ada dari awal karir Nana, sejak ia masih menjadi anak magang, hingga menjadi sosoknya saat ini.
ADVERTISEMENT
"Setiap perjalanan karir saya selalu ada Baim. Saya yang berusia 20 tahun, sebelum menikah, dengan saya yang sekarang itu orang yang berbeda. Jadi kami tumbuh bersama, belajar bersama melewati apapun, naik-turunnya sama-sama," cerita Nana.
Memiliki posisi penting di dunia pekerjaan memang impian banyak orang, termasuk para perempuan Indonesia. Namun bukan berarti untuk mengejar posisi tersebut, perempuan melupakan kewajibannya pada keluarga dan orang-orang terkasih.
“Saya merasa sebagai ibu punya tanggung jawab yang lebih. Misalnya ketika saya sedang bekerja dan ada apa-apa di rumah, saya duluan yang “mengalah” untuk pulang dan mengurusi itu,” cerita Adita Irawati.
Setelah mendapatkan banyak inspirasi dari perempuan hebat yang menjadi narasumber, panel diskusi pun ditutup dengan penampilan stand up comedy dari Arafah Rianti -- seorang komika perempuan yang namanya melejit sejak mengikuti sebuah ajang pencarian bakat. Rangkaian acara pun ditutup dengan pemutaran perdana film “Long Shot” di beberapa theater Plaza Indonesia XXI.
ADVERTISEMENT
Film “Long Shot” bisa mulai disaksikan di bioskop-bioskop XXI terdekat di kota Anda mulai Jumat (3/5) ini.