Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pengunjung Indonesia Fashion Week (IDFW) 2019 di Jakarta Convention Center pada Sabtu 30 Maret lalu memang tidak seramai tahun-tahun sebelumnya. Namun show Wardah yang menghadirkan karya 6 desainer pada show penutup hari keempat tersebut tetap meriah.
ADVERTISEMENT
Ratusan penonton yang kebanyakan mengenakan hijab tampak memenuhi tempat duduk yang tersedia di kiri kanan panggung. Tampak di atas, di bagian tribun beberapa deretan bangku juga terisi penuh penonton.
Malam itu, brand kecantikan Wardah menghadirkan show bertema Equator Treasure berkolaborasi dengan 6 desainer; Dian Pelangi, Barli Asmara, Zaskia Sungkar, Khanaan, Malik Moestaram dan Ria Miranda.
Tema Equator Treasure ini merupakan tema khusus yang dibuat Wardah untuk Indonesia Fashion Week 2019 di mana Wardah merupakan official makeup dan hair do untuk gelaran fashion tahunan ini.
Show yang dimulai pada pukul 20.30 dibuka dengan pergelaran koleksi Dian Pelangi. Koleksi yang ditampilkan Dian Pelangi tampaknya masih menjadi bagian dari koleksi yang ditampilkan sang desainer pada panggung New York Fashion Week 2019 Februari lalu. Dian Pelangi mengambil inspirasi dari rimbunnya hutan belantara Kalimantan, serta para penjaga hutan yang mendedikasikan hidupnya untuk melindungi kecantikan alam Borneo tersebut.
Nuansa street style dan boyish tampak dalam koleksi Dian kali ini yang menghadirkan oversized jacket, blazer, vest dan detail belt serta stripe. Bawahan celana, sneakers dan sunglasses memperkuat nuansa hijabers yang edgy.
ADVERTISEMENT
Jauh berbeda dengan koleksi Dian Pelangi, desainer modest Ria Miranda menghadirkan koleksi feminin dengan warna-warna soft yang menjadi ciri khasnya. Model pilihan Ria Miranda tampil dengan aksesori topi ekstra lebar.
Sama seperti Ria Miranda, desainer Khanaan Shamlan dari lini Khanaan juga menghadirkan koleksi yang lebih romantis dengan nuansa klasik perempuan Indonesia yang anggun di zaman kolonial. Koleksinya didominasi oleh bahan yang flowy dari sutra, chiffon dan organdi. Khanaan juga memberi detail mutiara dalam berbagai koleksi dan mengeksplorasi sarung sera batik tulis dalam beberapa piece. Sungguh koleksi yang memanjakan mata!
Sementara itu Malik Moestaram hadir dengan detail payet bermotif bunga anggrek yang intricate dalam 12 koleksi yang ia hadirkan, dan Zaskia Sungkar mencoba mengolah tenun ke dalam koleksinya.
Show ditutup oleh pergelaran Barli Asmara yang terinspirasi dari penari balet. Panggung Indonesia Fashion Week 2019 dan kolaborasi dengan Wardah ini juga menjadi momen bagi Barli untuk menampilkan lini pakaian terbarunya, Barli Asmara Premium Ready-to-Wear Collection yang menjadi gradasi antara lini ready-to-wear, premium, couture dan bridal yang sudah ada sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Koleksi Barli dibuka oleh penampilan balerina berbagai usia, yang diikuti model-model mengenakan koleksi bernuansa putih. Beberapa koleksi sangat pas dikenakan oleh modern bride yang menginginkan gaun yang simple dan elegan, sementara beberapa koleksi lainnya pas untuk dipakai untuk tampilan liburan yang chic dan penuh gaya.
Untuk setiap koleksi ini, para desainer menghadirkan tema makeup berbeda yang kesemuanya terinspirasi dari indahnya pulau Kalimantan. “Menyambut kolaborasi dalam IDFW 2019, Wardah secara khusus menciptakan konsep makeup Equator Treasure yang terinspirasi dari berbagai dimensi keindahan Borneo yang diinterpretasikan menjadi tampilan makeup yang memancarkan kecantikan asli wanita Indonesia,” ungkap Elsa Maharani, Public Relations Manager Wardah dalam catatan persnya.