Ketahui Plus Minus Prosedur Pengecilan Payudara pada Wanita

7 Agustus 2017 7:03 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Operasi pengecilan payudara (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Operasi pengecilan payudara (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Implan atau operasi pembesaran ukuran payudara selama ini jadi prosedur yang paling digilai di seluruh dunia. Banyak perempuan rela merogoh kocek dalam untuk bisa menjalani prosedur bedah yang satu ini.
ADVERTISEMENT
Semua rela dilakukan agar memiliki payudara yang indah, berisi, dan lebih besar dibanding sebelumnya. Semakin besar, semakin baik.
Namun tahukah kamu, bahwa ukuran payudara yang terlalu besar bisa menimbulkan sederet masalah kesehatan lainnya? Banyak perempuan yang justru merasa kerepotan akibat memiliki payudara yang terlalu besar.
Banyak perempuan yang mengeluh karena sering merasa sakit pada punggungnya. Semua dikarenakan bobot payudara yang terlalu membebani tulang punggung.
Seperti yang dialami oleh selebriti Amber Rose. Perempuan bertubuh seksi ini mengunggah sebuah postingan yang berisi keinginannya untuk melakukan operasi pengecilan ukuran payudara.
Prosedur pengecilan payudara merupakan tindakan bedah yang dilakukan untuk mengeluarkan jaringan berlebih, lemak, dan kulit pada payudara.
"Dadaku terlalu berat, punggungku sakit, dan aku tak bisa mengenakan t-shirt mungil nan lucu tanpa mengenakan bra nenek," tulis Amber pada keterangan fotonya. "Ada saran? Apakah ada di antara kamu yang merasa lebih bahagia meski memiliki luka bekas operasi pengecilan? Dan tidak, aku tak memasang implan," tulis Amber lagi pada akun Instagramnya, @amberrose.
ADVERTISEMENT
Faktanya, diluar sana ada sangat banyak perempuan yang telah melakukan prosedur pengecilan payudara. Berdasarkan data yang dirilis oleh American Society of Plastic Surgeons (ASPS), sebanyak lebih dari 66,900 orang sudah melakukan prosedur pengecilan payudara pada 2016 lalu. Dan uniknya, 40% diantaranya merupakan lelaki.
Wright Jones, seorang pemilik klinik operasi plastik menjelaskan bahwa hingga kini, masih banyak perempuan yang memercayai mitos seputar operasi pengecilan payudara, seperti tak lagi bisa menyusui.
Padahal, menurut Jones, hal itu sama sekali tak benar. Perempuan tetap bisa menyusui. Hanya segelintir saja yang mengalami penurunan jumlah ASI, namun hal ini tidaklah signifikan.
"Hanya akan terjadi perbedaan pada volume, prosedur ini juga bisa memperbaiki bentuk payudara," ujar Jones.
ADVERTISEMENT
Meski prosedur pengecilan ukuran payudara bisa menyelesaikan masalah sakit pada punggung (akibat beban berat), namun tetap akan ada efek samping yang kamu rasakan.
Pasca operasi, kamu berisiko mengalami pendarahan, infeksi, dan reaksi negatif lainnya dari prosedur anestesi. Yang jelas, kamu akan merasakan perubahan pada ukuran dan bentuk, terdapat bekas luka operasi, dan penurunan sensitivitas pada payudara atau area puting.
Namun semuanya masih tergolong umum alias normal. Efek ini juga akan berkurang seiring berjalannya waktu.
Selama masa penyembuhan pasca operasi, kamu sebaiknya mengenakan sport bra selama dua hingga tiga minggu. Penggunaan bra dengan kawat pada bagian bawahnya tidak disarankan. Kamu juga tak diperbolehkan untuk melakukan olahraga jenis apapun, seperti berlari dan melompat minimal tiga minggu setelah operasi.
ADVERTISEMENT
Jika kamu merupakan salah satu perempuan yang merasa terganggu dengan ukuran payudara terlalu besar, tak ada salahnya untuk coba melakukan prosedur ini. Yang terpenting, selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter ahli, ya!